Sekarang Iqbaal dan (Nama Kamu) berada disalah satu butik terkenal di Jakarta, mereka sedang fitting baju untuk pernikahan mereka.
"saya mau semua sempurna buat (Nama Kamu),gak boleh ada yang kurang".kata Iqbaal kepada seorang laki-laki yang kemayu.
"Iyeyy boss, semuanya udin deh nek. Pokoknya eyke cucok markucokin semua buay yeyy".kata laki-laki kemayu itu sambil mengipasi dirinya.
"Kamu yakin mau disini baal?".tanya (Nama Kamu) yang agak ngeri dengan gaya laki-laki kemayu itu.
"Eh yeyy gak ngerti gitoh, eyke aja yang ngurus nikahan mas ganteng ini dulu".ucap laki-laki kemayu itu pada (Nama Kamu) karena merasa (Nama Kamu) tidak percaya dengan keahliannya.
"Diam!!".Iqbaal berteriak pada laki-laki kemayu itu.
"Udah baal gapapa, aku tau kok. Kamu pasti tau yang baik buat kita".(Nama Kamu) mencoba meredakan Iqbaal yang mungkin hampir marah.
"Kalau gitu kamu bisakan nanti ketemu WO kita, aku ada rapat".membelai lembut rambut (Nama Kamu).
"bisa kok".sambil mengangguk.
***
"Om, saya mau ke toilet dulu boleh".izin (Nama Kamu) kepada laki-laki kemayu tadi.
"Emang eyke nikah sama tante you, panggil Ses Mer".laki-laki kemayu itu menjelaskan.
"Iya Ses Mer".lalu beranjak dari hadapan laki-laki kemayu itu.
Saat (Nama Kamu) selesai dari kamar mandi ingin menuju ruangannya, ia terhenti karena seorang lelaki dihadapannya.
"Kamu, ada apa?".tanya (Nama Kamu) to the point.
"Ada waktu tapi kan?".tanya laki-laki itu.
"Tapi jangan lama".jawab (Nama Kamu).
Laki-laki itu menarik lengan (Nama Kamu) menuju keluar butik.
"Ihh…lepas".(Nama Kamu) memberontak melepaskan tangannya dari cengkraman mantannya itu.
"Aku lepas kok, tenang".melepas pegangannya dari tangan (Nama Kamu).
"Jadi kamu mau ngomong apa sih rel?".tanya (Nama Kamu) to the point kepada Karel.
"Kamu gak boleh nikah sama dia (Nam)".jawab Karel.
"Kenapa rel? Ini kehidupan aku".merasa bahwa tidak perlu hidupnya dicampuri oleh orang yang telah menyakitinya.
"Aku masih Cinta sama kamu".Karel memegang tangan (Nama Kamu).
"Dan aku gak".melepaskan tangannya dari Karel lalu berlari masuk ke dalam.
***
"Yeyyy kenapa lama sih nekkk".tanya Ses Mer karena lama menunggu (Nama Kamu).
"Tadi ada urusan sebentar Ses Mer".
"Oyey deh, orang WO udah nyariin tauk".sambil melirik ke dua orang disampingnya.
"Maaf mbak, mas".
"Iya mbak, tidak apa-apa".kata wanita yang disebelah Ses Mer.
Mereka pun membahas apa saja yang harus dipersiapkan.
***
"Gimana semuanya sayang?".tanya Iqbaal saat (Nama Kamu) sudah duduk di bangku mobil sampingnya.
"Semua beres kok".jawab (Nama Kamu) dengan tersenyum.
"Gak ada kendala apa-apa kan?".tanya Iqbaal agak khawatir.
"Emang kendala apa sih baal?".mencoba menghilangkan kekhawatiran Iqbaal.
"Syukurlah kalo gitu".merasa lega. "Nanti malem kita dinner bareng Bang Kiki sama Aldi ya".lanjut berucal iqbaal.
"Boleh banget, lama gak ketemu mereka juga akunya".(Nama Kamu) menjawab dengan riang.
***
(Nama Kamu) berdandan simple tapi tetap telihat manis dan cantik, ia menunggu Iqbaal menjemputnya.
"Lama (Nam)?".tanya Aldi.
(Nama Kamu) menjadi heran, memikirkan kenapa yang menjemputnya bukan Iqbaal tetapi Aldi.
"Iqbaal nanti langsung ke resto, biasa kan. Bos sibuk dia mah".
"Iya, gapapa".(Nama Kamu) menekuk wajahnya karena ia merasa kecewa dengan Iqbaal.
"You oke?".tanya Aldi memastikan.
"I'am not oke".lalu memalingkan wajahnya dari Aldi.
Came back…Came back!!
😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Duren Bad Boy [Hiatus]
Romance"Gua gak PEDULI,elo gua nikahin buat menuhin hasrat gua,bukan malah ngebantah kayak gini". Seperti tersambar petir,hati (Nama Kamu) hancur karena dia hanya dijadikan istri pemuas hasrat suami,dia kehilangan Iqbaal yang dia kenal.