Prolog

51 6 0
                                    

Seorang gadis berjalan menuruni anak tangga satu persatu menuju ruang makan dengan seragam putih biru yang melekat ditubuhnya.

"Pagi mah, pah, kak, de." sapanya kepada anggota keluarganya.

"Pagi sayang." balas kedua orang tuanya berbarengan.

"Pagi dek." Balas Kakak perempuannya.

"Pagi Juga Kak." Balas si bungsu disertai senyuman diwajahnya.

Ya. Dia adalah Keyra Anastasya. Gadis berumur 15 tahun. Ia duduk dibangku kelas 3 smp, ia baru saja melaksanakan ujian nasional atau UN,dan sebentar lagi akan lulus dan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

Ia duduk di kursi sebelah kakaknya dan mengambil sarapan yang ada dimeja makan dan memakannya.

"Ra, kamu mau dilanjut kemana sekolahnya sayang??." tanya Tari mamahnya.

"Eum...Mah Pah, boleh gak kalo aku masuk Smk dan ngambil jurusan perikanan aja??." ucap Keyra.

Membuat semua orang yang berada dimeja makan terkejut bahkan kakaknya sampai tersedak makanan.

"Uhuk..uhuk.., gila.!, kamu serius dek mau ngambil jurusan itu, kenapa gak yang lain aja atuh kalo mau masuk smk tuh." ucap Klarisa Kakaknya.

"Iya sayang, kamu yakin mau ngambil jurusan itu??, kenapa gak yang lain aja??." tanya Yuda Papahnya.

"Aku yakin pah, aku pengen tau gimana caranya membudidayakan ikan, karena selama ini kan aku cuma tau ikan itu makanan aja, dan aku juga pengen ngembangin potensi ikan di indonesia kalo bisa." jelas Keyra.

Kedua orang tuanya tersenyum mendengar penuturan putri mereka.

"Hm.., kalo itu emang keinginan kamu Papah akan dukung kamu sayang, Papah yakin kamu pasti berhasil." ucap Yuda.

"Iya bener sayang, Mamah juga dukung apapun itu, yang penting kamu harus belajar dengan serius supaya apa yang kamu inginkan itu tercapai ya." sambung mamahnya.

Seketika mata Keyra berbinar mendengar persetujuan dari kedua orang tuanya.

"Serius Mah, Pah??." tanya Keyra meyakinkan.

"Iya sayang." ucap keduanya.

Keyra beranjak dari duduknya dan memeluk kedua orang tuanya.

"Aaa., makasih  Mah, Pah, Keyra janji Keyra akan belajar dengan rajin dan buat kalian bangga." ucap Keyra lalu melepaskan pelukannya dan mecium pipi kedua orang tuanya.

"Ya sudah, sekarang kamu berangkat ke sekolah, nanti telat lagi." ucap Tari.

"Ya., aku berangkat ya Mah, Pah, Kak, Dek, Assalamuallaikum." ucap Keyra menyalami kedua orang tuanya dan berjalan keluar dari rumahnya menuju sekolah.

🌸🌸🌸🌸

Keyra baru saja sampai disekolahnya. Ia berjalan menuju kelasnya.

Disepanjang jalan ia terus memperhatikan sekolahnya.

Sebentar lagi lulus, dan setelah ini aku mungkin gak bisa liat sekolah ini lagi setiap hari. Batin Keyra.

Tiba-tiba ada yang mengejutkannya dari arah belakang.

"Dor..!!, ngelamun aja neng." ucap seseorang.

Saat Keyra berbalik ternyata ketiga sahabatnya yaitu Rani, Naura, dan Melsya.

"Ish..kalian bertiga ngagetin aku terus kerjaannya." kesal Keyra.

PerikananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang