Adakah aku?
Sekian lama renungku yang meluluh lantahkan yang ada
mengabaikan segala peristiwa hingga terasa sia² semua
Adakah aku ?
Ketika pejammu yang begitu tenang saat jatuh telungkup di ranjang..?
Membawamu dipermainkan mimpi hingga kau terbangun lagi..
Adakah aku?
Saat matahari menyapa pagi mu bersama embun yang lekas pergi..
Sebab,,
Aku malu melihat matamu yang begitu manis.
Adakah aku?
Selepas ibadahmu dalam sebuah doa
sehabis mendoakan orang tuamu apa namaku kau sebut atas sebuah rindu untuk bertemu?Adakah aku?
RaviJumadiNur
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secangkir Rindu Dengan Pahit Yang Sempurna"
Puisi"SAJAK & QUOTE" -Terinspirasi dari perjalanan penulis -Termasuk penggalan kata penulis senior -Ditulis sejak 2015 -Sengaja ditulis dan di publis tampa tanggal dan tidak berurutan -Hanya penggemar dan pemula -Masih butuh kritikan Jangan lupa vote yya...