ratu yang dipekerjakan

bab 34: bola kurva ganda

Seluruh Zhu Yu Palace menyala dengan lilin-lilin dekoratif. Saat Jiang Yu melangkah masuk dia mencium dupa berkualitas tinggi yang sedang terbakar.

Di dalam, beberapa pelayan menyapa kaisar di pintu sementara yang lainnya lari untuk memberi tahu permaisuri kekaisaran yang mulia.

Namun, Ye Ai Ning tidak keluar dari kamarnya untuk menerima Jiang Yu. Kaisar hanya melambaikan tangan para pelayan yang hadir. Serangkaian tindakan ini berbicara keras tentang betapa senangnya permaisuri itu.

"Pendampingku tercinta, apakah kamu masih kesal?"

Jiang Yu melangkah mendekati Ye Ai Ning yang sedang sibuk berlatih kaligrafinya. Dia meletakkan tangannya di pundaknya dan perlahan memijatnya, berharap itu bisa membantu menghilangkan ketegangan.

"Apa yang dilakukan kaisar di tempat Chanqie?" Ye Ai Ning bahkan tidak mengangkat kepalanya untuk melihat kaisar.

Seseorang seindah Ye Ai Ning, ketika menggunakan cemberut bukannya senyuman, sebenarnya bisa terlihat sakit ketika semua pancarannya hilang.

Jika Wei Yi Yi melihatnya, dia akan meragukan apakah dia diberi makan dengan baik. Siapa yang bisa mengatakan bahwa memiliki kulit putih yang indah akan menjadi pedang bermata dua. Entah apakah Anda terlihat begitu lembut atau Anda tampak begitu hantu.

Jiang Yu melihat rekan sejatinya. Dia meletakkan tangannya untuk membelai pikirannya bahwa dia kedinginan. "Jangan seperti Ning'er ini. Ini salahku karena mengabaikanmu tapi zhen mengirim Xiao Lin Xi untuk memberitahumu hari itu."

Setelah mendapatkan kembali hari itu, Jiang Yu bertahan di dalam studi kaisar dan bekerja dengan sibuk. Dia mengirim orang untuk memeriksa dan membantu orang-orang yang terlibat di pasar. Dia juga segera mulai menyelidiki siapa di balik serangan itu.

Ye Ai Ning mungkin ketakutan ketika mendengar seseorang mencoba membunuhnya, namun dia meninggalkannya untuk khawatir sendiri.

Berpikir bahwa Ye Ai Ning bersikap konyol, Jiang Yu tertawa dan mencium rambutnya.

"Ning'er," dia dengan lembut memanggil.

Tanpa diduga, Ye Ai Ning dengan kasar menolaknya. "Jangan sentuh aku!" dia berdiri dan dan dengan lemah mendorong kaisar. Dengan sikap mengeluh, dia berkata, "Memang benar kamu tidak menghukum Wei Yi Yi ?! Dan kamu menghukum Feng Lei untuknya ?!"

Keduanya sebenarnya tidak ada di halaman yang sama.

"Ning'er! Jangan alamat permaisuri dengan namanya! Juga, zhen sudah mengatakan bahwa itu adalah selir kekaisaran Feng yang bersalah." Jiang Yu menegurnya bukan tentang tindakannya tetapi pada bagaimana dia mengatasi permaisuri.

"Lalu bagaimana dengan chenqie ?! Bagaimana jika permaisuri memutuskan untuk menemukan kesalahan dengan chenqie? Meskipun chenqie tidak melakukan apa-apa, aku akan menghukum? Hanya karena dia permaisurimu? Lalu bagaimana aku bisa hidup di dalam istana ?! Dia tahu bahwa aku punya hatimu. Dia akan berusaha menyingkirkanku! Aku membuang semuanya dan mengikutimu, namun kau tidak akan melindungiku darinya! "

Ye Ai Ning mulai bertindak histeris. Dia berbicara tanpa henti yang mengakibatkan Jiang Yu menatapnya dengan aneh. Jiang Yu hanya merasa tersesat ketika dia mulai menangis. Bagaimana mereka sampai di sini?

