Chapter 8

1.5K 124 16
                                    

"Ne, bagaimana? Apa kau sudah mendapat apa yang kuminta?"

"Mianhae, jalanku untuk mencari informasi darinya terputus. Yeoja itu menjaga jarak dariku."

"Pabo! Untuk apa aku menyewamu? Jika kau tidak bisa melakukannya, lebih baik katakan. Aku tunggu hingga minggu ini usai."

Namja tampan itu mematikan teleponnya. Menatapnya dengan sebal. Ya, dia Ji Chang Wook. Ia nyaris melempar ponselnya ke tembok jika saja ia tak ingat ada hal penting didalamnya.

"Sialan! Hingga minggu ini usai? Bahkan minggu ini tinggal 3 hari. Sialan!" Gerutunya kesal.

Ia menatap foto seorang yeoja cantik di ponselnya. Hal penting yang selalu ia simpan dan bawa kemanapun.

"Apa kau, masih mengingatku?" Gumamnya pelan sembari memeluk foto itu erat.
***
"Yoongie, mau menemaniku makan?" Tanya Sooyoung.

"Mwo!? Bukankah kau barusan makan?" Ujar Sunny terkejut.

"Yak! Aku bukannya lapar, aku hanya ingin membelikan kalian semua makanan! Memang tidak ada yang lapar?"

Jessica tersenyum menggoda. "Sejak kapan kau baik pada kami?"

Sooyoung menatapnya sebal yang disambut tawa dari alligator Yoong. Mereka yang ada disana ikut tertawa bersama member yang sedang tertekan itu. Hanya ini yang bisa mereka lakukan. Mereka tak bisa mengubah apapun, hanya menghibur Yoona-lah yang bisa dilakukan.

"Ne, aku ikut. Mungkin aku akan memalakmu makanan yang lain." Balas Yoona dengan tawa khasnya.

Sooyoung tersenyum senang, jika Yoona bisa tersenyum, apapun akan ia berikan. "Ne, all my money is for you." Jawab Sooyoung.

"Yak, Soo! Untuk apa? Dia sudah kaya!" Ujar Hyoyeon jahil.

"Yak! Diam kau! Apapun untuk alligator Yoong-ku."

Yoona menyerahkan Minho pada Jessica, meskipun dingin, Jessica bisa berubah menjadi sosok ibu yang penyayang pada Minho.

"Annyeong!" Pamit keduanya kompak.

Sebenarnya, semua itu sudah mereka rencanakan dan perhitungkan dengan baik. Karena inilah saat Taeyeon dan Yuri kembali. Namun yang mengejutkan, Tiffany bersama mereka.

"Tiffany?" Ujar Hyoyeon terkejut.

"Ne, akan kuceritakan semua yang kutahu. Ini mengenai uri Yoongie." Balas Tiffany.

Ia menceritakan semuanya. Awal dari segala masalah yang dialami Yoona, hingga rencana gila Siwon untuk menyulut api cemburu Yoona. Hingga saat itu, Jessica langsung mengetahui kemungkinan dalang dibalik semuanya.

Ada 2 orang. Pria dan wanita.

'Jika firasatku benar, maka Baekhyun akan mengetahuinya.' Batin Jessica penuh kecurigaan.

Tiffany menatap Jessica penuh arti. 'Entah bagaimana kau bisa mengetahuinya, tapi firasatmu memang benar, Jes. Ada faktor lain yang menyebabkan Siwon berubah. Dan aku juga belum tahu.'

"Aku bukan pembaca pikiranmu, Tif. Kalau kau memang mau bicara padaku, langsung saja."

"Selain hal itu, ada faktor lain yang menyebabkan dia berubah. Tapi aku juga belum yakin penyebabnya apa. Baekhyun... Baekhyun belum bisa memberi kabar padaku..." balas Tiffany.

Yuri menatap keduanya curiga. Mereka memang sangat sering terlibat dalam pembicaraan tanpa topik yang jelas. Dan kali ini, feeling Yuri mengatakan hal yang tidak enak.

"Bentar, aku mau tanya." Ujar Seohyun.

Seohyun menatap semua member SNSD dengan tatapan yang sulit diartikan. "Unnie, lawan main Yoona unnie itu kan Chang Wook oppa ya? Bukannya dia itu termasuk pegawai di Lee's Corporation?" Tanya Seohyun bingung.

Tiffany dan Jessica tersentak seketika. "Lee's Corporation?" Gumam Jessica.

'Sepertinya aku pernah mendengarnya... dimana? Siapa? Pemimpin perusahaan itu...'

'Lee's Corporation? Dimana aku pernah melihat atau mendengarnya? Sepertinya familier...'

Jessica menatap Tiffany serius. "Mark Lee. Pemimpin perusahaan itu." Ucap Jessica.

"Shit! Ternyata itu nama samaran!" Umpat Tiffany penuh kekesalan.

"Jalan kita menuju perusahaan itu... sudah tertutup." Ujar Tiffany datar.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang