Liburan akhirnya tiba, semua orang merasa senang dan sangat menantikannya. Siapa juga yang tidak senang dengan liburan, bebas dari tugas yang menumpuk, bebas dari dosen yang bawel, bebas dari semua yang bersangkutan tentang pelajaran.
Termaksuk gadis manis yang sedari tadi sedang asik memainkan games di hpnya. Saking asiknya, dia sampai tidak menyadari kelas yang ia tempati sudah hampir kosong, sebagian orang sudah keluar untuk merencanakan liburan mereka atau sebagian ada yang kekantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.
Hingga dua orang datang dan menghampiri gadis ini.
"Hai Jisoo! Besok kamu ikut kan jalan-jalan ke villa Mingyu? Kalau ikut kamu bisa berangkat bersama ku" tawarnya sambil duduk dihadapan gadis itu.
Gadis itu pun menurunkan hpnya. Sehingga bertatapan langsung ke orang didepannya.
"Tentu, aku sudah tidak sabar menantikannya. Kita akan berangkat jam berapa, Seungcheol-ah?" ujarnya sambil tersenyum.
"Entahlah. Yang lain sih berangkat malam. Iyakan Seungkwan?"
Merasa namanya terpanggil, gadis itu menatap mereka berdua.
"Sepertinya begitu. Tadi mereka bilang demikian. Tapi ngga tau juga kalau ada perubahan. Aku sih engga ikut" jawab Seungkwan.
"Loh, kamu engga ikut Seungkwannie? Kenapa?" tanya Jisoo dengan raut muka sedih.
"Aku engga dibolehin sama orang tua ku, Jisoo-ya. Dan lagi aku ada urusan di tanggal segitu" ujarnya.
Terjadi kesunyian diantara mereka bertiga. Mereka sibuk dengan fikiran masing-masing.
Seungcheol meliat jam ditangannya. 'Jam 15:20, sebentar lagi rapat akan di mulai' katanya dalam hati.
"Eung.. jisoo, aku harus pergi masih ada rapat. Besok aku kabarin lagi ya. Sampai jumpa" katanya sambil beranjak bangun.
"Ah.. Iya sampai jumpa Seungcheol-ah"
Seungcheol pun pergi bersama Seungkwan. Dan menghilang dibalik pintu.
'Sepertinya aku juga harus pulang untuk siap-siap' katanya dalam hati.
Jisoo pun merapihkan barang-barangnya dan memasukannya kedalam tas. Setelah beres dia pun beranjak dari kelas.
Seungcheol dan Jisoo mereka adalah teman satu kampus. Mereka sering dimasukan kedalam satu kelompok tugas yang sama yang membuat mereka menjadi akrab.
Sebenarnya, sejak pertama kali mereka dimasukan kedalam kelompok. Jisoo menyimpan suatu perasaan untuk Seungcheol. Dia diam-diam menyukainya.
Teman-teman dekatnya tidak banyak yang tau tentang perasaan nya untuk Seungcheol. Hanya dua teman dekatnya yang mengetahuinya. Jeonghan dan Woozi, mereka sahabat baik dan sangat terpercaya.
Hari yang ditunggu tiba. Jisoo sudah siap dengan tas besar dipunggungnya. Serta celana jins pendek dan kaus putih yang dibalut jaket pink tebal membungkus badannya. Jangan lupakan sepatu sneakers putih dikakinya. Dia bener-bener udah siap untuk memulai liburannya.
Saat sedang asik berkaca, dia mendengar suara klakson motor didepan rumahnya dan setelahnya terdengar suara ibunya yang memanggil nama nya.
"Jisoo-ya, teman mu sudah menjemput tuh!!"
"Iyaa maa!!"
Jisoo pun bergegas keluar dari kamarnya dan berjalan keluar rumah menemui Seungcheol.
"Hai Jisoo!" sapa Seungcheol.
"Hai Cheol-ah" sapanya balik sambil tersenyum.
"Sudah siap berangkat? Yang lain sudah menunggu di rumah Vernon untuk berangkat bareng" kata Seungcheol sambil membantu Jisoo memindahkan tasnya ke motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost N Found
RomanceCerita tentang seorang gadis yang memendam rasa pada seseorang teman sekampusnya. Ternyata orang yang ia sukai menyukai sahabatnya sendiri. Apa yang akan terjadi selanjutnya? [GS] -Seungcheol (as Cowo) -Jisoo (as Cewe) -Jeonghan (as Cewe) -Seok...