Masa SMA

1.3K 176 56
                                    

Flashback!

"Saya cape sama kamu, Daniel." Daniel hanya melirik sedikit ke arah pembicara lalu kembali menunduk.

Bu Yuri menghela nafas, "Yasudah, kamu kembali masuk kedalam kelas. Ingat! jangan belok ke kantin."

"Saya permisi bu." Pamit Daniel sambil menyeringai.

Lo pikir gue mau nurut, ck! Batin Daniel

Tujuan Daniel bukanlah kelasnya ataupun kantin. Ia memilih olahraga saja, berhubung tenaganya masih ada sedikit untuk bermain basket setelah berkelahi dengan Wonho tadi pagi.

One shoot

Two shoot

Three shoot

Tripple kill

Daniel menghentikan permainannya lalu duduk dipinggir lapangan.

Ia melirik jam tangannya, waktu menunjukkan pukul 13.00, pasti sebentar lagi teman-temannya datang karena sudah memasuki istirahat kedua.

"DANIEL!" teriak Seongwoo di iringi Minhyun, Jaehwan, Jihoon dan Guanlin. Mereka semua menghampiri Daniel yang sedang duduk dipinggir lapangan.

"Bolos lagi lo?" Tanya Minhyun dibalas cengiran oleh Daniel.

"Berani banget lo ngelawan si Wonho? badan gede gitu njir kaya aderai." Jaehwan membayangkannya saja sudah ngeri apalagi benar-benar bertarung.

"Tau ni, si Daniel kalo berantem gapernah ajak kita. Padahal seru kalo ngabisin orangnya barengan." Timpal Jihoon yang di iyakan oleh Guanlin.

Sungwoon, Daehwi dan Woojin menghampiri geng Brandal.

"Dan, lo dicariin sama Joy." Kata Sungwoon.

"Katanya cepetan ke kantin." Sambung Daehwi.

Daniel bertanya pada Woojin, "Mau apa dia?"

"Mau ngebabuin lo kali. Kan muka lo ngeselin." Jawab Woojin lalu dibalas tatapan tajam dari Daniel.

"Kalian kesini cuma buat nyampein itu doang?" Minhyun udah males aja ngedenger nama Joy.

Seongwoo menyenggol lengan Minhyun, "Yaelah! gausah kesel gitu mukanya kali."

"Sensi dia kalo udah bahas mantan." Seru Guanlin

Minhyun membuang muka.

"Pas putus eh langsung kepincut Daniel. Tau aja definisi ganteng yang sebenarnya." Goda Jihoon dan berhasil mendapat jitakan dari Minhyun.

"Lakah galelut ieu teh.." sahut Woojin.
[Malah berantem ini]

Daniel berdiri, "Ntar gue kesana. Thanks." Daniel pergi menghampiri Joy.

"Sabar aa Minhyun, masih banyak cewe dijalanan." Ledek Jaehwan sambil mengelus punggung Minhyun.

"Lo kata gue apaan mulungin orang!" Bentak Minhyun.

"Masih banyak ikan dilaut." Timpal Seongwoo dengan senyuman tulusnya.

"Gue gasuka mancing apalagi ikan!" Minhyun kembali emosi dengan kata temannya itu.

"Ribet lo ah!" Sahut Jihoon sarkatis.

"Ngegas dong bosque. Saya suka kalian ribut." Kata Guanlin sambil ketawa jahat.

Begitulah mereka.

Hanya Daniel yang sangat tidak peduli pada apapun.

.

[1] Brandal | Daniel SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang