prolog

39 10 3
                                    

7 Agustus 2001.

Tepat pada pukul 4.00 wib . Aku lahir dari rahimnya.

Sujud syukur bahagia menyelimuti hari itu, tetesan tetesan air mata mengalir tanda bahagia dan juga luka.

Dulu...

Tangis ku menjadi bahagia mereka...
Senyumku menjadi semangat mereka...

Dulu...

Apa yang aku lakukan adalah kesempurnaan keluarga.

Tapi itu dulu...

Sebelum mereka berubah, meninggalkan ku. Membenciku tanpa sebab, dan menyalahkanku atas semuanya.

Kenapa dulu??

Karena sekarang???

Tangisku menjadi tangis sedih mereka
Tawaku jadi luka mereka.

Aku tidak pernah meminta pada Tuhan ,untuk dilahirkan menjadi manusia sempurna.

Tapi Tuhan begitu baik ,memberiku kesempurnaan ini, yang orang lain artikan sebagai kecacatan.

Tuhan memberi kita cobaan ,tapi Dia juga yang memberikan kita jalan.

Dan Tuhan membuatku mengerti bahwa tidak ada cerita yang berakhir menyedihkan.

Dan jika kamu menemukannya , mungkin itu belum sampai ada akhir cerita.

Adelia Putri

Adelia's JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang