21 'lose'

660 54 0
                                    

Negeri Yuzzan (werewolf)

Berita bahwa hilangnya Jisoo telah menyebar hingga keseluruh negeri, Taeyong benar benar sangat marah ketika mendengar berita itu dari sang kakak.
"PRAANGGG!!!" Bukan kepalang Taeyong kala mendengar cerita sang kakak, 2hari yang lalu istrinya hilang dan barulah sekarang ia tau!! Pantas saja selama 2hari ia menghubungi Jisoo tidak ada jawaban dan selama 2hari itu pula fikiran dan insting taeyong terganggu.
"Tae! bisakah kau tenang?!" Sergah Seolji mencoba menahan tangan sang adik ketika hampir meninju tembok kamar penginapan.
"Bagaimana aku bisa tenang?!! Bagaimana!! Kenapa? Kenapa kalian menutupi ini semua selama itu?!! Dasar tidak berguna!!" Dengan kasar Taeyong menghempaskan tangan Seolji hingga perempuan itu terhuyung, kemarahan dan rasa cemas beradu menjadi satu dibenak Taeyong, ia bersumpah akan memenggal kepala seseorang yang berani menyentuh Jisoo!!
"Apa urusan istana bisa selesai jika kami memberitahukan ini?!! Fikirkan itu!!" Bentak Seolji yang menjadi naik pitam, Sehun yang sedari tadi diam dengan ketenanganya melesat cepat mencegah Seolji yang hampir menampar Taeyong yang lebih kalap emosinya.
"Apa pentingnya itu!! Bagaimana jika kau berada dalam posisiku?!! Apa kau akan setenang air?!! Dengar kak! Dia istriku sedang mengandung seorang bayi!! Aku bersumpah akan memenggal kepala orang itu dan merobek tubuhnya jika orang itu berani menyentuh istriku!!" Ucap Taeyong yang berdiri dengan nafas naik turun dan mata hitam pekat dengan kuaran hitam disisi matanya.
"Tae! Tahan emosimu!! Masalah ini tidak akan selesai jika kau gegabah!" Sehun juga khawatir namun ia adalah yang paling dewasa dan dapat mengontrol emosinya disini sebagai penengah diantara kekacauan kedua adiknya, Taeyong melihat tajam kedua mata kakaknya.
"Aku tidak bisa sepertimu kak!! Aku akan menemukanya!!" Ucap Taeyong lalu menghilang dihadapan sang kakak.
"Ji..tenangkan dirimu!" Mata Seolji yang hampir menghitam perlahan berubah menjadi merah dan taringnya yang semula muncul perlahan hilang.
"Oppa.." Sehun mengangguk kala Seolji menatapnya ketakutan, Segera saja ia memeluk sang adik agar lebih tenang, beginilah Seolji kalau sudah lepas kendali sosoknya yang gahar dan pemarah terganti menjadi sosok dengan ketakutan luar biasa akibat terlalu lepas kendali!
Sehun mengelus punggung sanga adik dengan halus.
"Dia akan menemukanya.. tenanglah.." Ucap Sehun mencoba menengkan sang adik.
"Apa kita harus melepaskan.." Sehun melepaskan pelukanya dan menatap tajam Seolji.
"Tidak! Tidak ji! Itu terlalu berbahaya!" Jawab Sehun kepada adiknya, Seolji mengangguk, Sehun memejamkan kedua matanya lalu membukanya kembali.
"Kita bantu dia.." Seolji mengangguk lagi dan menghilang begitu saja seperti tersapu angin.

