"Waktu tidak akan kembali, masa telah melahapnya, pada senja disore hari kutitipkan rasa rinduku padamu.
Kau sulit untuk ku lupa, begitu besar aku mengagumimu
Semesta mengetahui hal itu, kau sempurna bagiku, kau istimewa!
Dalam dekapan waktu, dalam nestapa aku merindumu
Hey? Lihatlah kebelakangmu, aku disini, akan tetap disini berdiri di belakangmu, kala itu aku akan menjadi lamunanmu, lamunan disaat rekaman-rekaman itu, kala itu kita menghabiskan waktu bersama. Dalam naungan senja menyeringai melihat kehangatan yang terjalin antara dua anak manusia""Rintik hujan melukis kenangan, disertai dentuman petir menyeringai menandakan perpisahan, dua insan yang menjelma persahabatan telah usai tandas di tengah jalan, entah cita-cita, latar belakang,
latar belakang? Kurasa persahabatan tak mengenal hal itu, atau mungkinkah dua insan yang berbeda, antara menjaga dan terjaga, baiklah aku mengerti hal itu. Setidaknya kau berbicara agar semua baik-baik saja, kini, aku kehilangan. Sungguh hal itu menyakitkan teman :) ""Antara Cinta dan persahabatan, teman, dengarkan aku si lugu dan si dungu ini.
Kau perlu tahu alasannya, Cinta bisa datang pada siapa saja, apa kau mengetahui itu? Tapi tidak denganku ini!
Aku tulus bersahabat denganmu, tidak kah kau mengetahui hal itu? Aku disini berdiri bersanding dengan mu, tak lain hanya sebatas tempat menumpahkan curahan, kegundahan, kegelisahan dan apapun itu yang menjadikanmu merasa berat untuk di pikul sendirian, aku siap dalam artian membantumu, aku maju paling depan bukan berarti aku tombak Asmara, aku maju paling depan tak lain, karna ku tau, sahabat adalah segalanya! ""Jika Cinta bisa membuat dua insan memadu kasih, mengapa harus ada luka diantaranya? Bukankah Cinta adalah bentuk rasa yang paling Indah, kenapa pula luka sering mengubahnya"
"Berani berbuat maka berani lah bertanggung jawab, apapun itu, tempatkanlah sesuai posisinya.
Jangan jadikan alasan jika ekspetasi tidak sesuai kenyataan""Kamu tau mengapa aku murung saat rintik hujan turun? Disitulah letak kenangan kita berjatuhan"
"Merasa paling bisa bukan lah hal yang mengagumkan, mengapa? Karna fase belajar adalah dimana seseorang bisa melakukan segalanya"
"Jika Cinta bisa membuat seseorang gila, mengapa tidak sedikit orang mengambilnya, dan tak tau apa resiko yang akan dihadapinya kelak"
"Seperti apakah warna Cinta mu?
Apakah merah muda mewakili rekahannya, ataukah kelabu mewakili luka nya. ""Terkadang kita harus mundur sedikit, agar bisa melompat lebih jauh"(ayat-ayat Cinta2)
"Maaf, malam ini aku merindukanmu.
Dan maaf malam ini aku meneliti lebih jauh rangkaian tuhan yang begitu Indah berada pada lekukan-lekukan wajahmu, sungguh aku minta maaf, atas ketidak sengajaan rasa ini""Sungguh memang tak lazim bila menemukan sahabat berlainan, bertolak belakang antara anak adam dan hawa.
Tapi yakinlah ketulusan sahabat akan terpancar bila kau membutuhkan nya, garis batasan akan selalu tercipta, saling suport adalah modal utama, demi mencapai jannahnya sampai bertemu dengan-nya. Teman? Aku tidak ingin bersahabat denganmu di dunia saja, aku ingin bersamamu sampai alam sejatinya""Rintang waktu melukiskan kenangan, garis waktu menggambarkan rekaan, tentang senja aku merindumu,hey berlian di atas berlian,jadilah awal dan akhir dalam hidupku"
"Mungkin bumi yang ku pijak akan merasakan dentuman suara yang ku ciptakan, sebuah nama dalam gelaran sejadah di 1/3 malamku, terlepas dari itu ku serahkan segalanya padamu wahai dzat yang maha kuasa,inilah perjuanganku,memperjuangkanmu dalam dekapan sejadah,lukisan senyum tercipta kala ku menyebut namamu,harap ku semoga kau baik-baik saja"
"Sebuah perjuangan amat besar akan ku pastikan hanya untukmu,tercipta dalam gelap gulitanya malam,mungkin saja kau tidak mengetahui,tapi aku yakinkan kau merasakannya"
"Menjauhlah sesuka hatimu,pergilah dan jangan lupa untuk kembali,sebab penantianku ada bersama bayanganmu,sedekat itukah rasa ku padamu"
"Semakin kau menjauh,maka semakin ku kejar kau,ku pinta kau pada sang penciptamu,siapa sangka?dia-Lah maha atas segalanya,beribu kali keu berucap tidak,maka 'ya' adalah jawaban dari-Nya,dzat yang maha membolak-balikan hati"
"Satu kali kau menolaku,maka beribu kali ku sebut namamu padanya,bukan aku yang memaksa,tapi takdir lah yang menentukan kita"
"Sesingkat ini kah pertemuan kita?ku harap kita kembali asing lagi,dan saling mengenal kembali,dan seutuhnya kau milikku"
"Jika awan mampu menutupi langit,seberapa Banyak kah gumpalannya?
Serapat mungkin kau menutup hati, ingatlah satu nama yang rela diam-diam memohon kebaikanmu""Jika 1+1 adalah 2,maka aku dan kamu jawabannya adalah kita"
"Aku menunggumu, aku menantimu"
"Dan pada akhirnya mengikhlash kan mu adalah akhir dari segala rasa"
"Pilihlah ia karna agamanya, niscaya ia akan membawamu pada kebaikan"
"Jika kau dengan mudah mencintai karna rupa, bagaimana kau bisa mencintai tuhanmu yang tak berupa? "
Minggu,9 desember 2018
Untuk sementara ini dulu sobat
Tar setiap minggunya insyaa allah sayeu pos.
Maklum pejuang rupiah :D wkwkwk
Hehe,assallamu'alaikum :')