"Bagaimana itu bisa terjadi? Hanya bagaimana kedua pertarungan itu melibatkanmu? Permaisuri memiliki kekurangan tapi dia tidak pernah tidak masuk akal terhadap permaisuri. Zhen setidaknya bisa mengerti itu." Jiang Yu mencoba membicarakannya.

Wei Yi Yi agak acuh tak acuh terhadap harem. Tetapi permaisuri masih menjadi permaisuri, Jiang Yu tidak bisa memaksanya untuk terlibat lebih dari yang dianggap perlu.

'Dan kamu masih berpihak padanya! Bukankah aku yang kamu benar-benar cintai ?! '

Kemarahan yang tidak masuk akal menyala dalam dirinya. Ini adalah pertama kalinya dia merasa betapa sendirian dia dalam pertarungan ini. "Kamu selalu seperti itu! Kamu tidak pernah mencoba untuk memahami kekhawatiranku! Selalu tentang upacara dan tradisi! Kapan kamu akan membuang Wei Yi Yi ?!"

Kata-kata terakhir Ye Ai Ning mengirimkan cincin ke arah keduanya. Keheningan yang mematikan terjadi setelahnya.

Mereka saling memandang. Tampak melihat tetapi tidak dapat mengenali.

"Zhen tidak tahu apa yang terjadi denganmu tapi sepertinya Zhen terlalu memanjakanmu. Kamu tidak pernah seperti ini sebelumnya."

Jiang Yu meninggalkan ruangan dan keluar dari Istana Zhu Yu. Ye Ai Ning mengirimnya pergi dengan tatapannya. Bahkan dia takut dengan dirinya sendiri.

Dari sudut, salah satu pelayan berlari ke arah Istana Bai Yi dan memasuki halaman selatan.

-------

Dengan tongkat di tangannya, Wei Yi Yi menusuk kaki Xiao Yuan Xi yang berlutut. Sang kasim berteriak menjengkelkan.

"Apakah itu terasa seperti tersengat listrik?" dia bertanya. Sang kasim memberinya tatapan bertanya. "Itu berarti terkena petir. Oh tapi hanya sedikit sentuhan?"

Garis-garis hitam muncul di wajah Xiao Yuan Xi dan Tang Mei. Mereka tidak bisa mengerti.

"Permaisuri pelayan ini tahu kesalahannya."

"Tidak kamu tidak. Xiao Yuan Xi apakah kamu mengambil permaisuri ini sebagai orang lemah yang membutuhkan perlindungan? Kamu mengikutiku namun kamu tidak mendapatkan keterampilan yang baik sama sekali. Aku di sini jadi mengapa kamu takut untuk kesulitan yang lain? "

Bukankah dia benar-benar pandai mengaduk sesuatu? Dan bro ini punya bos untuk membersihkan kekacauanku! Selama saya tidak menciptakan masalah baginya, saya dapat menciptakan masalah bagi orang lain sebanyak yang saya suka!

Wei Yi Yi sudah menyaring dari pikirannya semua masalah yang dia buat untuk Jiang Yu. Tidak ada cara dia mengambil tanggung jawab dari semua bola melengkung yang diterima Ye Ai Ning.

Diberitahu bahwa seseorang di sana untukmu membuat Xiao Yuan Xi emosional. "Nyonya Anda ..."

"Sekarang keluar dengan tanganmu." Wei Yi Yi menyiapkan tongkatnya.

"..." Xiao Yuan Xi.

Sebagai bos dari timnya sendiri, tentu saja dia harus menyelesaikannya. Aiyo kapan mereka akan belajar cara memeluk paha 'bos' mereka secara efisien? Bagaimana mereka tidak bisa belajar darinya.

"Kaisar telah tiba!" Teriakan panjang datang dari pintu masuk.

Oh fudge apakah dia membawa sial dirinya sendiri ?!