031218

18 2 0
                                    


Petrichor melangkah kan kaki ke luar
Menari nari dengan liar
Titik air hujan yang makin memudar
Matahari tampak mulai bersinar

Gemricik air hujan membawakan kenangan
Kenangan indah bersama sang Tuan yang kini telah menghilang

Aku benci Hujan namun selalu bersyukur pada tuhan
Aku benci sang Tuan namun masih menyimpan ke rinduan.

Apakabar mu Tuan, masihkah kau marah pada Puan?

Detonasi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang