"Apa yang kau lakukan disini huh?!" Tanya gadis yang kini setengah sadar. Ia tengah meneguk segelas soju yang kesekian kalinya.
"Maafkan saya sepertinya kita harus pulang Nona" Ujar pria tersebut tegas.
Gadis berbaju hitam tersebut mendecak tak suka. Ia beralih menuangkan segelas soju tersebut dan beralih meminumnya. Ia tidak menghiraukan sedikitpun perkataan pria yang kini berada dihadapanya.
"Nona kita harus pulang. Jika ayah nona tahu maka——"
"Hust! Diamlah! Kau tak mengerti huh? Aku sedang patah hati~ setidaknya bisakah kau biarkan aku disini sekali saja? Boleh ya~~~?" Tanya gadis tersebut yang kini sudah mulai meracau tidak jelas.
Pria bertubuh tegap dan tampan tersebut menghela napasnya. Ia beralih menatap gadis yang tidak lain adalah bosnya.
"Maaf Nona kita harus pulang sekarang" Tutur pria tersebut dengan tegas, gadis yang mendengar hal tersebut membulatkan bibirnya cemberut.
"Bukankah sudahku bilang bahwa aku——Ya! apa yang kau lakukan huh?!" Teriak gadis tersebut. Ia beralih memukul punggung lebar pria yang kini sedang menggendongnya paksa.
Seolah tidak merasakan sakit apapun, pria tersebut terus berjalan dan memasuki mobilnya. Membiarkan teriakan gadis yang kini bersamanya.
"Yak! Apa yang kau lakukan?! Aku bahkan belum menghabiskan minuman ku dan kau malah membawa paksa ku?!" Teriak gadis tersebut sambil memukul kecil bahu pria yang kini tengah menyetir mobil tersebut.
Gadis tersebut terus merengek layaknya anak kecil. Ia bergerak gelisah kesana-kemari dan mengganggu pria tersebut. Pria tersebut terpaksa mengerem mendadak mobilnya sesaat ia terkejut akibat perbuatan gadis tersebut.
Pria tersebut menghela napas. Jika saja gadis ini bukanlah bosnya, ia pastikan gadis tersebut akan menjadi miliknya seutuhnya.
Albertine Angel Oktavian. Gadis cantik yang berwajah baby face yang merupakan pemilik perusahaan besar di salah satu kota besar dinegara Canada. Gadis yang selalu jadi incaran pria terutama para pengusaha-pengusaha besar.
Pria tersebut menghela napas dan beralih memegang kedua tangan gadis tersebut. Angel, gadis yang kini tengah mabuk tersebut memiringkan kepalanya menatap salah satu bodyguardnya dengan memasang tampang sedihnya yang bahkan saat ini benar-benar terlihat imut.
"Aku mau minum~" Ujar gadis tersebut yang membuat pria yang berada dihadapannya tersebut gemas.
Virendra Mark Gabriel. Salah seorang bodyguard dari Albertine Angel yang diutus dari sang ayah untuk menjaga putrinya yang bagi ayahnya terlalu nakal untuk dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan.
Mark beralih mengacak isi laci mobilnya. Ia memegang Angel yang kini tengah mengantuk ditangannya.
"Nih. Minumlah" Ujar pria tersebut sambil memberikan sebotol air mineral akan tetapi gadis tersebut malah menggelengkan kepalanya menolak.
"Gak mau itu! Maunya Soju~" Ucap gadis tersebut dengan lirih. Ia beralih menekan-nekan klakson mobil dengan usil dan membuat mobil tersebut berbunyi bising.
Yah. Mark selalu harus sabar jika menghadapi bosnya yang satu ini. Ia beralih memegang kedua tangan Angel dengan satu tangannya dan beralih memasangkan sabuk pengaman pada gadis tersebut.
Mark dengan segera mengambil alih kendali. Ia beralih mengendarakan mobilnya dengan salah satu tangan yang memegang kedua tangan Angel.
Angel yang kini tengah mabuk tersebut bergerak tak suka saat dirinya diperlakukan seperti itu oleh bodyguardnya. Sesaat ia lelah, gadis tersebut beralih tertidur dengan kepala yang menyandar pada tangan Mark.
Mark yang melihat hal tersebut mengehela napas. Ia tak bisa berbuat banyak. Lagi pula ini sudah sering terjadi ketika bosnya selalu pulang dengan keadaan mabuk.
Pria tersebut beralih keluar. Ia membuka sabuk pengaman yang ia kenakan pada Angel. Pria tersebut beralih menggendong gadis tersebut masuk kedalam rumah.
Dia. Virendra Mark Gabriel. Baginya ia hanyalah seorang bodyguardnya dan tugasnya hanyalah menjaga Nonanya. Albertine Angel Oktavian meskinya nyawanya sebagai taruhan.
Albertine Angel Oktavian. Gadis cantik, pintar sekaligus nakal. Baginya seluruh pria adalah mainan. Jika disuruh memilih antara cinta atau harta mungkin saja jawaban Angel adalah harta. Harta memang bukan segalanya akan tetapi Segalanya adalah harta.
Bagi mereka, semuanya hanya urusan bisnis semata. Tidak ada hubungan lebih bagi mereka melainkan antara bos dan bodyguard.
Hingga suatu masalah besar terjadi. Yang membuat mereka sendiri bingung akan kebenaranya.
Tbc
Halohalohaaaaaiiiii
Ketemu lagi sama Author yang gajenya selangit nih:")
Gimana ceritanya? Gaje kan?
Jangan lupa Vomment yaw:)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOSS (END)
Fanfiction"Jatuh cinta pada seorang bodyguard??? What the hell???!!!! Tidak akan!" Albertine Angel Oktavian gadis cantik bak malaikat yang selalu menjadi pujaan para kaum adam kini telah terjatuh pada ucapannya sendiri. Ia mencintai nya! Don't Judge a book by...