SUPER STAR

268 38 9
                                    


"Setelah pertandingan ini, ayo kita rayakan dengan makan besar di restoran bintang 5 bersama." Kata si Sulung memecahkan suasan sepi di kediaman Yamada. "Jangan lupa, besoknya kita akan mengunjungi makan Ibu dan Ayah. Ayo kita buat Ibu dan Ayah bangga dengan kemenangan pertama kita." Lanjut si sulung dengan semangatnya yang menular ke adik-adiknya.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kata-kata itulah yang terlintas di kepala putra bungsu dari keluarga Yamada. Matanya terlihat kosong, seperti orang yang baru pulang dari sebuah perang besar, tentunya dengan membawa kekalahan. Bagaimana tidak, kedua kakaknya, Ichiro dan Jiro, sudah tumbang dalam peperangan demi menjaga adik kesayangan mereka.

Sang leader Buster Bros yang sudah tumbang ditangan leader Mad Trigger Crew, masih berusaha sekuat tenaga untuk mengulur waktu agar adik-adiknya bisa melarikan diri dari pertandingan. Namun sepertinya, uluran waktu dari sang mantan anggota tim legenda, The Dirty Dawg, belum cukup untuk membuat adik-adiknya keluar dari arena.

Mereka sempat membeku beberapa saat ketika melihat kakaknya benar-benar tumbang. Kaki mereka sudah gemetar hebat, ditambah si MC.MB beberapa tulang kaki nya ada yang patah, membuat kakak kedua dari keluarga Yamada sulit untuk bangkit kembali. Adiknya, berusaha untuk membopong kakak nya yang biasa ia bully itu dengan tenaga yang tersisa.

Sang Mr.Hardcore, tanpa rasa simpati sedikit pun, langsung menyerang ke arah putra bungsu Yamada. Jiro, yang saat itu sudah tidak kuat untuk bangkit, melepas bopongan Saburo, dan langsung menahan serangan yang dilancarkan oleh Samatoki, yang mana ia juga salah satu dari mantan anggota The Dirty Dawg, agar adiknya tidak terkena serangan tersebut. Si New Star in The Sky yang melihat Michelangelo sedang melindungi nya, merasa kesal sekaligus sedih. Kakaknya yang selama ini dia bully terus menerus, sedang melindungi adiknya yang tidak tahu diri ini.

"LARI SABURO !!! KALI INI AKAN KU BUKTIKAN KALO AKU BISA MENJADI KAKAK YANG BAIK UNTUKMU !!! SEKARANG LARI LAH. CEPAT !!!" kalimat tersebut membuat lamunan Saburo pecah. Dengan perasaan yang bercampur aduk itu, ia akhirnya meninggalkan kakak keduanya itu.

Belum sempat Saburo keluar, kakaknya yang barusan melindunginya, sudah jatuh. Kini putra Bungsu itu benar-benar sendirian. Ia memutar bola matanya mengelilingi arena. Melihat atmosfer peperangan yang menakutkan. Ia berharap agar ia segera terbangun dari mimpi buruk ini, dan ingin segera memeluk kedua kakaknya. Namun ia tersadar, bahwa ini bukanlah mimpi buruk, ini adalah kenyataan yang buruk. Matanya penuh dengan ketakutan, kakinya gemetar hebat. Tetapi di dalam hatinya, ada dorongan untuk menolak perasaan itu. Dengan keberanian dan tenaga yang tersisa, ia mencoba untuk mengambil microphone milik Sang MC.BB dan topi milik MC.MB.

"Kau ... Tak akan kumaafkan. Akan ku kirim kau ke lubang neraka yang paling dalam menyusul kedua temanmu !!!" Teriak Si MC.LB dengan isak tangisnya yang sedang ia tahan. Si yakuza berambut putih itu keadaanya juga sudah babak belur. Teman-temanya sudah K.O. saat pertandingan berlangsung. Kini akan menjadi pertandingan 1 lawan 1, antara anak bungsu dari keluarga Yamada dan sang mantan anggota The Dirty Dawg. Si Mr.HC menyeringai dengan darah yang mengalir di wajahnya "Hah, coba saja jika kau bisa, dasar bocah tengik !!!"

Baru juga mereka mengaktifkan hypnosis microphone, tiba-tiba wanita yang paling berpengaruh dari Chuuoku, Ichijiku, datang dan menghentikan battle dengan menggunakan Hypmic canceller nya. Ia merasa bahwa pertandingan ini sudah jelas siapa pemenangnya. Buster Bros sudah babak belur, Mad Trigger Crew pun sama, hanya tersisa mantan anggota Dirty Dawg dan rapper termuda di battle, sudah jelas siapa yang akan bertahan. Akhirnya, Ichijiku menyuruh bawahannya untuk mengevakuasi mereka yang sudah tidak bisa bangun ke rumah sakit terdekat.


Saburo dan Samatoki masih berdiri berhadap-hadapan di arena. Mereka saling beradu tatapan. Dengan perasaan marah, sedih, dan dendam, ia menghampiri dan menarik kerah kemeja putih bercorak tengkorak itu "Kau ... Mengapa kau tega melakukan ini kepada Ichi nii ?! Bukankah kau dulu orang yang sangat di hormati kakakku ?!". Samatoki masi diam tidak berkata apa apa, sampai akhirnya, tangan Saburo mulai lemas, pandangannya kabur, kepalanya merasakan sakit yang amat. Akhirnya, si New Star pun jatuh di tempat.

Super StarWhere stories live. Discover now