× Prepare

503 96 5
                                    

Masing-masing pasangan langsung sibuk nyari barang buat liburan, terkecuali sama Bomin, Guanlin, Yuri, Chenle. Mereka ber 4 lagi mikir mau liburan kemana.

"Hawaii? Ga kejauhan?" Koreksi Bomin sambil ngeliatin tiga orang itu.

"Dubai? Gua sekalian ada acara disana" Usul Chenle.

"Tambah jauh bege, jangan yang jauh-jauh Le" Tolak Guanlin.

"Bali?"

Yuri cemberut, "ah, udah sering"

Beginikan jika rapat bersama orang tajir???????????? Begitu kira-kira isi kepala Bomin.

Ahirnya otak Chenle berpikir cemerlang, "Singapura? Ga jauh ga deket"

Yuri langsung senyum, "bagus Yang! Aku juga kangen Universal Studio!"

"Fiks!", Chenle langsung ngotak-ngatik komputer buat pesen tiket pesawat.

Padahal Bomin sama Guanlin belum ngasih suara.

Kalo ayang sudah bicara, semuanya ga ada artinya. — Chenle, 2018.

"SINGAPURA? CARI PACAR LAH!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SINGAPURA? CARI PACAR LAH!"

"Ngapain cari pacar di singapura, disini juga bisa" kata Olivia.

Choyeon langsung masang muka ogah gitu, "idih orang gua mau yang bule kecina-cinaan"

Olivia ketawa, "buka Choy, disini. Di ruangan ini"

"EEEEEIIIII", Somi mulai rame.

Semuanya lagi ngumpul di kediaman Guanlin. Mau ngasih tau planningnya kemana aja.

Choyeon diem sih, males nanggepin Olivia. Udah dibilang tadi tipenya apa, jawabnya apa.

"Dihari pertama kita di Hotel dulu. Yang ada ditengah kota" Chenle mulai ngejelasin, "Hari kedua, kita ke Merlion Park dari situ ke Gardens by The Bay. Tapi kalo mau makan bilang aja, dari situ ke Chinatown. Guan mau pulkam soalnya"

"Bacot" seru si 'Guan' sambil bercanda.

"Berapa hari Le disana?" Tanya Kyla.

Pas Chenle mau jawab, tiba-tiba banget keinget jaman jaman dulu, jaman SMA dan cerita cinta mereka.. eh? cinta ga ya???

"5 Kay" Jawab Yuri. Karena Chenle masih diem aja.

Guanlin lanjutin planning-nya, "hari ketiga khusus Universal Studios Singapore!!!"

"Ke empat, kita beli oleh-oleh ke Bugis Street dan
 Orchard Road"

"Terahir, Bandar Udara Changi Singapur"

"YAHHH!!", Keluh mereka semua barengan.

"Jangan berisik. Ibun tidur" seru Kangmin nyuruh mereka semua diem.

Chenle baru inget, "eh iya, Min. Kalo Jinsol butuh apa-apa. Bilang aja"

"Pake pesawat pribadi Le?" Tanya Hanseul asal.

Tapi diacungin jempol sama Chenle, pertanda 'iya'.

Yuri ngecek tiket, "Sayang, ko cuman segini?"

"Emang kurang? Kita berapa orang sih, Yang?"

"Kita, Guanlin-Bomin, Siwoo-Olivia, Ryujin-Hanseul, Choerry-Jeongin, Choyeon-Daehwi, Minju-Kyla, Nako-Som— eh! Somi, ka Haechan ga ikut?"

"Ngapain ege, udah putus mereka" Yang jawab Choerry.

"Lah? Ape lagi nih masalahnya? Wanita???" Tanya Daehwi.

Somi manggut pelan, "emang kelemahan ka Haechan ya wanita. Keknya gua bukan wanita dah"

"Ngelantur dah si oneng.., emang Haechannya ada yang sia-siain lu mulu, lu paripurna gini" cerocos Daehwi,

"Buset paripurna ga tu???" Sunggut Somi sembari menoleh terkejut ke Daehwi.

Daehwi manggut, "ya lu bercermin gila, Haechan tuh yang sala—"

"Ya, kalo kata Daehwi mah, lo doang Som yang sempurna. Orang dimatanya cuman ada lo doang" potong Choerry.

Langsung satu kampung pada cie-cie - in.

Emang kerjaan Choerry nyaut-nyautin orang mulu.

"Bre.. itu mantannya Rina ga diajak?" Tanya Hanseul ke Guanlin, karena Dongbin emang pernah ngumpul sekali-dua kali bareng Heavenator waktu sekolah.

"Lah iya, pesenin ga Le?"

Chenle naikin satu alisnya, "yakin mau ikutin Dongbin?"

"Ga usah bege, orang jahat gitu juga" Hanseul buru buru nenanngin Ryujin yang mulai panas.

"Emang Dongbin kenapa? Ko dibilang jahat" Giliran si mungil aka Nako-chan segala bertanya.

"Dia sakit" jawab Olivia, singkat.

"Eh model kita ga diajak? Miu?" Choyeon ngusulin.

Bomin manggut "Iya tuu. Pesenin sa—, eh, Miu punya pacar ga?"

Kalo ini Nako tau dan Somi langsung masuk ke kamar, alesannya nemenin Ibun sama Minju.

Heavenator 0.2°  [⚠️ Under Constraction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang