8.Oh Gosh

163 19 0
                                    

Terlalu banyak pria tampan yang pernah ku lihat, jadi berhentilah berbasa-basi!!!"

'Baiklah aku akan mengaku!

'

'Maafkan aku telah menggodamu





'Mantan adik ipar ;")'


.

OoO


Seoul 10.45 Am.

SATU nama langsung terngiang dikepala Joy begitu orang asing disana menyebutnya sebagai sesosok 'adik ipar'.

"Minhyuk oppa ?!"

Irene menengok secara refleks saat Joy menyebut salah satu member Btob itu. Ia menggerutkan kening nya.

"Wae Joy~a ???"

Joy langsung menggeleng pelan dan berlari menuju kamarnya meninggalkan Irene begitu saja.

Ia menutup pintu rapat - rapat. lalu mendudukan dirinya di atas kasur single bed miliknya. Otaknya berputar - putar, mencoba menerka - nerka apa perkiraan nya ini benar?.

Tapi siapa lagi jika bukan pria itu. tidak ada orang yang memanggilnya sebagai 'adik ipar' selain para member Btob. Mereka semua sering dan senang menggoda Joy dengan embel embel seperti itu.

Joy menatap pesan itu sekilas. membawa pikirannya jauh untuk menebak sang pengirim pesan.

Changsub Oppa?

Satu nama yang tak asing terngiang dikepalanya. Namun itu tak bertahan lama, Joy kembali menggelengkan kepalanya pelan. jelas -jelas ia mempunyai nomor telepon Changsub jadi untuk apa oppa satu itu menggodanya seperti tadi. tidak mungkin.

Ia menghembuskan nafasnya kasar. Sebenarnya ia tak perlu lelah berpikir untuk hal ini, karena hanya dua orang member Btob yang nomor ponselnya tak ia miliki. Ilhoon dan Minhyuk. Setelah menyadari kenyataan _ kali ini ia yakin dan ia tahu siapa itu.


OoO


Seoul. 13.20 .Am.

Joy menatap penampilan nya di depan cermin full-body yang terletak di sudut kamarnya. Ia tampak cantik sekaligus misterius di waktu yang bersamaan.

Bagaimana tidak? Ia tengah mengenakan jaket trainee hitam longgar dengan tiga buah garis merah dimasing-masing sisinya, celana jeans dark blue yang sangat cocok dikaki jenjangnya. Ditambah sebuah topi balenciaga hitam, dan terakhir sebuah sepatu heels 3 cm berwarna putih gading yang melengkapi penampilan aneh nya?

"Ya ini sudah cukup"

Ia menggumam pelan sambil memasang sebuah masker putih di sela - sela telinganya namun hanya memakai nya sebatas dagu.

Di saat yang hampir bersamaan Seulgi memasuki kamar Joy. Ia terkejut dengan penampilan gadis itu. Niatnya kemari adalah menyuruh Joy berkumpul di ruang tengah untuk menyantap makan siang, karena sedari tadi Joy tak kunjung muncul. namun yang ia dapati malah di luar dugaan _ Joy berdandan dengan setelan aneh.

Joy menatap Seulgi melalui cermin dihadapannya, dan tersenyum kikuk.

"Kau akan kemana Joy~a?" Seulgi berkacak pinggang, ia memperhatikan penampilan Joy dari ujung kaki hingga wajah yang sekarang sudah tertutup oleh masker dengan sempurna.

Love Of JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang