JU15

1K 87 24
                                    

Setelah banyak waktu yang menyita tenaga dan menguras emosi.
Baik untuk Soojung dan Sehun.
Kini semua mulai berjalan normal.
Semua telah kembali ke aktifitas masing-masing.
Bahkan tanpa terasa ujian akhir telah di tempuh.

"Sehun, aku masih takut."

"Berhenti memikirkan hal yang tidak-tidak."

"Tapi..."

"Menikah muda bukan suatu kesalahan Krys. Percaya padaku."

Tak dapat dipungkiri. Setiap orang punya ketakutan masing-masing tentang pernikahan.
Terlihat jelas sudah hampir sepekan Krystal terus saja membahas dan menanyakan suatu hal yang dianggap Sehun kurang penting.
Dengan sabar Sehun selalu menjelaskan tentang kegelisahan Krystal.

"Kita tetap akan mengunjungi Mommy, Daddy, dan Ayah Krys."

"Kita akan belajar bersama membangun rumah tangga seperti yang aku dan kau impikan."

Pertanyaan mendasar, dan sampai pertanyaan absurd sekalipun Sehun tetap menjelaskan dengan tenang.
Bagi Sehun saat ini yang terpenting adalah bagaimana cara dia bisa membahagiakan calon istrinya ini nanti.

~°°~

"Anda ingin mencobanya dulu tuan?"

"Tidak. Kita tunggu calon istriku datang."

Hari ini adalah hari penting. Dimana Sehun dan Krystal akan fitting baju untuk acara pernikahan mereka.
Krystal terlambat, dan sejujurnya Sehun merasa risih dengan pandangan para penjaga di butik yang kebanyakan wanita.

Karena kebetulan Mommy Jessica sedang ke luar negeri dan tidak mengawasi. Di tambah pegawai hari ini kebetulan tidak ada yang Sehun kenal.

"Sehun, sudah lama? Maaf aku terjebak macet di jalan."

"Tidak masalah. Ayo kita coba."

Tak lama Sehun keluar dari ruang ganti. Di susul Krystal beberapa menit kemudian.
Semua mata terpana melihat keduanya.
Terutama pandangan genit para pegawai kepada Sehun.

"Wah.. Oppa tampan sekali. Dan Eonnie juga cantik." kata salah satu pegawai.

Sehun hanya memandang dingin, dan Krystal tersenyum menanggapi.
Lalu, tak lama banyak yang meminta foto bersama.
Lebih tepatnya berfoto berdua bersama Sehun.

Krystal kesal? Tentu saja!
Lihat saja pandangan memuja dari pegawai baru di butik Mommynya pada Sehun.
Terlihat seperti para singa yang kelaparan.
Di tambah ada yang dengan berani memeluk lengan Sehun.

"Berhenti berfoto bersama! Atau aku rusak gaun ini sekarang!" ucap Krystal sedikit berteriak.

Semua terdiam. Dengan segera Sehun masuk ke ruang ganti di susul Krystal di belakangnya.
Krystal benar-benar marah. Bahkan dia tak mengucapkan sepatah kata pun sampai di rumah.

"Berhenti bertingkah kekanakan Krys."

"Siapa yang kau maksud? Aku? Cih, kau memang senang dikelilingi wanita dewasa seperti tadi."

"Hanya berfoto Krys."

"Apa? Hanya? Kau bilang hanya, sedangkan kau terlihat sangat menikmati dipeluk wanita seperti tadi!"

"Tapi aku tidak membalas memeluknya Krys!"

"Terserah! Aku lelah! Jika aku yang ada di posisi seperti tadi apa yang kau lakukan? Pikirkan itu!"

Pertengkaran. Hari ini mereka bertengkar. Entah karena Krystal yang sensitif atau memang keduanya yang tidak bisa mengontrol emosi.
Bahkan setelah menutup pintu Krystal menangis sendirian di dalam kamar.
Krystal merasa Sehun banyak berubah.
Dia jadi agak berbeda. Seakan, rasa sayang untuk Krystal memudar.

~°°~

Tiga hari berlalu. Keduanya masih dibelenggu oleh rasa ego dan gengsi masing-masing.
Bahkan, Siwon dan Donghae yang menyadari aura di antara keduanya memanaspun memilih untuk tidak ikut campur.
Karena mereka rasa ini waktu untuk keduanya. Waktu untuk belajar dewasa dan saling memaafkan.

Makan malam selesai dan Krystal segera masuk ke kamar tanpa berpamitan.

"Apa yang terjadi Sehun?" tanya Donghae

"Krystal mengajak berdebat hal yang tidak perlu." jawab Sehun malas

"Biar Daddy tebak. Krystal cemburu dengan para gadis yang mendekatiku waktu fitting baju kemarin. Atau--"

"Bagaimana Daddy tau?" tanya Sehun cepat memotong omongan Siwon.

Baik Siwon dan Donghae hanya bisa tertawa.
Kemudian Sehun hanya bisa melihat keduanya dengan heran.
Setelahnya Sehun mendapat jawaban atas rasa penasarannya.

"Kau harus benar-benar mendapat maaf darinya Sehun." Kata Donghae.

"Kecuali kau ingin terus seperti ini dan tidak dapat hadiah malam pertamamu seperti Daddy dulu." bisik Siwon miris.

Sehun sendiri takut mendengar cerita kedua ayahnya itu. Dimana hal sama terjadi. Banyak wanita yang ingin berfoto ketika ketiganya menggunakan tuxedo.
Dan wanitanya pun sama cemburunya sepertj Krystal sekarang.

"Krys.. Aku perlu bicara."

"Aku mohon." ucap Sehun lagi.

Tetap tidak ada jawaban dari dalam. Hingga kesekian kalinya, setelah hampir setengah jam pintu terbuka.
Sehun dengan cepat menerobos masuk ke kamar Krystal.

"Lima menit. Setelah itu kau boleh pergi." ucap Krystal dingin.

"Aku yang salah Krys. Aku janji tidak akan mengulangi lagi."

"Kau tau, aku sangat mencintaimu. Terlepas dari semua perubahan dariku beberapa hari, perasaaanku padamu tidak berubah."

Krystal masih terdiam di tempatnya berdiri. Sehun berjalan menghampiri Krystal.

"Apa perlu aku membuatmu hamil dulu agar kau percaya padaku?" bisik Sehun pelan.

"Yak! Oh Sehun! Dasar mesum!" teriak Krystal sambil memukul Sehun bertubi-tubi.

Sehun tertawa melihat tingkah Krystal yang terlihat malu. Bahkan Sehun sendiri masih merasakan detak jantungnya yang tak karuan setelah mengatakan hal konyol itu.

Malam itu berakhir dengan keduanya yang sudah berbaikan dan tidur bersama seperti malam biasanya.
Keduanya berharap setelah ini tidak ada lagi ego yang berlebihan. Atau tingkah kekanakan lagi.

Tbc

Masih tbc ni wkwkw
Maaf baru balik.

Ada yg masih nunggu cerita ini kagak?

Doain secepatnya cerita ini up lagi dan segera usai wkwkw.

Jangan lupa vote dan komen. :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang