Part 10 : Cuddling?

521 28 0
                                    

Jungkook buru-buru pulang kerumahnya saat Taehyung memberitahu kalau mamahnya datang ke apartemen. Sedikit susah sebenarnya untuk izin mengingat pemilik café berat menyetujui lantaran Jungkook itu sudah seperti ikon baru cafenya. Bahkan sang pemilik menawarkan gaji tambahan asalkan Jungkook tidak izin pulang di jam ramai seperti tadi, namun ditolak. Jungkook lebih memilih dipecat ketimbang ketahuan mamahnya kalau dia bekerja sampai malam.

"Adek pul... Oh? Ada kak Hyemi juga?" ucap Jungkook saat menyadari Hyemi sedang duduk disamping Taehyung dan berbincang dengan mamahnya.

"Kookie!" mamahnya merentangkan tangan, disambut pelukan yang langsung diberikan Jungkook ketika sudah mendekat dan duduk di samping wanita yang benar-benar tampak sangat menyayangi anaknya itu. Bahkan mamahnya sudah mengusak rambut Jungkook dan membelainya seperti bayi. Pipi Jungkook sampai merah karena merasa malu diperlakukan begitu didepan pacarnya sendiri.

"Mamah kenapa kesini?"

"Kenapa? Kamu enggak seneng? Enggak rindu mamah?"

"Bukan gitu mah."

Mamah Jungkook mengusap-usap kepala Jungkook, "Iya, iya bayiku."

"Mamah ih ... Kookie udah besar, apaan bayi-bayi gitu bilangnya."

"Omo ... bayi mamah marah ya?"

Taehyung dan Hyemi hanya terkekeh melihat tingkah Jungkook, menggemaskan sekali. Sampai akhirnya Hyemi mengatupkan bibirnya; menyadari bahwa yang ia lihat di depannya itu adalah pacarnya sendiri. Pacarnya yang masih di anggap bayi oleh orang tuanya.

----*****----

Hyemi mencuci mukanya sebelum memutuskan untuk tidur. Ia berdiri menatap pantulan wajahnya di cermin dengan mengernyitkan dahinya. "Iya. Bener. Kau yang gila Hyemi." Kepalanya mengangguk-angguk. "Apa kata orang kalau tahu pacarmu itu bayi? Hah? Uh ... kau benar-benar ya! Tidak sadar diri ya? Umurmu dua puluh tujuh tahun Hyemi. Dua puluh tujuh tahun ... dan kau malah memacari pria yang umurnya jauh dari umurmu."

Hyemi memilih menyudahi rutukannya di kamar mandi setelah lelah memaki diri sendiri. Baru saja kakinya melangkah keluar kamar mandi, kakinya terhenti, matanya terbelalak.

"ADEK?!" pekiknya kaget.

"Kan kakak pagi tadi kasih tahu adek password pintunya. Jadi adek bisa masuk."

Hyemi mengusap dadanya menenangkan diri. Lagi, kebodohannya adalah memberitahu password pintunya pada Jungkook. Jungkook jadi bisa bebas masuk dan keluar seperti saat ini.

"Mamah udah tidur di kamar adek. Adek tadi tidur di sofa. Kak Taehyung itu kalau tidur rusuh. Kakak tahu 'kan?"

Hyemi mengangguk.

"Terus kesini mau apa?"

"Mau numpang tidur." Wajah Jungkook tersenyum dengan giginya yang menyembul lucu.

"Enggak. Nanti kalau mamah adek kebangun gimana? Kalau nyari adek gimana?"

"Iya ya ..."

"Yaudah adek pulang sana. Kakak enggak mau kamu dicariin loh," ucap Hyemi sambil mendorong keluar Jungkook dari belakang badan si adek yang membuatnya sedikit merona karena harum Jungkook yang khas sekali. Wangi bayi.

Tepat ketika mereka sudah sampai di depan pintu, Jungkook menarik tangan Hyemi untuk melingkari pinggangnya.

"Dek ..." ucap Hyemi berdebar karena saat ini posisinya sedang memeluk Jungkook dari belakang dengan wangi tubuh yang membuatnya pusing total. Ingin memeluk lama-lama rasanya.

"Adek denger loh apa yang kakak bilang di kamar mandi tadi."

Hyemi berdegup. Rasanya ingin menatap wajah Jungkook saat ini. ingin melihat bagaimana ekspresi wajah Jungkook.

Little 'Namchin' (Rate-M ⚠🔞Jeon Jungkook) ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang