Habibi qolbi

AWAL🍃

"Aku tak pernah menunggumu. Kamu tak pernah sengaja datang. Tapi kita sengaja dipertemukan Allah. Entah untuk saling duduk berdampingan atau bertemu saat kau menyelamakan ku,kini aku tahu.aku bertemu denganmu,untuk menyelamatkan ku dari panasnya api neraka"

🍃🍃🍃🍃🍃

DINDA FITRIA ZAHIRA

akrab dipanggil dinda
siswi kelas 12 SMAN 1 tangsel ciputat ini membetulkan hijab syar'i yang ia kenakan.

"kringgg.......,-"Bel istirahat berbunyi menandakan waktunya anak murid beristirahat,dinda adalah anak yang sangat populer disekolahnya,karna kecantikannya dan kealimannya itu.

Sekarang ia sedang melangakah melewati koridor kelas 11,banyak orang pasang mata memperhatikan dinda,bagaimana tidak?ia termasuk dalam daftar nama siswi populer.

"dindaaaaaa,-"teriak seorang temannya yang bernama NAZWA FADHILA dipanggil awa, sifatnya mungkin jauh dari dinda, anak yang selalu heboh dan ngga bisa diam.tetapi dia adalah sahabat dinda dari kelas 7 smp.

"apansi teriak-teriak kayak kera,banyak yang liat tau,-"dinda berkata dengan menampilkan gaya gaya ngambeknya itu.

"hehe maaf lagian tadi didepan kelas 11 dipanggilin ga nyaut,-"kata awa,sambil nyengir memperlihatkan giginya yang rapi.

"ada apa sih,emgnya,-?"tanya dinda mengernyitkan dahinya.

"itu si adit nyariin kamu,-" jawab awa.Oiya adit,ADITYA SAPUTRA DEWA yakni dipanggil adit.

Dia salah satu siswa kelas 12 ips,dia juga termasuk siswa populer disekolah,bagaimana tidak dengan ketampannya yang cetar membahana unch unch😍eh!.

Dinda dapat kabar dari teman adit bahwa adit menyukainya,dan berkali kali adit menembaknya,tetapi nihil dinda tidak pernah menerimanya.

"hah ngapain dia nyariin?,-"tanya dinda.

"mana ketehe,-"jawab awa jengkel.

"yaudah kekantin yuk,udh bel dari
tadi,-"ajak dinda

"come on,-"jawab awa.

Sesampainya dikantin mereka berdua mencari bangku yang kosong.seketika dinda terkejut karena melihat adit yang ada di depannya kini.

"astagfirullah,-"ucap dinda sambil mengusap usap dadanya.

"ngapain kesini,-"tanya awa sinis.

"ketemu dinda lah masa ketemu lo!,-"jawab adit tak kalah sinis.

"udah udah jangan pada ribut malu diliatin banyak orang,-"lerai dinda.

"makan bareng yu,-"ajak adit sambil ingin menggandeng tangan dinda,buru buru dinda menepisnya.

Awa berdeham cukup keras."ekhemmm,main pegang pegang aja lo blm mukhrim!,-"ucap awa sinis.

"iri aja lu,-"adit melawan dengan tatapan sangat sangat menjengkelkan.

Ingin saja awa ingin menonjok muka adit hingga mukanya abstrak,tapi karna awa memiliki hati nurani yg lembut dia menahannya.

Tidak ingin ambil pusing mendengar percakapan yang tidak jelas ini dinda memilih untuk berjalan meninggal dua manusia yang sedang berdebat tentang hal yang jauh dari kata JELAS.

tanpa ia sengaja "brukkkkkkkkk" sebuah mangkuk bersi mie ayam jatuh kelantai,dan berserak.

"maaf,aduh maaf saya tidak sengaja".ucap dinda sambil tertunduk yang ia yakni bahwa yang ia tabrak tadi seorang ikhwan.