####
Jisoo membuka kelopak matanya perlahan, kepalanya terasa nyeri dan berdenyut akibat pukulan keras dibagian belakang kepalanya oleh sesuatu benda tumpul.
"Aakhh!" Ringis Jisoo saat merasakan sesuatu yang panas sekali dipergelangan kedua kaki, tangan, dan lehernya matanya remang remang melihat keadaan sekitar. Jeruji besi berada didepanya tubuhnya pun terduduk lemah dilantai yang dingin dan kotor.
"Apa ini?" KRRRANNGG!! Pergelangan tangan Jisoo tergores besi panas yang melingkar kuat ditanganya dan percayalah itu sangat sakit!
"Aaww!! Ssakitt!" Ringisnya, mata Jisoo berubah menjadi merah dan melihat keadaan sekitar, dia berada dalam sel tahanan!
"Ada orang disana??? Tolong akuu!!" Teriak Jisoo, hening tidak ada sahutan, sunyi dan tenang. Jisoo meringis setiap pergelangan atau lehernya bergesek dengan besi panas yang mengunci kuat.
"Heiiii!!!! Ada orang???? Tolong akuu!!!! Tolongg!!!" Teriak Jisoo sekali lagi, namun masih sama heningnya. Dia takut!! Air matanya keluar! Takut dan takutt!! Hanya itu yang Jisoo rasakan sekarang! Taeyong..
Ya Taeyongg!! Dia berharap suaminya segera melepaskanya dari besi panas yang melukai kulitnya setiap bergerak!
"Hikkss..Taee..tolong akuu..Hiks" Isakan Jisoo menggema saking sunyinya ruangan kotor tempatnya terkurung.
Dia bingung kenapa dirinya bisa berada ditempat menakutkan seperti ini, seingatnya ia sedang mencari Chou Zi ditaman belakang istana dan ia mendengar suara Chou Zi lalu entah setelah itu apa yang terjadi..tau tau dia berada ditempat seperti sekarang ini.
"Hikks.." Lagi isakanya.
"Oww..isakan yang manis!" Jisoo mendongakkan kepalanya dan menemukan bayangan hitam berbentuk seorang pria, Jisoo takut!! Ia beringsut mundur! Bayangan itu semakin nyata dan nyata.
"Hai Jisoo.." Jisoo menangis karena takut dan merasakan sakit akibat gesekan antara besi panas dengan leher dan pergelangan kaki tanganya.
Pria itu berdiri tegak dengan tuxedo hitam dan memasukan kedua tanganya kedalam saku celana sambil menatap lurus kearah Jisoo yang menangis.
"Ss-ssi-apa?! S-iapa kkau?!!" Tanya Jisoo dengan getaran jelas dinada suaranya, laki laki itu berjalan menembus jeruji besi dan itu membuat Jisoo merasa lebih takut!! Air matanya semakin deras mengalir! Jisoo beringsut lebih mundur saat laki llaki itu mengentikan langkahnya tepat didepan Jisoo yang terduduk lemah dan ketakutan.
"Aku?" Laki laki itu merendahkan tubuhnya hingga pandangan sejajar dengan Jisoo yang menangis.
"Aku? Ahahaha..aku calon penguasa dunia.." Jisoo menatap benci kepada pria berambut blode itu, sedangkan pria itu? Tersenyum miring dengan cemoohan tertuju kepada Jisoo.
Pria itu tersenyum dan mengulurkan tanganya kewajah Jisoo jelas saja dengan spontan Jisoo memiringkan wajahnya agar tidak bisa disentuh pria asing didepanya.
"Oww..kau cukup manis ternyata.." Ucap pria itu, "grrapp!" Rahang Jisoo sakit luar biasa saat tangan pria itu mencengkeramnya, masih dengan tangis Jisoo menatap benci mata orange pria itu, pria itu menatap remeh Jisoo.
