Kini terlihat 6 yeoja yang sedang berdiri di depan orang tua dari salah satu yeoja tersebut. Mereka saling memandang satu sama lain sambil menyerngit heran.
"Eomma kenapa menyuruh kami berkumpul disini" tanya sowon kepada eomma nya.
"Eomma hanya akan menyampaikan pesan dan keputusan orang tua dari sahabatmu " jelas eomma nyaa sowon.
"Emangnya ada keputusan apa bibi?" tanya yuju dengan sopan.
"Ku harap kalian tidak akan menolak keputusan yang sudah bibi buat bersama orang tua kalian" jawab eomma nya sowon dengan lembut.
"Keputusan seperti apa itu bibi" tanya ulang yuju.
"Jadi keputusan nya itu. Mulai sekarang kalian akan hidup mandiri dan kalian tidak akan tinggal dirumah kalian, bibi dan orang tua kalian sudah menyiapkan perumahan komplek di pingggir kota, dan disana kalian akan tinggal mulai besok" jelas eomma sowon dengan tegas.
"Tapi bi kenapa kita harus tinggal disana?" tanya yerin
"Iya bi, apa kami telah membuat kesalahan sampai orang tua kami memerintahkan kami tinggal di sana" imbuh sinB penasaran.
"Kalian tidak membuat kesalahan sama sekali, orang tua kalian hanya ingin membuat kalian hidup mandiri" jelas eomma sowon.
"Kalo kita menolak nya bagaimana" tanya umji yang akhirnya bersuara.
"Kalian akan dapat konsquensi nya" jawab eomma sowon dengan santai.
"Bibi, apa bibi tidak bercanda, bibi tau kan kami nggak bisa tinggal di tempat itu pasti disitu banyak kecoa, dan banyak serangga lain disana. Disana pasti lembab dan kotor.. Uhh aku nggak kuat biar hanya mengingatnya saja" cerocos eunha dengan mimik wajah yang lucu , sehingga eomma sowon hanya menahan tawanya agar tidak meledak saat ini juga.
"Eunha ini sudah keputusan orang tua mu juga, bibi disini hanya menyampaikan saja keputusan ini kepadamu dan sahabat² mu" jelas eomma nya sowon dengan helaan nafasnya.
"Tapi bi--"
"Kalo kalian menolaknya semua aset yang kalian pakai akan ditarik dari kalian" tegas eomma sowon memotong ucapan eunha.
"Mwo.." ucap mereka terkejut.
"Eomma kenapa kalian mengancam kami dengan itu" sowon akhirnya bersuara.
"Kami tidak mengancam kalian, kalo kalian tidak mau aset kalian dicabut maka turuti saja keputusan ini" eomma sowon meninggalkan mereka yang masih berdiri melongo tak percaya dengan keputusan aneh yang dibuat orang tua mereka.
"Eonnie kita harus bagaimana sekarang" tanya yerin dengan nada cemasnya.
"Kalo aset kalian nggak mau dicabut ya udah turuti aja keputusan ini" jawab sowon.
"Ok gue setuju dengan keputusan ini" kata yerin.
"Eonnie umji juga setuju"
"Ok gue juga setuju dan kita semua harus setuju dengan keputusan ini tanpa terkecuali" ujar sinB dengan sedikit memaksa sahabat²nya agar mereka juga menyetujui keputusan yang dibuat oleh orang tua mereka.
"Ok lah gue ngikutin kalian aja" kata yuju.
"Jadi fix, besok kita pindah kesana. Jadi kalian pulang aja dulu buat siapin barang² kalian disana" ujar sowon kepada 5 sahabatnya.
Akhirnya yerin, eunha, yuju, sinB, dan umji pun pulang kerumah mereka masing² untuk menyiapkan barang² Mereka.
.
.
.
.
"Hyung gue gak setuju dengan keputusan lo. Gue gak mau tinggal di perumahan komplek, tempatnya dipinggir kota gitu lagi" keluh jungkook setelah mendengar keputusan yang diambil oleh sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Bangchin (BTS X GFRIEND)
FanfictionBagaimana jadinya jika Bangtanboys dan yeojachingu yang dikenal dengan kehidupan mewahnya dituntut orang tua mereka untuk tinggal di sebuah perumahan komplek sederhana yang berada dipinggir kota itu. Apakah mereka akan menerimanya atau sebaliknya da...