"Yedam-ah,"
"Kkamjagya,"
"Yaa!! Song Byuri! Bisa tidak datang jangan seperti ini," Ucap Yedam yang sekarang mengubah posisinya menjadi duduk.
Byuri, gadis yang disukai Yedam sejak kecil.
Sekarang Yedam berada di rooftop dan menikmati lagu yang sedang ia dengar dari earphone-nya. Baru saja ia ingin tertidur, tiba-tiba Byuri datang.
"Mian," ucap Byuri.
"Ada apa?"
Byuri tidak menjawab. Ia langsung mengambil earphone sebelah kiri Yedam dan memasangkan ke telinga kirinya.
"Kau suka sekali ya dengan lagu ini?" Ucap Byuri.
"Karena arti lagunya tentang yang aku rasakan," ucap Yedam tersenyum.
"Ponselmu mana?" Ucapnya dan menatap Yedam.
"Untuk?"
"Aku ingin dengarkan lagu kesukaanku,"
Yedam langsung memberikan ponselnya, dengan cepat Byuri mengambil ponsel itu, Yedam hanya tersenyum melihat Byuri yang antusias mengambil ponselnya.
"Bagaimana dengan hubunganmu dan eomma?" Ucap Yedam.
Semenjak kedekatan Yedam dan Byuri diakui oleh orang tua masing-masing, Yedam memanggil ibu Byuri sama dengan sebutan "eomma" begitu pun dengan Byuri memanggil orang tua Yedam.
Yedam menegangkan badannya karena terkejut, Byuri tiba-tiba bersandar di pundak Yedam.
"Sama aja seperti yang lalu-lalu," ucapnya.
Yedam terdiam.
"Yedam-ah, aku ingin tinggal dirumahmu saja,"
"Mwo?"
"Tidak boleh? Yasudah aku tidur di rumah Soya,"
"Bukan gitu, memang kenapa dirumahmu?" Ucap Yedam.
"A-ku tidak ingin tinggal bersama Junkyu oppa,"
——
Sepulang sekolah. Di depan gerbang sekolah terdapat seorang pria yang tampan menunggu seseorang, di depan gerbang SMA yang ditempatkan oleh Yedam dan Byuri.
"Dia akan pindah disekolah ini," bisik Byuri.
"Jinjjayo?" Tak salah lagi pria itu adalah Kim Junkyu.
Byuri menarik nafasnya. "Yasudah aku pulang dulu, bye..."
"Oke bye," balas Yedam yang sedikit tidak bersemangat.
Ya, beberapa hari yang lalu semenjak ibu Byuri dan ayah Junkyu menikah, Byuri selalu di jemput oleh Junkyu. Dan Yedam selalu pulang sendirian.
"Aku dengar dia tidak terlalu dekat, tapi mereka kenapa terlihat dekat?" Tiba-tiba saja ada suara seorang gadis yang membuat Yedam tersadar.
"Kya, kalau kau memang suka dengannya, kenapa tidak jujur saja si?"
"Soya-ya,"
"Ehm?"
"Lebih baik kau jujur juga dengan Jihoon hyung, sebelum dia lulus." Yedam pun meninggalkan Soya.
"Kya!!!!" Soya langsung menghampiri Yedam yang tiba-tiba meninggalkan dirinya.
"Itu kekasihnya Byuri?"
Langkah Yedam dan langkah Soya pun terhenti ketika mendengar suara yang menyebut mereka sepasang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Going Crazy
أدب الهواةBang Yedam, menjadi gila karena cinta yang dirasakannya. Kim Junkyu, menurutnya kali ini cinta gila yang ia rasakan. Yedam menyukai gadis yang belum tentu menyukainya karena gadis itu semakin lama semakin dekat dengan Junkyu Junkyu yang tidak mungki...