Sepulang sekolah Arin berencana untuk kumpul dengan sahabatnya di cafe dekat rumahnya
Namun seperti biasa Arin lah yg selalu sampai duluan dan blm ada yg datang jadilah Arin harus menunggu
Saat sedang menunggu Arin melihat ada wanita yg akan menghampirinya dia terlihat cantik, putih, anggun, perfect lah pokoknya
Wanita itu duduk di depan Arin
"Chatreen olivia?" tanya wanita itu
Dan Arin hanya mengangguk
"Kita perlu bicara"
"Oke disini aja"
"Aldilla wijaya, suami lo?" tanya wanita itu
"Iya" Arin tak mengerti arah pembicaraan wanita itu
"Kalau gitu kenalin, Ella Maylan" ucap wanita itu sambil mengulurkan tangannya
"Oke, gue ga ngerti arah pembicaraan lo" ucap Arin
"Gue cinta pertama suami lo, dan gue ingetin sama lo, gue bakalan rebut dia dari lo" ucap Ella dan kemudian dia pergi meninggalkan Arin yang masih bingung dengan perkataan Ella
"Maksud lo apa!" teriak Arin dari tempat duduknya
Namum blm sempat Arin mengejar Ella. Karin, Hani, dan Lissa sudah datang
"Lo knp sih teriak teriak?" tanya Lissa
"Kaya orng utan lo teriak teriak" sindir Hani
"Banyak bacot lo" ucap Arin yang masih berada dalam emosi nya.
"Cerita sama kita" ucap Karin dengan nada menenangkan
"Oke, tapi pesen minum dulu ya gue aus" kemudian Arin memanggil pramusaji dan dia memesan minuman, begitu juga dengan Karin, Hani, dan Lissa. Tapi berbeda dengan Hani dan Lissa mereka berdua sudah memesan makanan yang tidak hanya satu porsi
"Jadi gini, tadi kan lo lo pada blm dateng jadi gue nungguin kalian disini, trs ada cewe yang nyamperin gue, trs nanya nama gue, nanya suami gue, terus dia bilang dia cinta pertamanya Aldi, trs dia bilang lagi kalo dia bakalan ngambil Aldi dari gue" jelas Arin
"Fix dia mau jadi pelakor!" ucap Lissa
"Pelakor ada dimana mana
Ibu ibu harus waspada
Rumah di gembok
Suami di gembok" ucap Hani menyanyikan lagu pelakor"Apaan sih lo han" timpal Karin
"Jadi gue harus gmna?" tanya Arin
"Lo percaya sama pak Aldi kan?" Karin malah berbalik nanya
Arin hanya mengangguk untuk menjawab
"Ya udh lo tenang aja, kuncinya cuma satu lo harus percaya sama pak Aldi" jelas Karin
"Masa gue diem aja sih"
"Ya terus lo mau ngapain? Mau ngelabrak dia gitu? Trs lo bilang klo pak Aldi cinta nya sama lo? Receh bgt lo kaya abg labil yg baru pacaran"
"Ya ga sampe gue labrak juga kali"
"Ya terus lo mau ngapain Arin? Mau ngebom rumah dia, atau mau bunuh dia pake pisau belati? Udah deh lo di sini duduk manis aja biarkan dia menjalankan semua rencananya, toh nanti klo pak Aldi milih lo dia bakalan mempertahankan lo"
"Iya iya iya deh, btw makasih ya kar pencerahannya"
"Halah elo"
"Ohh iya rin bsk kan lo ultah, lo ga ngadain makan makan atau apa gitu" ucap Hani yang sudah selesai memakan Makanannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Arin&Aldi
Genç KurguCinta itu bisa tumbuh pada siapa saja dan kapan saja, tidak memandang usia dan tidak memandang penampilannya Seperti kisah cinta Arin dan Aldi. Meskipun mereka saling mengenal karna di jodohkan, tapi karna terbiasa itu lah tumbuh menjadi rasa nyaman...