"Memperjuangkan yang sama sekali belum di kenal, atau mempertahankan yang sudah di genggam namun terasa menyakitkan?"But, now i know
Buat apa masih memperjuangkan yang ada di genggaman namun terasa menyakitkan, lebih baik memperjuangkan yang sama sekali belum di kenal.
Itu semua hanya ungkapan, maunya sih gitu, tapi siapa sangka memangnya memperjuangkan seseorang yang belum di kenal akan terasa menyenangkan? Bagaimana jika menyakitkan? Sama sajakan.
Jadi, apa yang akan kalian pilih? Aku rasa ini tentang keberanian memilih suatu tindakan, karena setiap tindakan itu pasti akan menyakitkan. Namun, kamu harus ingat keberhasilan pasti akan menghampiri.
Hellow aku revisi nihhh
And next🔜
