Kemarin aku dpt mimpi aneh ini. Sumpah dari sekian khayalan pengen mimpi ketemu cowok korea, itu mimpi yang paling gak banget!
Jadi dalam mimpi itu aku lihat Jeon Jungkook, pakai kemeja putih lengan panjang, dasi hitam, terus kemejanya dimasukin ke celana hitamnya. Aku lagi jalan-jalan sama emak aku, ketemu Jungkook di pinggir jalan jadi pengamen dangdut, megang mike, terus ada radio bentuk bujur sangkar hitem di deket kakinya... udah gitu aku sama emakku cuma bengong sambil jalan terus.
Aku gak tau kenapa mimpiku nista kayak gitu... padahal aku gak suka dangdut.
Pernah juga mimpiin Chanyeol dan Baekhyun, dan yang mereka lakuin di mimpiku itu gak penting banget, apaan coba duduk-duduk jongkok-jongkok berdua sambil ngegosipin aku lewat terus habis itu ketawa-ketawa. Bikin kesel!
.
.
.
.
Saehyun itu gengsinya tinggi, kecil kemungkinan dia akan muncul untuk minta maaf. Yang paling mungkin dia lakukan adalah menunggu di suatu tempat, menunggu Jimin datang nyamperin untuk mengajak dia berbaikan. Tapi dimana?
Bahkan Nayeon juga mengutarakan hal yang persis sama kayak yang ada di kepala Jimin.
"Mungkin nenekmu menunggu kau yang minta maaf?" kata Naeyon.
Mencari hantu yang hilang beda dengan mencari anak hilang. Sejuta kali lebih sulit! Tidak ada yang bisa melihat mereka. Tidak ada yang bisa mendengar mereka. Kita juga nggak bisa tempel kertas iklan di pohon dengan tulisan "Dicari: Hantu, ciri-ciri cantik, tinggi, rambut panjang, hobi berteriak di kuping". Kita juga nggak mungkin nanya ke orang-orang, "Permisi, apa kalian pernah melihat teman saya? Hantu cantik mirip artis, suaranya berat serak-serak seksi?"
MANA SIH DIA?!
Ini sudah keterlaluan! Jimin dkk telah menghabiskan tiga jam mencari kesana kemari. Mendatangi setiap toko vintage, membuka-buka semua pintu ruang ganti sambil berbisik "Nenek? Kau disitu?", menyibak baju-baju di setiap rak pakaian terus berteriak "Nenek Sae! Ciluk...baaa!". Mereka juga mendatangi setiap klub malam yang ada di pusat kota dan celingukan mencari di antara para penari di lantai dansa. Tapi sosok Saehyun juga tidak ada di sana. Nayeon dan Jimin sampai turun dari mobil lalu menyusuri area perumahan sambil manggil-manggil "Sae? Puss puss puss?" Tapi tidak ada jawaban. Untung ada ibu-ibu yang baik, dia berjanji untuk menghubungi Jimin jika dia melihat kucing pesek warna cokelat mirip Garfield wara-wari di sekitar situ.
Nah, masalahnya mereka bukan lagi nyari kucing.
Karena jarum jam terus berputar, ditambah Eommanya Jimin ngomel-ngomel kenapa tiap hari pulang malam-malam terus (Heran deh, umur sudah 24 masih diomelin soal jam malam), akhirnya mereka bertiga sepakat pencarian dilanjut besok. Setelah mengantar Nayeon balik, tujuan akhir Jungkook adalah rumah Jimin.
Jimin naik duluan ke kamarnya untuk berganti baju, sementara Jungkook dibawah, mengobrol sekalian carmuk dengan Papi dan Mami di ruang makan. Sambil melepas celana dalam dan mengganti bra, Jimin sempat mendengar sayup-sayup suara Papi Namjoon memaksa Jungkook mencicipi samgyupsal bikinannya, yang mau tak mau dituruti Jungkook sebagai bagian dari planning carmuk dengan camer. Jimin terkekeh geli, biarkan saja cowok itu bergaul dengan orangtuanya.
Modal tanktop ketat warna biru dan celana tidur, Jimin membuka pintu beranda lalu melangkah ke luar untuk menjemur bra dan celana dalamnya di tali jemuram hasil masang sendiri. Menjepit properti pribadinya dengan jepitan mungil cantik berbentuk kepala kucing warna pink. Tenang saja, bra hitam dan celana dalamnya ketutupan handuk dan seprai kok, tidak bakal kelihatan dari jalanan di bawah sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't He Handsome? [KookMin]
FanfictionPasti nyebelin banget rasanya. Dari yang tadinya gak bisa lihat hantu jadi bisa lihat hantu. Dan hantu pertama yang dilihat Jimin adalah hantu mendiang neneknya waktu muda, Kim Saehyun. Permintaannya: 1. Temukan kalungku 2. Temukan pembunuhku 3. Tem...