"Bangun........ bangun anak anak ......" Suara teriakan dari lorong depan kamar,"dok...dok...dok...." "kenzo bangun"
"Sudah bangun bu" Ucap laki laki di dalam kamar,ya kalian pasti tau namanya Kenzo tepatnya Kenzo Julian. Sesuai namanya ia pintar, rajin dan keatif. Ia juga digemari banyak perempuan di sekolahnya tentu saja karena ia tampan dan berbakat.
Di ruang makan...
"Ken, jangan lupa hari ini hari terahir liburan musim semi, gunakan waktumu sebaik baiknya, selesaikan karyamu itu yang ada di gudang" kata laki laki tua yang tak lain ayah Kenzo.
"Siap ayah" jawab kenzo sambil memasukan sarapannya ke mulut
"Ayah percara padamu,nak" ucap ayah Kenzo sambil memegang kepala anaknya itu"Adrian(adik kenzo) tiru kakakmu, jangan cuma main HP terus."
"Iya ayah....... "ucap Adrian
"Jangan cuma iya iya aja sekarang serahkan hasil karyamu yang ayah suruh 3 minggu yang lalu" kata ayah Kenzo sambil menodongkan tanganya ke anak bungsunya itu.
"Em.... i...itu a..ada kok"ucap adrian gugup.
"A-dri-an"kata ayah Kenzo dengan aura pembunuh,"pasti kamu belum mengerjakannya, seharusnya sudah kamu kerjakan hari ini kan,tiru kakak mu,bla..... bla....."
"Sudah ayah jangan marah marah kita bisa bicarakan baik baik"ucap ibu kenzo dengan nada lembut
"Baik lah ayah beri waktu sampai malam ini selesaikan atau kamu tidak akan mendapat uang jajan"ucap ayah Kenzo
"Apa!! ayah bercanda kan masa tidak dapat uang jajan"
"Siapa yang kamu bilang bercanda" dengan aura pembunuh.
"Em.... i..itu aku pergi dulu membeli bahan bahan bay" ucapnya sambil berlari ketakutan.
"Adrian adian "ucap ibu pelan