I'm in Love with You {Repost}

Part 21

Jaehyun dan gadis cantik yang baru ia ketahui namanya tadi kini tengah berada di depan restoran yang ia dan keluarga nya gunakan untuk pertemuan bersama keluarga Oh.

Mereka duduk di dalam mobil Jaehyun, karena kebetulan Jaehyun membawa mobil milik Krystal ketika berangkat ke restoran tersebut. Jaehyun memandang gadis cantik yang duduk di kursi samping kemudi tersebut. Jaehyun menghela napas ketika mengingat kejadian di dalam restoran tadi. Ada rasa senang dan bimbang dalam hati nya ketika mengingat tentang kejadian tadi.

"Ehm, Jaehyun-ssi, maafkan aku tentang kejadian tadi. Aku benar-benar terpaksa melakukan hal tadi, tidak ada cara lain yang bisa aku lakukan untuk membatalkan perjodohan itu. Tapi, namamu benar Jaehyun, kan? Aku mendengar kau menyebutkan nama Jung Jaehyun ketika memperkenalkan diri di depan orang tua ku." gadis cantik tersebut akhirnya mengeluarkan suaranya setelah sekian lama hanya diam dan mulai mendongakkan kepala nya untuk melihat kearah Jaehyun.

"Tidak apa-apa. Aku senang dapat menolongmu, lagipula kau tidak merugikan ku. Dan ya, namaku Jung Jaehyun, kau Jung Chaeyeon bukan? Aku mendengar ayahmu memanggil Jung Chaeyeon tadi." balas Jaehyun seraya menatap gadis tersebut.

"Ya, aku Jung Chaeyeon." kata Chaeyeon dengan senyuman tipis nya.

"Tapi, Jaehyun-ssi, apa tidak masalah jika kau berpura-pura menjadi namjachingu ku? Aku rasa aku akan membutuhkan bantuanmu lagi nanti jika appa dan eomma masih meragukannya." lanjut Chaeyeon.

"Tidak apa-apa, lagipula sesama manusia harus saling membantu, dan kau tengah membutuhkan bantuanku. Mana mungkin aku tidak membantumu." balas Jaehyun dengan senyum manis nya yang dibalas senyuman serupa oleh Chaeyeon.

Sungguh, rasanya Jaehyun ingin menyuruh Chaeyeon agar tidak tersenyum lagi karena senyuman Chaeyeon itu berakibat buruk bagi kesehatan jantung nya. Jantung Jaehyun jadi semakin berdetak kencang dan tidak terkendali jika melihat senyuman manis dari Chaeyeon.

"Apa tidak ada yang marah jika kau menjadi namjachingu pura-pura ku sementara? Kau tidak memiliki yeojachingu yang akan cemburu? Ah ya, apa yeoja yang saat itu di taman bersamamu tidak akan marah?" tanya Chaeyeon khawatir.

"Aku tidak memiliki yeojachingu, jadi tidak akan ada yang marah. Dan, sudah berapa kali aku katakan, aku hanya menganggap anak kecil itu sebagai adikku. Mana mungkin aku memacarinya. Dia juga tidak akan marah, Chaeyeon-ssi. Jangan khawatir, aku tidak terikat hubungan spesial dengan siapa pun." jawab Jaehyun.

"Tapi, apakah perjodohan sedang marak saat ini? Mengapa banyak orang yang dijodohkan saat ini?" tanya Jaehyun bingung mengingat masalah Chaeyeon sama seperti kakaknya.

"Memang kenapa?"

"Tidak, hanya saja kisahmu seperti noona ku yang juga dijodohkan oleh abeoji dengan anak kolega abeoji."

"Oh, apa noona mu menerima perjodohan nya?" tanya Chaeyeon penasaran.

"Entahlah, mungkin ya. Dia kabur setelah diberitahu akan dijodohkan, maka dari itu aku dan Sehun hyung mengejarnya. Mungkin jika noona tidak kabur, aku tidak akan bertemu denganmu. Ah ya, maaf jika lancang, tapi jika aku boleh tahu, kenapa kau menolak perjodohan nya? Jika kulihat, namja yang dijodohkan denganmu itu cukup tampan dan sepertinya baik."

"Maafkan aku jika aku bersyukur tentang kabur nya noona mu. Jika noona mu tidak kabur, mungkin aku tetap akan dijodohkan dengan namja itu. Kau benar bahwa dia adalah namja yang tampan dan baik, tapi aku tidak menyukai nya, justru eonni ku yang menyukai namja itu. Maka dari itu aku menolaknya, aku tidak ingin menyakiti hati eonni."