10 | Pungguk

117 24 0
                                    

Di bawah bentangan langit malam aku meratap. Jamahan mataku untuk malam ini hanyalah bintang-bintang yang bersinar terang. Tak lupa juga pada bulan yang megah mempamerkan kecantikannya.

Aku di bawah umpama pungguk yang nantikan kehadiran bulan setiap malam. Akulah si pungguk yang sentiasa merindukan bulan. Namun tak dapat digapai, tak dapat disentuh, bulan terlalu jauh.

Teringat tika dulu, sewaktu kita masih asing antara satu sama lain. Kau umpama yang teragung bagi aku. Tapi semuanya dusta. Bila mendekat, kau adalah bulan yang penuh noda.

Pungguk, sudahlah. Terbang bebas, jangan meratap. Jangan hanya kaku di pohon demi menanti kerinduan berbalas. Terbanglah ke atap lain, di mana ada penantian buatmu oleh insan lain.

Selamat malam, dunia.

-021218-

SUDUTWhere stories live. Discover now