"Tapi yang tersembunyi ditubuhmu lebih manis! Dan aku! Akan segera mengambilnya lalu..akan kusingkirkan semua yang berkaitan dengan suami sialanmu itu termasuk kau dasar!!" Jisoo mencoba mengibaskan kepalanya namun susah karena cengkeraman pria jahat dihadapan Jisoo, kenapa?! Maksudnya menyingkirkan Taeyong!? Kenapa!? Apa hubungan pria jahat ini dengan Taeyong?!  Itulah pertanyaan yang berputar diotak Jisoo.
"Aap-pa m-maksu-dmu?!" Tanya Jisoo susah payah, 'Krrang!!' Pria itu melepas kasar cengkeramanya, hingha leher Jisoo bergesek lagi dengan besi panas itu, Jisoo rasa lehernya sudah mengelupas rasa sakitnya luar biasa! Tangan dan kakinya pun atau lebih parahnya akan terputus sebentar lagi!!
"Aakkhh!!" Ringis Jisoo dengan kuaran air matanya lagi, lagi lagi senyum kemenangan muncul dibibir pria itu.
"Dasar bodoh!! Arwah yang ditanam didalam tubuhmu..itulah yang akan memberikanku kekuatan setara dengan suami sialanmu!! Dan kau bodoh tidak dapat menggunakanya!! Segel itu ditaman bersamaan oleh seseorang! Dan itu memakan waktu cukup lama untukku agar bisa melemahkan segelnya! Namun..tak apa aku punya banyak waktu untuk mencari tau..dan kau punya sedikit waktu untuk menunggu kepalamu putus dari tempatnya dan matinya janinmu itu!! Ahahahahaaa!!!" Tawa pria itu menggema diseluruh lorong tahanan yang tidak berpenghuni itu, Marah! Takut! Khawatir! Ingin rasanya Jisoo meninju wajah pria kejam didepanya sampai remuk!! Kata kata yang tidak pantas dikeluarkan oleh seorang pria kepada wanita!! Jisoo sangat benci pria blode itu demi apapun!! Sungguh!
"Jaga mulutmu!! A-a aku akan hidup! Dan demi apapun!! Ar-wah ini dan janinku!! Tetap didalam tubuhku!! Dasar tidak beradap!!" Tawa pria itu terhenti seketika ketika mendengar jawaban Jisoo dan plaakkk!! Tamparan keras dipipi Jisoo hingga rambut lurusnya terkibas, sakit!! Hanya itu yang Jisoo rasakan sekarang!!
"Cih!! Gadis bodoh!!" Ucap pria yang terlihat seumuran dengan Taeyong itu lalu berdiri dan menghilang begitu saja.
Mata Jisoo terbuka lebar mengeluarkan air mata pipinya terasa perih akibat tamparan keras pria blode itu, isakanya tak sanggup ia tahan lagi merasakan sakit fisik dan hatinya! Kekerasan lagi!! Mengingatkanya pada masa lalu yang suram! Pukulan dan cacian orang tuanya! Itu ketakutan bagi Jisoo.
"Tolong aku Tae.." Ucapnya disela sela isakanya, sebuah sinar perlahan muncul dari pergelangan tangan dan kaki juga lehernya! Jisoo menutup matanya karena sinar putih keemasan itu.
Dan...sinar itu redup perlahan lalu Jisoo membuka matanya.
"Dingin.." Ucap Jisoo kala tidak merasakan besi panas lagi melainkan besi itu dingin, ia mencoba menggerakkan kedua pergelangan tanganya, kaki dan lehernya namun tidak sakit lagi.
"Bagaimana? Bagaimana bisa?" Jisoo menggerakkan tanganya dan nihil akan rasa sakit, air matanya masih mengalir 'sinar apa tadi itu?!' Batin Jisoo.
Kepala Jisoo kembali tertunduk dan memejam kedua matanya.
"Tolong! Tolong aku kumohon Tae! Aku disini! Tolong aku.." Batin Jisoo dalam hatinya, ia hanya bisa berharap ucapan dalam hatinya itu didengar oleh Taeyong dan suaminya itu menyelamatkanya.
"Hikkss.." isak Jisoo.

