4

2.5K 379 187
                                    

"Tujuh puluh lima ribu won!" Seohyun menatapnya tak percaya.

"Ya, aku tak suka memberi harga murah," kyungsoo menjelaskan. "Ini masalah psikologi."

"Psikologi?"

"Ya. Semakin mahal harga yang kita minta, semakin orang percaya mereka mendapatkan sesuatu yang istimewa. Lin mengajariku begitu." Kata kyungsoo dengan percaya diri.

Sorot tak percaya di mata Seohyun memancarkan keraguan. "Dan apa hal istimewa yang akan kauberikan kepada Oh Sehun untuk tujuh puluh lima ribu wonnya?"

"Nah, di sinilah kau berperan. Aku memerlukan semua tips yang bisa kauberikan tentang cara menangani masalah anjing. Dan aku akan membagi tarifku separuh denganmu."

Seohyun menghela napas mendengar tawaran itu. "Yah, bukannya aku menolak, tapi menurutku kau mengambil risiko, kyungsoo."

"Bagaimana bisa..... kalau aku sudah mempersiapkan diri?"

"Aku hanya mengingat-ingat apa yang dikatakan Park Taeyeon tentang adiknya. Taeyeon mengira vivi akan memuja sehun karena tidak ada wanita yang tak c...i...n...t...a Sehun."

"Aku tidak mungkin ikut-ikutan jadi korbannya seperti itu," kyungsoo dengan penuh penekanan meyakinkan kakaknya. "Aku hanya memberinya pelajaran karena bersikap seangkuh Hu Yi Tian. Meski aku akan bersikap adil dengan memberinya layanan yang setimpal dengan uangnya."

"Hmm.... dia sudah membuatmu kepincut. Kau baru saja dilukai seorang bujangan kaya idaman wanita. Sebaiknya kau hati-hati dengan..."

"Kakak! Aku bahkan tidak menyukainya!"

"Dia membuatmu berapi-api. Itu bahkan lebih berbahaya dibanding suka."

"Ya ampun! Ini Cuma untuk satu jam. Dan aku perlu bantuanmu."

"Oke. Coba kita lihat apa pikiranmu bisa fokus pada pekerjaan."

Aku takkan membiarkan Oh Sehun cukup dekat untuk melukaiku, kyungsoo berikrar dalam hati. Kakaknya tidak mengerti situasinya. Ini hanyalah permainan mengambil keuntungan dari lawan, dan dialah yang akan menjadi pemenangnya.

Sepanjang hari itu pikiran kyungsoo terpusat pada mengumpulkan semua saran yang akan membuat Oh Sehun pusing dengan kehebatan pengetahuannya. Rasa kagum, hormat, terima kasih..... itulah yang diinginkan kyungsoo darinya. Obat untuk harga dirinya yang terluka.

Dan, tentu saja, harga dirinyalah yang membuat ia berdandan ekstra hati-hati malam itu. Bukan karena ia ingin tampil seksi. Tidak pakai parfum. Tidak pakai perhiasan. Tidak pakai rias mata. Hanya sedikit lipstik pink yang dioleskan dengan sempurna. Rambutnya baru dicuci dan mengilap, dan ia membiarkannya tergerai.

Memutuskan memakai baju yang santai tapi keren, Kyungsoo memasangkan celana denim berwarna biru yang bermotif sobek di bagian pahanya dengan kemeja berbahan jeans stretch warna biru yang pas badan. Ia memasang jam tangan Swatch berwarna navy yang berkesan profesional, mengenakan flat shoes navy, dan membawa tas tali navy berukuran kecil untuk menyimpan kunci dan uang. Dengan ia berpakaian seperti itu, bahkan kakaknya yang terlalu perseptif pun tidak bisa mengatakan ia akan pergi berburu laki-laki.

 Dengan ia berpakaian seperti itu, bahkan kakaknya yang terlalu perseptif pun tidak bisa mengatakan ia akan pergi berburu laki-laki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRIDE FOR MR.OH [HUNSOO GS] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang