Author POV
Seperti biasanya, kebiasaan jungkook dipagi hari, ialah bersiap siap untuk berangkat sekolah. Dan sarapan hanya sendiri, ditemani pajangan pajangan lukisan yang membersihankan matanya, dan melukiskan senyum dibibirnya.
Apakah tak ada orang sama sekali dirumah nya? Itu tak benar, jungkook tinggal bertiga bersama hyung hyung nya, yang bernama jimin dan seokjin. Kemanakah orang tua mereka? Orang tua mereka sudah meninggal sejak 3 tahun yang lalu, di mana mereka di rampok dan dibunuh oleh paman mereka sendiri saat hendak mengantarkan jungkook kerumah sakit. kenapa hanya orang tua nya yang dibunuh? Karna jungkook melarikan diri saat ayah dan ibunya di sergap, dan jungkook melarikan diri bukan karna kemauannya sendiri, melainkan karna ibunya memohon kepada Jungkook agar lari dari tempat kejadian. Kejadian itu membuat jimin mengalami depresi hebat dan dia sempat menyalahkan jungkook atas kejadian itu.
Author POV end.......
"Kemana jimin dan seokjin hyung? Kenapa tak turun untuk sarapan ?" sahut jungkook dalam hati.
Tak melihat kedua hyung nya, jungkook langsung menghampiri kamar hyungnya, dan mendapati mereka tengah tidur sambil memakai headset ditelinga mereka.
Jungkook menghela nafas kasar dan memutuskan untuk langsung berangkat sekolah tanpa mengusik tidur kedua hyungnya.
Dengan sangat terpaksa jungkook pergi menaiki bis, biasanya dia diantarkan oleh seokjin, tapi dia tak tega membangunkan hyungnya.Skip
Sesampainya disekolah, seperti biasa, jungkook selalu dihadang oleh orang orang yang selalu membulinya, lebih tepatnya berandalan sekolah. Jungkook hanya menunduk takut.
"Hey bocah, kemarikan tas mu! "Pinta member dari geng tersebut yang bernama kim mingyu. Dia ibarat idol di sekolah yang paling tertampan tetapi urutan kedua.
"U-untuk apa? T-tolong jangan ganggu aku, ku mohon, bebaskan aku sehari saja" jungkook memohon dengan nada yang gugup.
"Siapa yang ingin mengganggumu? Kami hanya ingin melihat isi tasmu baby.. "
Sahut kang daniel ,dia juga termasuk kedalam geng itu.Mingyu sedikit mendekatkan wajahnya ke telinga jungkook, dan sedikit berbisik.
"Cepat berikan! Sebelum kami membuatmu malu"Jungkook pun terpaksa memberikan tas nya kepada mereka Dengan tangan yang bergetar.
Mereka langsung merampas tas jungkook dan langsung membongkar isinya.
"Nah, dapat"seru mingyu dengan memegang sebuah buku.
"Aku meminjam bukumu, karna aku tak sempat mengerjakan pr,besok aku kembalikan,kalau ingat"Jungkook sedikit kaget "jangan besok, pr itu hari ini dikumpul, kumohon, biarkan aku mengumpulnya terlebih dahulu.. " mata jungkook sudah mulai berkaca kaca.
"Wahh, lihat lah dia ketua.. Dia sudah berani memerintahkan kita"mingyu berbicara kepada taehyung, dimana dia adalah ketua geng.
"Berikan buku itu padanya! " ucap taehyung dengan wajah flatnya.
"Kau tak waras? Kita Belum mengerjakan pr! "- mingyu
"Kubilang berikan padanya! "Taehyung sedikit meninggikan nada suaranya dan langsung mencengkaram kerah baju mingyu.
"Cih, kenapa kau membelanya? " - daniel
Tanpa basa basi, taehyung langsung merampas buku yang ada ditangan mingyu dan memasukkan buku buku jungkook yang berserakan kedalam tas nya.
"Pergilah kekelas mu"taehyung memberi tas itu pada jungkook.
Rasanya jungkook tak percaya ketua geng berandalan itu masih mempunya sedikit rasa kasihan padanya, dia bersyukur. Jungkook. Pun langsung mengambil tas itu dengan penuh keraguan.
"G-gomawo "perlahan jungkook berdiri dan langsung lari menuju kelas.
Setelah jungkook pergi, taehyung meninggalkan seluruh temannya.
"Ada apa dengan dia? Kau merasakan dia berubah atau tidak? " - daniel
"Ntahlah, taehyung sialan, dia berani membuat kerah bajuku kusut" ucap mingyu yang sedang geram melihat perlakuan taehyung kepadanya."Hai tenanglah.. Mungkin dia hanya tak mood hari ini"- jb
Mereka bertiga melihat perlakuan taehyung yang sangat aneh hari ini.Skip
Besoknya, jungkook bangun sangat pagi berniat untuk memasak sesuatu untuk orang yang sudah menolongnya.
"Hum, aku masakkan dia nasi goreng kimchi saja, hihi" jungkook terkekeh sendiri.
Setelah beberapa menit memasak, akhirnya masakan nya sudah jadi, dan dihias oleh nya sedemikian rupa agar terlihat tertarik.Jungkook pun langsung bergegas berangkat sekolah.
"Mumpung masih pagi, aku letakkan dimeja nya saja, lagipun kalu dia tau yang masak nasigoreng kimchi itu kookie, dia pasti ga mau makan" jungkook sedikit mempoutkan bibirnya ranumnya.
Setelah beberapa menit mencari meja taehyung dan mempersiapkan kan segalanya, jungkook langsung pergi ke perpustakaan berniat ingin membaca buku
Sekian... Next chap?
Jangan lupa tinggalkan jejak, voment..
Btw jangan jadi pembaca gelap yaa.. 😂😂
Selamat menikmati hari..
KAMU SEDANG MEMBACA
TRY (vkook)
Fanfictiondisetiap ada cobaan, pasti ada hikmah nya kan?. tetapi cobaan itu berlangsung lama, membuat lelah. kesalahan apa yang diperbuat sehingga mendatangkan cobaan yang bertubi-tubi.