####

4harii kemudiann..

"Ji! Dimana kau?!" Geram Taeyong, tanganya mengepal kuat dan fikiranya terfokus oleh instingnya untuk menemukan istrinya yang hilang.
'Tae ..'  Langkah Taeyong terhenti saat mendengar bisikan sebuah suara dan Taeyong kenal betul suara itu!!
Taeyong merentangkan kedua tanganya dan wuusshh..perlahan sebuah sayap hitam kokoh keluar dari balik punggung kokohnya dan melebar sempurna kokoh dengan kuaran asap hitam yang menguar disisi sayap Taeyong, mata laki laki itu perlahan berubah menghitam dengan warna merah darah dilensa matanya.
"Jooheon!!" Bisiknya penuh amarah, lagi dan lagi!! Laki laki itu membuat masalah untuk ke 2kalinya dan Taeyong pastikan masalah kali ini akan menjadi maut untuk brengsek biadap itu!!
Taeyong mengepalkan telapak tanganya kuat dan melesat keudara dengan sangat cepat menggunakan sayap hitamnya, menembus awan dan berhenti  dengan kepakan kuatnya berdiri diatas udara, mata hitamnya menelisik mengamati seluruh wilayah kekuasaan kerajaan namun nihil Taeyong tidak merasakan keberadaan Jisoo diseluruh wilayah kekuasaan istana.
Giginya menggeletak karena geraman marah Taeyong, wajahnya menjadi lebih sadis dan lagi ia mengepakkan sayapnya melesat cepat menuju wilayah utara dimana hanya terdapat hutan hitam yang diselubungi mantra berkasta tinggi dan hanya dihuni oleh beberapa penyihir licik namun tidak berbahaya, dan salah satu dari penyihir itulah kunci Taeyong agar dapat menemukan Jisoo!

Wuusshh..inilah Taeyong sekarang!! Vampir dengan darah berkasta paling tinggi dan murni, satu kepakan sayap hitam kokohnya menghilangkan seluruh aura hitam dan berbagai mantra sihir dihutan gelap itu, pohon pohon perlahan layu saat kaki Taeyong memijak tanah hitam itu, bisa dirasakan ketakutan dari para peri penghuni hutan kegelapan itu menguar bersembunyi dibalik pohon dan benda apa saja yang dapat mereka gunakan untuk bersembunyi, sunyi tanpa suara, tatapan mengerikan Taeyong tercetak lurus, kedua alisnya berwarna sedikit memerah, dan rahangnya mengeras, kemarahanya sudah mencapai batas karena ulah yang diperbuat sisialan itu!!
Langkah Taeyong semakin dekat dengan sebuah gubug reot dengan 6lapis pelindung mantra yang sengaja dipasang sang pemilik gubug.
Lagi saat tepat didepan pelindung itu Taeyong melangkah dengan mudahnya tanpa terhalang hingga lapis terakhir dan shut..sihir itu lenyap dilewati Taeyong.
"Masalah lagi?" Ucap seorang penyihir perempuan tua bungkuk tepat didepan tangga gubug hitam reot itu.
Taeyong menatap bengis kearah penyihir bungkuk ubanan dan dengan wajah licik itu.
"Cepatlah dasar licik!" Ucap Taeyong dengan nada kemarahanya.
"Baiklah tuan..sesuai kesepakatan.." Balas penyihir bungkuk itu dengan senyuman diwajah penuh keriputnya, dan menghilang bersamaan dengan hillangnya Taeyong.
Ya..penyihir licik yang berhasil ditundukkan oleh Taeyong 23tahun yang lalu dalam permainan ciptaanya sendiri.
Dan memakan tantanganya sendiri bahwa siapa yang kalah maka 'menjadi pengabdi seumur hidup!'   Dan disinilah penyihir tua itu sekarang yang memakan kekalahanya dengan bersumpah menjadi pengapdi untuk Taeyong seumur hidupnya.
Amor penyihir dari hutan kegelapan penerus bangsa penyihir tingkat kasta pertama, pengapdi Taeyong.

######
Anyeonghasaeyoo!!! ^^
Hai readerss^^ apa kabar?? Mianhae yaa..updatenya lamaa banget..hhe soalnya nunggu selsai UTS smster.1 duluu baru rencana bikin lanjutan chap. 21 'lose'

Sekali lagi mianhae..*,*
Oiyaa.. baca juga ff baru aku ya??^^

"HANIFAN [COOL.seri]"
                  o_O

Kalo ada yang minat monggo! Kalo ngga ya ngga apa" aing ga maksaa...hhe

Yaudah sekian dan terimakasih^^ nantiin chapter" selanjutnya ya..bye bye ♡~♥

Vommen is here..

               =ANYEONG=



I Love Your Body!![TaeyongXJisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang