"Aku merasa bersalah, hiks."
"Sudah, Momoi-san. Ini bukan salahmu."
Momoi menyalahkan dirinya atas insiden kekerasan yang terjadi pada (Name) hingga membuat mata kanannya buta permanen.
"Bagaimana aku bertemu dengan, (Name)?"
"Sudah, Satsuki. Kita akan menengoknya. Kau dengar kata dokter 'kan kalau (Name) sekarang menderita depresi?"
Momoi mengusap air matanya yang masih tersisa dipelupuk matanya, ia sadar jika ia menangis tidak akan menyelesaikan masalah.
Kiseki no Sedai dan Kagami, pergi menjenguk (Name) di rumah sakit. Tentu saja, kecuali Akashi. Kini, Kiseki no Sedai sudah mengetahui soal hubungan (Name) dan Akashi.
Aomine yang mengetuk kamar rawat VIP (Name), dan terdengar sahutan ibu (Name) dari dalam yang mempersilahkan mereka masuk.
"Halo, okaa-san," sapa Kuroko pada ibu (Name).
"Halo, Kuroko. Dan terima kasih sudah mau menjenguk, (Name)-chan."
"Kuroko-kun? Momoi-chan?"
Kedua mata (Name) ditutupi perban, memang hanya mata kanannya yang hilang, tetapi ini atas permintaan (Name) sendiri, ia menutup penglihatan dunianya karena trauma berat.
"Ya?" suara Momoi terdengar seperti menahan tangisan, ia tidak sanggup melihat sahabatnya seperti ini.
"Ah, senang kalian datang kemari. Aku merindukan kalian," jawab (Name) sambil tersenyum.
"Aku juga ssu!" ucap Kise mencairkan suasana.
Mereka memulai perbincangan ringan diselingi candaan.
"Um, ngomong-ngomong. Sebelum aku pingsan, aku melihat seseorang yang mungkin menolongku. Kalian tahu siapa dia?"
Keheningan menyeliputi ruangan itu beberapa saat, sehingga Midorima angkat bicara, menjelaskan semuanya.
"Tidak ada, (Name). Kau hanya salah lihat nanodayo."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐚𝐜𝐫𝐢𝐟𝐢𝐜𝐞 | A. SEIJUURO
Fanfic✧ dia rela melakukan apapun untuk menutupi luka gadis yang dicintainya meski tanpa balasan apapun ✧ For celebrating Akashi's Birthday. Story © yumiapink Characters © Fujimaki Tadatoshi start → december 15 2018 end → december 31 2018