Part 37 A Hide Hurt

251 39 6
                                    

Hai aku lanjut lagi, sedikit pengumuman update cerita ini akan sedikit ada hambatan di kemudian hari karena aku yang mendadak di pulangin ke indonesia sama perusahaan tempat aku bekerja karena aku harus pindah kapal dan kebetulan kapalnya ada di Jerman,

Selama di indonesia aku bakalan sibuk ngurus visa dan dokumen lainnya dan ketika kembali ke kapal aku jadi crew untuk prepare kapal baru jadi bakalan sibuk seenggaknya sampe april tahun depan.

Tapi akan tetap aku usahakan untuk terus update ceritaku, hanya saja mungkin frekuensinya tidak akan sesering sebelumnya, terimakasih.

Masih ada typo

Happy reading

****

Langit seperinya tidak akan bersahabat hari ini, sejak tadi pagi hujan sudah membasahi seluruh Portland dan sekitarnya bahkan sepertinya Stella juga tidak ketinggalan, kota itu juga basah sepanjang hari dan tidak ada tanda akan berhenti hingga menjelang malam sepertinya.

Hal seperti ini sangat di benci oleh Eunna karena biasanya ia tidak di izinkan untuk keluar dan memang sejak pagi semua pekerjaan yang biasa Eunna tangani di kerjakan langsung oleh Hyunmie dan Siwon, untungnya hari ini Hwan juga pulang cepat dari sekolah mengingat hujan menghalangi aktifitas bocah itu yang kebetulan hari ini lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, karena hujan akhirnya pihak sekolah mempercepat jadwal pulang dan Hwan langsung meminta Siwon untuk mengantarnya kekediaman Park.

Dan di sinilah keduanya berada diam duduk di depan televisi dengan ekspresi bosan yang sangat kentara sekali, Hwan beberapa kali menawari Eunna untuk bermain game tapi Eunna sendiri tidak bisa karena memang tidak menyukainya. Akhirnya Hwan hanya bermain game lewat ponselnya dan Eunna memindah-mindahkan siaran televisi di hadapannya bosan.

"Nona, tuan Cho datang berkunjung." Intrupsi dari Jong Kook sontak membuat Eunna berbalik senang ,setidaknya dia bisa mengobrol dengan Kyuhyun dan tidak mati bosan.

"Suruh dia masuk." Jong kook menunduk memberi hormat lalu keluar menjemput Kyuhyun yang masuk sambil sesekali melihat kekiri dan kekanan. Saat sampai di ruang tengah Kyuhyun langsung duduk di samping Eunna.

"Mana Eonnimu? Kau bilang dia ada di rumah? Seharian ini aku tidak melihatnya di kantor." Bisikan Kyuhyun membuat Eunna mendengus kesal, dia tadi sebenarnya berbohong pada Kyuhyun hanya agar namja itu datang kesini karena seperti yang Eunna bilang di mati bosan di rumah.

"Eonni tadi keluar bersama Siwon oppa, ada barang penting yang seharusnya hari ini datang di pelabuhan." Kyuhyun berubah jengkel, padahal dia sudah bersemangat sekali tadi ingin bertemu dengan Hyunmie walaupun Kyuhyun tahu Hyunmie tidak pernah peduli padanya.

"Baiklah, aku pulang saja." Saat Kyuhyun bangun dari duduknya Eunna langsung menarik Kyuhyun duduk kembali.

"Ayolah, tunggu saja dulu sebentar mungkin Eonni akan datang tidak kurang dari setengah jam lagi. Kita masih harus meyakinkan eonni soal hubungan kita." Kyuhyun mendengus kesal, sial jika terus begini Kyuhyun benar-benar akan kehilangan waktunya bersama Hyunmie. Akhirnya Kyuhyun mengangguk kecil lalu duduk di samping Eunna kembali. Saat Eunna berniat mengajak Kyuhyun bicara, namja itu tiba-tiba berbicara dengan Hwan.

"Kau tidak akan pernah menang jika begitu terus." Ucapan itu sontak mengalihkan perhatian Hwan yang fokus bermain game.

"Memang paman bisa bermain game ini?" Kyuhyun mendengus angkuh lalu menarik ponsel Hwan dan memainkan permainan bocah itu, hanya dalam beberapa menit saja Kyuhyun menang telak membuat Hwan kagum luar biasa.

"Wah paman ternyata hebat juga, bagaimana kalau kita bermain game bersama." Kyuhyun langsung terlihat senang lalu mengangguk antusias dan akhirnya keduanya malah tenggelam dalam permainan game dan Eunna kembali terlantar dengan ekspresi bosan.

My Monster, My Sweet girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang