"Guanlin. Saya sudah katakan ini berapa kali, kalau kamu harus menjalankan pengobatan mu. Penyakit kamu kalau tidak diobati akan semakin parah."-Dokter
Ya, hari itu Guanlin pergi ke dokter buat periksain kesehatannya. Guanlin sebenarnya males mendengarkan ocehan dokter yang menyuruhnya untuk berobat. Tapi karna Keysha menanyakan tentang ini, maka Guanlin mau gk mau harus pergi kerumah sakit.
Guanlin juga gk tau, kenapa setiap Keysha nanyain kesehatannya justru itu malah bikin Guanlin takut. Guanlin takut mendengar kesehatannya sendiri.
"Separah apa itu dok?"-Tanya Guanlin miris.
Guanlin butuh Keysha.
"Guanlin. Coba kamu pikir, sudah berapa lama kamu mendiamkan penyakit mu ini. Harusnya kamu bisa membayangkan betapa parahnya itu, saya tau. Kamu adalah anak yang pintar, bahkan setiap saya kasih kamu hasil Xray mu pasti kamu bisa menyimpulkan kan?"
"Apa yang harus saya lakuin?"
"Kamu harus melakukan cuci darah lagi sebelum semuanya terlambat."
"Hm. Kenapa dokter selalu maksa saya berobat sih?"
"Karna saya kasian sama kamu, kamu hidup sendirian Guanlin. Kamu pastien istimewa saya."
"Cih, saya akan putusin nanti masalah cuci darah itu."
"Kamu tidak bisa mendiamkan ini terlalu lama, apa seremeh itu kah hidupmu? Sampai kamu selalu menyerah akan penyakitmu ini?"
"Saya juga gk punya siapa siapa disini, jadi lebih baik saya pergi untuk selama lamanya."
"Lai Guanlin!"
"Saya pergi dok."
Guanlin berdiri dari kursinya.
"Guanlin."-Panggil dokter
Guanlin hanya diam dan tidak berbalik.
"Saya akan kasih kamu waktu 3hari untuk berpikir, jika lebih dari itu. Saya akan berhenti menjadi dokter mu."
Tidak mendengarkannya justru Guanlin pergi gitu aja.
Guanlin langsung pergi ninggalin dokter itu. Ya, dokter itu adalah dokter yang udah ngobatin Guanlin waktu kecil. Setelah Guanlin berobat, Guanlin pasti selalu cerita tentang keadan yang dia hadapin ke dokter itu, sehingga dokter itu merasa kasihan melihat Guanlin yang berjuang sendiri melawan penyakitnya. Sampai pada saat Guanlin berhenti berobat selama 3tahun terakhir, dokter itu sangat sedih melihat Guanlin. Guanlin udah kaya adeknya sendiri bagi dokter itu.
Begitu juga Guanlin, dia udah nganggap dokter itu kakanya sendiri.**
Guanlin pov.
Gue gk tau harus apa sekarang, gue bingung. Gue terlalu takut nagdepin kenyataan idup gue, gue cuma bisa sanderan di mobil sambil natap kosong orang orang yang berlalu lalang.
Menurut gue ini udah terlambat buat ngobatin semuanya, gue cape ngadepin kenyataan hidup gue. Apa yang harus gua lakuin ya tuhan?
Gue butuh Keysha, gue gk mau ninggalin Keysha sendirian. Keysha segalanya buat gue, gue harus jawab apa lagi ke Keysha tentang penyakit gue ini?
Udah berapa banyak kebohongan yang gue tutupin sama dia, dan sekarang. Gue harus bohong lagi untuk kesekian kalinya?
Maafin gue key, tapi ini yang terbaik buat lo.
**
Author pov.
Guanlin sekarang cuma bisa diem dikelas sambil makai aerphoennya, setelah tau tentang penyakitnya Guanlin lebih sering diem dan cuma makai aerphone doang dikelasnya.
Tapi, kalo didepan Keysha Guanlin bisa nutupin semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Brothers [ Kang Daniel ] ✔
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Keysha adalah sosok cewek yang gk bisa ngelupain seseorang di di masa lalunya, meskipun sering di sakitin sama cowok di masa lalunya itu. Tapi dia tetap berjuang buat cowok itu. Tapi, setelah dia ketemu sama cowok yang bernama Kang Danie...