Terlambat!!!

36 5 4
                                    

" Attention!!! Yang mau comment,
comment aja! Terima krisar (kritik dan saran) no bully, karena masih dalam
proses belajar " terima kasih





Perkenalkan namaku Bayu Pratama, aku adalah putra dari seorang pendiri perusahaan terbesar di kotaku. Ayahku sangat terkenal di berbagai kota besar di indonesia, Hendra Pratama nama ayahku.




POV****

Kriiing..... Kriiing..... Kriiing.....
Bunyi jam beker yang berbunyi pukul 06.30 tepat di telingaku. Aku tak memedulikan jam beker yang berbunyi itu. Tiba-tiba! Terdengar dari luar kamar suara hentakan kaki yang menghampiri kamarku.
Pintu pun terbuka, yang setelah ku lihat dengan mata setengah mengantuk, ternyata itu adalah adikku Ayu Pratama.

" kak! Bangun kak, kakak nggak sekolah ya! Ini sudah jam berapa, cepetan mandi. Habis mandi sarapan di bawah ya!! Cepet ayah sama bunda udah nunggu di bawah ".

" iya, iya yu... Bentar dikit ngapa sih, ngantuk nih. Huaaaaah". aku masih menguap karna ngantuknya.

" kakak entar telat ke sekolahnya, aku gak mau kita telat ". ayu kesal karena melihatku masih berbaring di kasur sambil memeluk guling.

" iya,iya... Kakak bangun, cerewet amat sih ni anak, huaaaah ". aku masih menguap.

Setelah mandi aku pun siap-siap dengan pakaian seragam ku, lengkap dengan jaket yang menjadi ciri khas ku. Setelah siap aku turun ke bawah untuk sarapan.
Setelah tiba di bawah aku pun duduk di meja makan yang semua makanan sudah di siapkan oleh bu darmi pembantu rumah ku.


" Bayu, kenapa sih kamu tiap pagi selalu saja bangun terlambat, coba biasain bangun tepat waktu biar semua gak repot ". ucap ayah memulai percakapan.

" iya ni yah, padahal kan hari ini di sekolah aku ada pameran buku kesukaan aku, jadi aku gak mau terlambat ke sekolah ". Sahut Ayu menyambung pertanyaan ayah!!

" maaf yah, gak akan aku ulangin lagi kok ". Ucap ku membela diri sambil melirik Ayu dengan tatapan sinis ku.

" halaaah, kemaren-kemaren kakak juga ngomong gitu ". Ujar ayu yang menambah aku semakin kesal padanya.
" apaan sih " ucapku menyela.


Setelah selesai sarapan aku pun berangkat ke sekolah bersama Ayu naik motor sport milik ku. Karena ayah ada urusan mendadak di kantor, jadi ayah berangkat ke kantor lebih dulu dari ku.
" bunda, Bayu berangkat sekolah dulu ya! ". Ucap ku berpamitan.
" iya Bayu, hati-hati di jalan jangan ngebut ".
" iya bun, Assalamu'alaikum ".
" Wa'alaikum salam ".

Setelah 15 menit di perjalanan tanpa ada pembicaraan karena kesal , aku pun sampai di pintu gerbang sekolah adikku tepatnya SMP Mega Indah.
" kak, jangan lupa nanti jemput aku seperti biasa ya! ".
" gak mau " ucap ku sedikit kesal karena tadi pagi Ayu tidak membela ku seperti biasanya saat di marahi ayah.

" ya udah, aku jalan kaki aja ". Pura-pura pasrah.
" jangn jangan, kakak gak mau adik kesayangan kakak jalan kaki, lagian rumah kita kan jauh, nanti kalo kamu kenapa kenapa gimana kan kakak yang susah ". Ucap ku sedikit takut.
" hehe kakak suka gitu deh, aku malu tau di lihat temen-temen aku, emang aku pacar kakak apa perhatian banget ". Wajah ayu sedikit merah karena malu.


Perhatian-perhatian! Untuk seluruh siswa dan siswi SMP Mega Indah yang sudah ada di lingkungan sekolah harap bersiap masuk ke kelas masing-masing karena 5 menit lagi pelajaran akan segera di mulai.

Bunyi suara pak edi guru Ayu terdengar dari mikrophon di kantor sekolah tanda pelajaran akan segera di mulai.
" ya udah kak aku masuk dulu ya, udah mau bell pelajaran nih, gara-gara kakak aku telat ke pameran buku ". Muka sedikit kesal.
" hehe maafin kakak yu, baiklah kakak jalan dulu ".

Aku pun pergi dengan ngebut sekencang mungkin karena tempat sekolah ku jauh dari sekolah adikku. Sesampainya di sekolah aku memarkirkan motorku dan menaruh helm di rak yang sudah di siapkan dari sekolahan ku. Aku berjalan di koridor tak lama kemudian ada suara yang memanggil nama ku tepat di belakang. Aku pun berpaling dan ternyata suara itu berasal dari ibu hamis, guru BK yang terkenal akan kegalakan dan kesangarannya.

" Bayu, sini kamu ". Ibu hamis memanggilku dengan nada suara tinggi.
" iya bu, ada apa ". Aku menjawab dengan pelan karena takut.
" iya bu, iya bu..... Ini sudah jam berapa, kamu terlambat 5 menit ". Ibu hamis marah sambil menunjukan jam tangannya kepada ku.
" maaf bu saya kesiangan ". Ucap ku dengan hati dag dig dug.
" masuk ke ruangan ibu sekarang ". Ibu pun meninggalkan ku dan menunggu di ruangannya.
" mampus dah gua " ucapku dalam hati penuh ketakutan.

POV****





Wiiih gimana tuh nasib Bayu di ruangan ibu hamis,, akan kah ibu hamis memaafkan Bayu Tunggu part selanjutnya yaa!!😊

Maaf banyak typo, masih belajar juga. Silahkan tinggalkan jejak dan vote juga yaa!!😊
Terima kasih 😎

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang