ch 12

13.6K 2.1K 134
                                    

Hyunsik menggeram.

Menatap garang kearah pintu ruangan kerja Taehyung yang masih tertutup.

Pasalnya dia sudah menunggu lebih dari 25 menit dan tidak ada tanda-tanda direktur muda itu akan keluar.

Padahal 10 menit lagi rapat direksi akan diadakan.

"Yoona-ssi..apa kau yakin Sajangnim ada didalam ?" Tanyanya tidak sabaran.

"Ne Tuan..tadi Sajangnim sendiri yang meminta agar jangan ada yang mengganggunya sebelum rapat"

"Tapi 10 menit lagi rapatnya akan dimulai..!!" Pekik Hyunsik kesal lalu mulai menggedor-gedor pintu ruangannya.

Dug..dug..dug..!!

"Tuan muda ?!! Anda mendengarku ?"

Dug..dug..dug..!?

"Tuan muda..?! 10 menit lagi rapatnya dimulai..!"

Hening.

Ok..Hyunsik mulai kehabisan stok sabar.

DUG..DUG..DUG...!!!!

"TUAN MUDA..!! APAKAH ANDA SEDANG MASTURBASI ?!!! KALAU IYA..TOLONG HENTIKAN KEGIATAN NISTA ANDA DAN KELUAR...!!!" Teriakan Hyunsik sontak saja membuat wajah Yoona memerah. Beruntungnya di lantai ini tak ada karyawan lain selain direktur sendiri beserta asistennya. Kalau tidak, mau diletakkan dimana wajah tampan Taehyung ini.

Masih hening.

Kening Hyunsik mengerut curiga,"Yoona-ssi ? Kau pegang kunci cadangan ruangan direktur ?"

Yoona menggeleng kaku.

Mana mungkin Direkturnya yang arogan dan kadang menyebalkan itu membiarkan privasinya terlihat. Bahkan Yoona sendiri hanya pernah 2x masuk ruangan sang Direktur hanya untuk mengantar paket.

Hyunsik menarik nafas kesal,"Ya sudah..kudobrak saja"

BRAK..!!

Yoona membelalak saat tanpa aba-aba, Hyunsik langsung mendobrak pintu itu hingga bagian kuncinya patah. Oh..jangan lupakan salah satu engsel pintunya yang hampir copot.

Tidak.

Gadis itu bukan kaget karena Hyunsik mampu mendobrak pintu yang ukurannya tak bisa dibilang kecil. Hanya saja, pintu itu terbuat dari kayu langka yang dipesan khusus oleh Taehyung dari Yunani. Sudah bisa ditebak harganya kan ?

Bahkan sedikit goresan saja Taehyung sudah mengamuk, bayangkan jika ia melihat keadaan pintu kesayangannya itu seperti ini...?

Mati sajalah.

Beda lagi dengan Hyunsik yamg malah melotot lebih sangar ketika melihat keadaan ruangan yang kosong melompong.

"AISHH..KEMANA LAGI SIH PERGINYA TUAN MUDA KELEBIHAN HORMON ITU HAH ?!!!"

Dan lagi-lagi Yoona meringis dan menggeleng kepalanya pelan saat melihat Hyunsik sedang berteriak frustasi.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sementara itu ditempat berbeda dan diwaktu yang sama. Jungkook baru saja keluar dari gedung sekolah sesaat setelah bel pulang berbunyi. Mendengus kesal saat menyadari kelompok gengnya itu pergi entah kemana tanpa memberitahu dirinya.

Ngomong-ngomong..ini sudah seminggu semenjak kejadian hari itu. Jungkook tidak bersikap dingin atau kasar pada Ji Eun. Hanya saja keberadaan wanita itu di rumah keluarga Kim membuat Jungkook tidak nyaman.

Jungkook's Lover (Vkook) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang