haunted dark bridal -; k.seungmin ✔

bonchap ? bonchap ?

Kalian g suka ff gantung? :(

Saya jga. Tapi ini gua lgi mager magernya bikin ff bahkan bonchap ╮(╯▽╰)╭

Dan gua tau kalian pengen bonchap yang nc nc. Sebenernya gua mau bikin tpi gua tau itu dosa :D

Tpi y sudahlah.

Btw, aku ga bisa bikin part mature. Aku kan ga pernah bikin ff nc :(

---

Seungmin tengah memperhatikan dirimu yang sedang makan spaghetti yang kamu pesan tadi. Tatapannya masih melekat padamu. Hingga ia lupa dengan makanan yang ada di depannya. Dasar bucin.

"Hey, seungmin."

"Seungmin..."

Pletak!

"Aw!"

Kamu terkekeh melihat seungmin yang kesakitan karena keningnya kamu jitak. Sakit juga sih :(

"Sayang, sakit ih. Kalau gitu nanti malem hukumannya lebih dari tadi pagi!" ancam seungmin yang membuatmu mulai mematung di tempat.

Tadi pagi aja udah ga kuat. Kamu aja udah lemes sampai mau berdiri aja ga kuat. Butuh beberapa menit.

Dan ini saja buat jalan sakit banget. Kamu pikir 'anunya' seungmin itu kecil ternyata oh ternyata gede juga. Ya lumayan lah.

"Ih kok ngancem sih."

"Ga mau tau" ucap seungmin sambil pura pura ngambek. Lucu.

"Ish"

Kamu menatap seungmin sambil menyipitkan mata. Ya, siapa sih yang ga kesel. Kalau tadi pagi udah olahraga aja sampe lemes banget. Apalagi itu masih first time.

Dulu sih hampir pas sama changbin. Tapi ga jadi karena Felix nyelametin kamu.

"Kamu sebagai istri aku itu harus mau melayani suaminya. Dan harus suka ngasih jatah."

"Iya iya" balas kamu dengan kesal.

Di depan kamu, kamu melihat seungmin tengah tertawa sampai matanya ga keliatan tinggal segaris gitu.

Di sebelah pojok ruangan, ada sepasang mata yang sedang mengawasi kalian berdua. Siapa lagi kalau bukan seungcheol.

"Seungcheol, ayo ke tempat lain" ajak jaehyun sambil menarik tangan seungcheol.

"Oh oke"

Detik itu juga, seungcheol mulai berkeinginan untuk mencari tahu tentang suami kamu itu.

♥♥♥

Malam ini aku sedang tiduran di kasur. Aku menatap langit langit kamar, tak tahu harus apa yang kuperbuat. Seungmin dari tadi memelukku.

"Seungmin... Lepasin dong" ucapku sambil melepaskan tangan seungmin yang masih melingkar di perut ku.

"Engga."

"Seungmin–"

"Sekarang ya?" ucapnya tiba tiba sambil menaikkan alisnya.

"Sekarang?!"

"Ayolah"

"Tapi–"

Belum selesai bicara, seungmin sudah berulah duluan. Dia sudah merubah posisinya dengan berada diatasku. Tanpa basa basi bibirnya menyapu bibir ku ini.

Melumat dan menghisap bibirku. Itu tidak dengan lembut, tapi agresif. Dia mulai menggigit bibir bawahku agar aku memberi akses untuk bermain lidah dengannya.

"Mmpph..."

Dia menangkup pipi ku lalu memperdalam ciumannya hingga ia berhasil membuatku membuka akses untuk bermain lidahnya.

Lidah kamu saling bersentuhan hingga bermain.

Aku mendorongnya, karena aku kehabisan oksigen gara gara berciuman dengannya.

Nafasku memburu, begitu juga dengannya. Dia masih sempatnya tersenyum diwaktu seperti ini.

Dia diam kemudian tangannya sudah melepaskan pengait bra ku. Ah sudahlah, malam panas terjadi lagi. Diluar hujan juga.

"Are you ready, mhiu?"

"Yeah..."

"Sepertinya kamu ga siap."

"Memang."

Seungmin menenggelamkan wajahnya di dadaku sambil tangannya menjalar kemana mana menjelajahi seluruh tubuhku ini.

Hingga pada akhirnya sesuatu menancap dibagain bawah. Aku pikir itu tadi guling. Tapi ternyata bergerak dengan sendirinya.

:)

"Akhh.... Sakit seungmin"

"Call my name, baby"

"Ogah"

Huhu aku menyesal di kamar tadi, seandainya aku tadi tidur di kamar yang agak jauh dari sini. Aman juga.

Semalam ini hanya terjadi malam panas dengan seungmin. Dimana kita mempraktekkan biologi.

Proses pembuatan anak itu seperti ini rupanya. Huhu, aku menyesal...

Seungmin bilang, "Pertamanya emang sakit. Lama lama ga sakit kok, malah keenakan"

Jujur, hyunjin ini pasti meracuni pikiran seungmin. Tadi sore seungmin bilang izin pergi menemui hyunjin dirumah penata rias yang disewa papa buat aku. Namanya ayesha.

Mereka berdua katanya mau nobar. Pikiranku berkata kalau mereka nobar cara membuat anak yang ampuh dengan berbagai gaya. Dan yha, ternyata begitu.

Malam malam minggu jadi malam proses membuat anak dengan puas. Aku saja menikmatinya. Gatau kenapa enak.

Ketagihan.

Tadi pagi aja udah dari empat ronde. Malam ini dimulai dari jam sebelas sampai jam tiga pagi.

Ga kerasa juga.

---

Udah udah jan hujat gua. Gua udah bilang kalau gua g bisa bikin ff nc. Jan dipaksa. Jadinya gini, ditengah tengah jalan selalu nyesel bikin.

Kenapa jadinya berantakan. :)

Ini udah bonchap kedua.

Bonchap cuma sampai tiga oke. Gua mau lanjutin ff satunya. :)

Like like saya y, g usah hujat. Sya tau sya seperti ini.

Sekian, istrinya taeyong.