05. Gibah2 {KS-Revisi} (New)

1.1K 73 26
                                    

🍂🍂🍂🍂
.
Happy Reading


"Dari data yang waktu itu sempat viral disekolah karena ada yang bobol, nah salah satu data yang bobol itu data kelas Itu. Gue sempet salin datanya." Rissa mengerucutkan bibir nya, "Kok nggak sampe ke telinga gue ya viral nya?"

"Ya enggak lah, viral nya aja Cuma beberapa menit doang. Dan itu viral nya dikelas gue doang. Soal nya sama pihak sekolah langsung pada dihukum. Gue ikut dihukum Riss gara-gara data itu." Raut wajah nya ikut sedih, "Ohh anak kelas lo yang bobol data nya." Sely nyengir kuda.

"Terus-terus?"

"Anak paling kaya disana jatuh kepada kak Farhand,"

"Farhand yang tetangga gue itu?" Sely mengangguk membenarkan, tunggu kepribadian nya tidak sama sekali mencerminkan bahwa dia adalah anak paling kaya.

"Kedua, kak Bintang. Pacar gue." Sely langsung ditimpuk boneka oleh Rissa. "Anak tunggal dari pemilik sekolah, si kalem, si ganteng dan si pemilik hati ini." Ujar Sely sangat lebay. Rissa mengidik ngeri.

"Lanjut, ketiga jatuh ke kak Bulan. Pemilik dari akademi astronot diibu kota."

"Ke empat, ada kak Quenby. Pemilik mall dan restoran terbanyak. " Sely sesekali melihat ponsel nya. Membaca dari data itu. Sesekali juga Sely menenguk air putih nya sampai tak terasa sudah habis.

"Kelima, ada kak Vero."

"Vero?"

"Iya, sekarang kaya nya lagi diluar negeri jenguk nyokap nya."

"Wait deh, lo kaya tau semua tentang kelas itu ya." Kata Rissa sambil mendelik tajam. "Tau lah kan gue selalu dapet info terbaru nya."

"Ke enam, ada kak Agam."

"Agam si fanboys itu?" Rissa mengelengkan kepala tak percaya, "Iya Rissa lo harus tau. Salon yang sering kita datengin itu, punya salah satu dari nyokap nya."

"Memang sih Cuma salon aja, tapi cabang nya oy ada diluar juga."

"Serius?" Rissa membulatkan mata nya.

"Yaudah kalo nggak percaya." Rissa tertawa, "percaya-percaya."

"Sely menscrol lagi data itu, "Tapi yang harus kita tau juga. Wendy juga termasuk dalam data orang paling kaya disekolah."

"Ya iyalah,secara tante Winnie aja punya agensi besar , Terus om Rendra nya juga. Punya banyak perusahaan."

"Tapi rata-rata anak kelas itu pada belom punya pacar ya." Rissa tersenyum, "kan pacar nya ada disini."

"Najis," Sely menepuk pundak Rissa, "Kita harus sadar diri Riss."

"Yaiya lah gue harus sadar diri, gue misquen." Oh mereka mengucapkan misquen itu hanya membuat bualan saja. Kita lihat dari sudut pandang author, Rissa anak pemilik perusahaan batu bara terbesar ketiga di Indonesia. Ibu nya pemilik butik terbesar dikota. Sely pemilik dari perusahaan pangan di Indonesia. Itu yang merekas sebut misquen? Dasar.

Sely menunduk, "Gue bukan mau bicarain itu aja Riss." Mendengar itu Rissa menatap Sely lekat-lekat. Seperti nya Sely sedang mempunyai masalah. "Kenapa?" Tanya Rissa pelan.

"Gue udah ketemu sama bang Aldan." Jadi Sely kesini mau curhat tentang abang nya. "Terus?"

Sely tersenyum, "kita ngobrol banyak Riss. Sampai gue bener-bener nyaman sama abang lo. Tapi," Sely menjeda ucapan nya. "Disatu sisi gue juga lagi deket sama kakak kelas."

Rissa terkekeh, "Jadi?"

"Gue nyaman sama mereka, mending pilih siapa?" Setelah mengatakan itu Sely menunduk. Rissa menepuk pundak Sely, dia mencoba memahami situasi teman nya. Dia tidak akan menyalahkan siapa-siapa. Ini soal perasaan.

1001  [COMPLETED]  +Revisi+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang