Aku tak mengerti kehendak perasaanku. Perasaanku selalu ingin menerjunkan diri di arus arung jeram, ketimbang menyeburkan diri ke dalam danau yang tenang. Cinta yang menggebu, yang tak mudah dijangkau, yang penuh liku, justru yang ku ingini. Dari pada cinta yang mudah, yang bersambut dan yang satu visi.