Jieun pov
Saat kubuka mataku, aku melihat seorang pria yang wajahnya membuatku seakan-akan rindu padanya.
"Kookie-ya~~" dan dia menatapku seperti orang bingung. Dia mendekat "kau siapa? Kenapa kau keluar dari kamarku?" Tanyanya padaku.
Dan aku bertanya padanya "tahun berapa ini?" Dan dia menjawab "2018" . Aku kaget mendengarnya. Kemudian dia bertanya "Siapa namamu? Wajahmu tak asing bagiku."
Kemudian sebelum aku menjawabnya seorang laki-laki masuk dari pintu "Yak! JIAN! Kau mengkhawatirkanku. Maaf Kookie, dia sepupuku. Dia kemari untuk mencarimu tapi malah seperti ini."
(Jadi di masa sekarang, Jieun berganti nama menjadi Jian)
Laki - laki itu adalah teman masa kecilku Kim Soohyun. "Oh, tidak apa-apa. Jadi namamu Jian? Senang bertemu denganmu!" Dan tiba- tiba saja Soo Hyun menarikku dan membawaku keluar.
"Kookie, nanti kami akan datang lagi! Maaf mengganggu!" Dia membawaku keluar rumah dan berakhir di sebuah taman. "Aku sangat khawatir padamu eoh! Kenapa kau pergi sampai sejauh ini?"
"Kau mencariku?" Tanyaku dan dia memelukku "Aku sangat mencemaskanmu, kalo mau pergi bilang dulu padaku. Kau harus ingat namamu adalah Lee Jian," dan ternyata dialah yang menyelamatkanku dari kehidupanku yang lama.
"Kenapa kau lakukan ini padaku? Bisa saja kau biarkan aku mati di situ. Bagaimana dengan jungkook?" Tanyaku gelisah. Dia tersenyum padaku "Jian, kau tenang saja. Aku akan membantumu, untuk sekarang jalani saja kehidupanmu di sini." Aku menatap sekeliling dan melihat benda-benda baru "wah, dunia berubah sekali."
Jungkook pov
Setelah melihat gadis itu, aku jadi teringat akan seseorang yang aku kenal, tapi aku lupa namanya. Wajahnya sangat memberiku aura yang indah, matanya itu membuatku jantungan. "Siapa dia?"
Aku terus berpikir, hingga suara seorang gadis menyadarkanku "Yak! Chagi-ya~~~. Kamu sedang apa?" Tanya Saeron. "Aku sedang berpikir, tadi ada sepupunya Soo hyun datang. Dan wajahnya... aku pernah melihatnya."
"Ah, Jian. Dia adalah kakak kelasku. Kau tidak kenal? Dia sangat berbakat akting dan menari. Aku suka padanya." Saeron memelukku dan memainkan rambutku "Saeron-ya. Siapkan dirimu, kita akan pergi ke acara reuni bangtan."
Saat kuhendak berdiri, dia menahan tanganku dan mencium pipiku "Oke" katanya sambil tersenyun padaku. "Kau ini," dan kembali ke kamarku. Saeron adalah kekasihku, entah kenapa aku menjadikannya kekasih setelah 5 tahun dia menungguku.
Jieun pov
Aku dan Soo hyun berjalan-jalan di kota. Aku melihat lampu kelap-kelip, orang-orang menari, dan juga ada makanan di pinggir jalan. "Wah, ini sangat menyenangkan!" Ucapku. Dia hanya tersenyum manis melihatku. Teman masa kecilku sangat menyayangiku dan aku tau itu.
"Jian, kau cantik" kata-kata itu keluar dari mulutnya. Dan aku terkejut mendengarnya, aku teringat akan masaku dulu dengan Jungkook.
Yak! Jieun-ya~~, dia berlari ke arahku dan menangkap wajahku "kau cantik" dan kami berpelukan malam itu, malam di hari ulang tahunku.
"Gomawo!" Aku berlari menariknya "Woah!! Lihat mereka! Menari, ayo kita menari bersama!" Tanpa sadar aku ingin menari lagi. Saat musik diputar aku menariknya ke tengah-tengah penari. Dan kami menari bersama "Yak! Aku tidak bisa menari!" Bisiknya.
Aku tersenyum melihat gerakan aneh yang dia buat "Soo hyun-ya, tenang saja aku akan menutupi kekuranganmu. Kau sahabat terbaikku!" Aku segera menari seakan-akan dia juga menari denganku. Dan memang semua orang melihat kami berdua.
Dan tanpa sengaja, aku melihat Kookie di seberang sana dengan seorang wanita. Soo hyun mengetahui gerakanku dan mengajakku menemui mereka "Kookie-ya, Saeron!!" Teriaknya.
"Eoh, hyung." Mereka bertukar sapa dan wanita itu tersenyum padaku "Unnie, senang melihatmu disini!" Dan tiba-tiba aku teringat dia itu ada di foto album yg ditunjukkan Soo hyun padaku, namanya Saeron.
"Kita bertemu lagi, apa yang kau lakukan hyung?" Tanyanya, dan Soo hyun menjawab "Aku sedang menikmati hari libur dengan sepupuku Jian." Dan Saeron tertawa kecil "Yakin sepupumu? Atau ....--" Soohyun menutup mulutnya "Ani, aku memang sepupunya!"
Dan kami tertawa bersama, aku melihat sudut matanya yang halus, aku rindu padanya My Kookie.
"Noona, apa aku pernah berkenalan denganmu?" Tanyanya dengan senyuman kelinci itu, aku hampir tak bisa bernapas "Eoh, k-kita pernah berkenalan. Tapi dulu sekali, noona sangat merindukanmu, hahaha." Dan Saeron pun memelukku "Aku juga merindukanmu Unnie!!" Aku sekarang ingat Saeron adalah adikku zaman dulu.
Pertemuan ini membuatku sangat merindukannya, dan semua kenangan buruk itu terus menghantuiku akan dirinya. Bagaimana aku bisa menghapusnya?
Jungkook pov
Hari ini 2 kali aku bertemu dengan wanita yang membuatku rindu, aku tidak tau apa yg terjadi padaku. Namun yang ingin aku katakan adalah "Siapa dirimu noona?" Kau membuatku kebingungan sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Red Shoes √
Fanfiction[COMPLETED] Hanya waktu yg bisa menyatukan mereka. Dan salah satunya harus berkorban untuk cintanya. "Andaikan aku tidak terlambat, aku akan selalu bersamamu"- jungkook Ini ff jungkook pertamaku. Jadi enjoy guyss😆😆