Gerimis di awal tahun
Menuntunmu kembali ke tanah Jawa
Menemui seorang anak manusia yang terus mencoba untuk benamkan laraSungguh,
Setelah pamitmu kemarin,
Ada luka yang belum juga mengeringSetengah mati aku mencoba melupakan
Memaksa hati untuk turut mengiyakanNamun apa?
Rasa justru semakin memporakporandakanSehari
Dua hari
Sepekan
Tiga pekan
Aku mencoba melupakanDemi semesta..
Aku takkan merindukanmu;
seorang yang kini telah menjadi kepunyaan orangNaas,
Bersama gerimis di awal tahun pula,
Luruh sudah semua janjiku sebab ternyata diam-diam aku masih membawamu dalam doa malamku..Benteng pertahanan yang kuagungkan,
Ternyata tak sekuat yang aku bayangkan..Tertawalah
Tertawalah pada apa yang kubangun sekuat tenaga, dan tlah berhasil kau hancurkan tak bersisa..--map--
Semarang, Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
ADA KAMU DI SECANGKIR PUISIKU
Teen FictionCerita tentang tokoh Aku dan Kamu yang saling memendam hingga akhirnya kehilangan.. Selamat membacanya 🙂