part 4 "hak dan kewajiban"

26 18 1
                                    

Kalo lu emang sakit, jangan dipaksain. Jangan sok kuat"cowok itu berkata dengan dinginnya

" Eh, gua tadi ngerasa baik-baik aja ko. Cuman tadi tiba-tiba lemes aja"

"Gue gak nanya, jangan jadi orang yang nyusahin"

"Maaf kalau udah nyusahin lu"
Cowok itu pergi begitu saja tanpa berucap lagi.

" Huuft dasar cowok jutek" Ucap Vina
                           ~~~~~

Vina saat ini masih membaringkan tubuhnya sambil menunggu badannya yang lemas untuk pulih kembali. jujur saja Vina merasa aneh, tubuhnya tiba-tiba lemas bahkan tidak bisa digerakkan. Ia jadi merasa seperti orang yang lumpuh.

Akan tetapi setelah Vina mengistirahatkan tubuhnya, perlahan-lahan ia bisa menggerakkan anggota tubuhnya kembali. jadi, vina berfikir mungkin itu hanyalah efek kelelahan,karena sebenarnya akhir-akhir ini  ia sering merasakan sakit kepala yang agak berlebih dari biasanya.

Vina yang merasa sudah baikan pun berniat menyusul ke tempat acara MPLS diadakan,mungkin ia akan telat dan terkena hukuman ,tapi tidak apa-apa walaupun ia akan dihukum karna itu murni kesalahannya sudah terlambat mengikuti MPLS.

Dengan perlahan ia bangkit dan berjalan menuju lapangan dimana para peserta MPLS berkumpul.disana ia melihat cowok yang tadi menolongnya saat tubuhnya tidak bisa digerakkan.Ia melihat cowok itu,dan tidak disangka cowok itupun melihatnya dengan tatapan tajamnya.vina memilih mengalihkan pandangannya dan menghampiri kakak panitia untuk meminta maaf karena ia terlambat.

"Kak, maaf saya terlambat"

"Darimana saja? baru hari pertama udah terlambat"ucap kakak panitia OSIS itu dengan sinis nya

"Maaf kak, tadi saya dari UKS dulu"

"Jangan banyak alasan, cepat baris dibarisan siswa yang terlambat"

"Baik kak"

Vina pun berjalan kearah barisan siswa yang terlambat dengan malas.

"Cepetan jalannya, jangan kayak ratu disini"

Setelah mendapatkan teguran dari kakak panitia OSIS vina pun berlari menuju barisan siswa yang terlambat. Vina  berdiri di sebelah cowok yang tadi menolongnya.

"Gua udah bilang kan, jangan sok kuat. Kalau emang lagi sakit tiduran di UKS apa susahnya"cowok itu berbisik kepada vina

"Ehm, gue bosen di UKS sendirian. Lagipula gua gak mau kalau gua harus gak masuk dihari pertama MPLS "

"Terserah lu deh"

"Maaf ya gara-gara nolongin gue tadi lu jadi telat"

"Gak gua maafin"

"Lah kok gitu"

"Inget ya didunia ini tuh kaga ada yang gratis"

"Loh berarti lu gak ikhlas dong nolongin gua"

"Bukannya gak ikhlas gua cuma meminta balasan atas apa yang gua kerjakan"

"Lah sama aja, itu namanya gak ikhlas"

"Lu tau hak dan kewajiban kan? "

"Taulah, kok malah nyambung kesitu? "

"Tadikan kewajiban gua menolong sesama udah gue laksanain, nah sekarang makanya gua harus meminta hak gua yang udah nolong lu"

"Lah lu mah menyalahgunakan hak dan kewajiban itu"

"Gak peduli! pokonya gua minta hak gua, lu harus nemenin gue dan traktir gua makan selama satu minggu MPLS "

"Lah itumah namanya lu meres gue"

"Lah itukan kewajiban lu, memenuhi hak yang harus gua dapatkan" Ucapnya sambil mengedipkan matanya

"gue yang ditolong gue yang menderita, terkuras inimah dompet gua"

Cowok itu hanya menyunggingkan  senyumnya geli ketika mendengar gerutuan vina

Mea CulpaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang