Assalamualaikum, selamat malam semua.
HARI INI AKU UPDATE YA BERHUBUNG BARU SELESAI UJIAN JADI OTAK NYA BARU FRESH SEKARANG.SILAHKAN DIBACA PART INI SEMOGA GA GARING DAN MAKIN SUKA YA...
•••
Jaga sebelum hilang rawat sebelum pergi
Karna mempertahankan tak semudah mendapatkan.~~~
Kringg kringg
Jam beker di nakas telah berbunyi membuat gadis disebelah nya membuka mata dan bergegas bangun. Lain halnya dengan Alena yang sudah sedari tadi bangun sambil merapikan pakaian nya.
Ata beranjak bangun dari ranjangnya"Loh Na kamu mau kemana?"tanya nya sambil memperhatikan Alena yang sedang berkutat dengan koper nya.
Alena melipat satu persatu pakaian nya lalu memasukkan nya ke koper"Gue mau balik Ta udah waktunya gue pulang"ujar nya.
Ata turun dari ranjang nya dan mendekati Alena"Yah padahal gue masih kangen"ujar nya sambil memeluk Alena dan membuat sang empu kaget.
"Lebay lo"tutur Alena yang tak menggubris Ata dan lebih memilih untuk mandi.
"Yee gue serius". ucap Ata sambil menekuk wajahnya.
"Ntar kalo gue lulus gue balik lagi"teriak Alena dari dalam kamar mandi
"Masih lama onta"ujar Ata sambil menendang pintu kamar mandi.
"Sialan lo!"
***
Kedua gadis itu turun bersamaan menuju ke dapur untuk sarapan bersama.
Alena mendudukkan bokong nya kekursi makan"Bang abis ini anterin Alen ke bandara ya"ujar nya sambil mengedarkan pandangannya memilih milih makanan apa yang ia makan untuk sarapan.
"Ngapain Len? Jemput papa?"tanya Rafi sambil mengoleskan selai di rotinya kemudian melahapnya.
"Ck. Ngapain jemput papa, orang Alen yang mau pulang".ucap Alena sambil menyeruput susu.
"Kok cepet amat ngapain sih pulang enakan juga disini".ucap Rafi seenak jidat.
"Lah dikira gw gak sekolah apa".
"Pindah kesini nemenin si upil kebo itu"ujar Rafi sambil menatap ke arah Ata.
Ata yang di tatap hanya membalas dengan tatapan sinisnya"mamah ngasih nama gue itu potong sapi ya!"ujarnya sambil melengos pergi.
"Maaf ga nanya"ujar Rafi membuat Ata melayangkan sepatu miliknya.
"Untung gue anak tunggal"cibir Alena sambil menatap iba ke arah Rafi.
Skip.
Suara motor terdengar dari dalam, tak lama kemudian keluarlah Ata dengan seragam lengkap nya dan juga minibag di punggung nya. Tak lupa senyum manis nan hangat tercetak dibibir mungil nya
Dirga mematikan mesin motornya kemudian melepas helm nya"Seger banget kayaknya pagi ini"ujar nya sambil berjalan mendekati Ata.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Seniors My Boyfriend
Novela Juvenil"Menggunakan seseorang untuk melupakan seseorang" Apa itu yang kini tengah di lakukan oleh seorang Dirga kepada Ata? "Karna gue lebih suka mengejar daripada dikejar" Bagaimana bisa kalimat itu keluar dari mulut pria dingin kepada gadis yang baru saj...