Prolog(ue)

1 0 0
                                    

        Aku menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan bersuara keras.

"Huaaah..." Aku melakukan sedikit stretching untuk memanfaatkan segarnya suasana pagi ini yang tiada bandingnya.

Plok! Sebuah tangan mendarat keras di pundakku. 

"Asem mamakku kayak berbi!" sontak aku lantah kayak babi hutan sedang lapar.

"Bwahahaha! Mia kayak babi hutan lagi lapar" Shea tertawa tanpa dosa. Oo...jadi dia yang tepuk-tepuk kayak preman.

"Iih...Shea nyebelin lo! Ngapain disini?" ketusku seraya melipat tanganku biar kayak nantang gitu.

"Ngapain-ngapain...ya sekolah lah! Kamu pikir ini kuburan?" Shea tak balas ketus. Eh, iya juga ya, ini kan di sekolah. Bego!

"Lupa, She. Dah sana taruh tas" Aku mendorong Shea pergi menjauh dariku. 

"Dorong-dorong ga jelas. Hih!" Shea pun berlalu sambil ngedumel. Kalo kalian mo tahu itu tuh kerjaannya. Ngedumel.

"Hey! Hey!" 

Shea menoleh.

"TAYO! Hahahahaha" 

"Miaaa!" Ia pun mengejarku. Aku segera berlari dari halaman sekolah yang sedang dikuasai oleh Ratu Shea Yang Jahat.

###



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 08, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Got StripWhere stories live. Discover now