Hujan yang tak kunjung reda ditemani dengan suara petir yang mencekam menambah suasana hati yang sedang merindukan sosok seseorang yang sangat sulit diartikan. Sudah 2 jam sabill hanya berkurung diri dikamar berdiam diri dan meratapi kisah kisah itu kisah dimana yang mungkin hanya bisa dikenang kisah yang indah yang tak akan mungkin kembali andai waktu bisa diulang semua tidak akan terjadi seperti ini,kecelakan 10 tahun silam masih terbenak dalam ingatan sabill dimana nyawa sang ibu harus dikorbankan, andai waktu itu ia tidak meminta ayah dan ibunya untuk pergi ketaman itu mungkin semua tidak seperti ini , tentu saja ini bukan keinginan sabill siapa yang rela melepas begitu saja orang yang kita sayang dan kita cintai , rasa sesal terus saja mengantui dan mengganggu dan tak membiarkan sabill bangkit ,meski ayahnya sudah mengikhlaskan semuanya ,tetapi tetap saja bagi sabill ini tak bisa di maafkan. Tok .. tok..tok.. " kamu sedang apa bill ,apa semuanya baik baik saja ? Boleh ayah masuk?" Ketukan pintu dan suara ayah didepan kamar menyadarkan sabill dari lamunanya dengan segera ia beranjak dari kasurnya dan membuka pintu mempersilahkan ayahnya masuk "Ayah!! , semuanya baik baik saja kok yah, ayah ada apa kekamar sabill ada yang bisa sabill lakukan?" Jawab sabil sambil membenarkan duduknya "Kamu lagi tidak berbohongkan ,tidak ada apa apasi cuma ayah khawatir kamu belum keluar sejak 2 jam yang lalu ayah pikir kamu terkena masalah?" . "Tidak kok yah aku baik baik saja aku hanya sedang mengerjakan tugasku" sabill tak ingin mengatakan bahwa ia sedang memikirkan ibunya pasti ayahnya akan sedih . "Kalau begitu turunlah ayo kita makan malam semuanya udah siap ayah tunggu dibawah ya, oiya satu lagi kalo kamu punya masalah bisa cerita ke ayah, ayah siap mendengarkan ,ya walaupun ayah bukan seperti ibumu jangan menyimpan masalah sendirian" ayah adalah satu satunya yang dapat menghibur sabill dikala sedih haya ia yg perhatian terhadap sabill setelah bi arum didalam rumah ini ,ayah selalu bilang kita harus ikhlas melepas ibu ini sudah takdir yang harus kita terima yakinlah dibalik kesulitan akan ada bahagia "okedeh yah , nanti kalau udh selesai sabill turun". Setelah kepergian sang ibu rumah sabill terasa sangat sepi dan sunyi meskipun banyak orang didalamnya tetapi terlalu sibuk dengan pekerjaannya masing masing ayahnya sibuk bekerja , bibi arum juga sama sibuk dengan kegiatannya di dapur, sedangkan kakaknya entahlah bahkan berbicara dengan sabill aja tidak mau mungkin sejak kejadian itu semua telah berubah.Assalamualaikum semua :v duh deg degkan nih untuk pertama kalinya aku buat cerita doain ya guys semuanya lancar jaya maafkeun juga kalo ada typo yg berterbaran :v atau kata" yg bikin sakit mata :( kata" yg uncontrol bahasa yang alay :( aqutu baru belajar dan soal knp ini pendek bgt sengaja aku buat gitu biar kalian semua penasaran maafkeun yak :(pokoknya ikutin terus ya kisah si sabill ya :) kalo punya saran dan kritik boleh disampaikan dikomentar ^-^
Salam manis :)
Nabile
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love
Spiritual'Cinta' satu kata memliki banyak makna yang tak terduga , banyak yang bilang cinta itu anugrah atau mungkin bersatunya dua hati sepasang insan, hmm tentu saja semua orang berhak untuk berpendapat soal 'Cinta' termasuk Salsabilla atau yang kerap disa...