Miko Geraldo Laksana

11 1 1
                                    

Jam istirahat kedua Miko dan teman-temanya duduk di kantin belakang sekolah, kantin yang jauh dari pantauan guru dan keramaian tentunya. karna hanya disinilah mereka bisa bebas, melakukan apapun yang mereka mau. Seperti yang di lakukan Gara saat ini menselonjorkan kakinya di atas meja sambil menikmati tiap hembusan asap rokok yang menurutnya nikmat. Juga ada Gio yang sedang meminum es jeruknya. Sedangkan Miko sibuk dengan gadgetnya. Ketenangan tercipta 15 menit sebelum akhirnya erza si perusuh datang.

" WOY AWAS WOYY AWASSS"

" MINGGIR MINGGIR GUE MAU SAMPEIN BERITA PENTING NIHH"

" ELAHHH AWASSS KETABRAK JANGAN SALAHIN GUE "

" LO JUGA MINGGIR, JANGAN SAMPE MINUMAN ITU TUMPAH KENA BAJU GUE YA"

Begitulah Erza, penduduk kantin belakang sudah kenal betul sifat seorang Erza. Pengunjung yang paling berisik sejagat raya yang suaranya mungkin mengalahkan toa masjid.
Bahkan Gio yang sedari tadi nampak tenang mun mulai terusik dengan kehadiran Erza.

" Kenapa pake dateng segala sih tuh toa, berakhir sudah ketenangan gue" keluh nya kesal

Miko dan Gara  hanya terkekeh, diantara mereka berempat hanya Gio lah yang paling kalem. Jadi wajar saja jika cowok itu tidak terlalu suka kebisingan tapi biarbagaimana pun mereka tetap sahabat.

" Sini duduk Za " tawar Miko sambil menepuk kursi disebelahnya

Erza menurutinya dia duduk di sebelah raxel dihadapan Gio tentunya yg sudah memasang muka masam tapi tak diperdulikan oleh Erza. Sementara Gara berusaha menyembunyikan tawanya.

" Lo tuh sehari aja gak usah teriak-teriak bisa gak sih, heran gue" ucap Miko sambil terkekeh

" Tau dahh, gue jadi penasaran ngidam apa emak lo sampe dia bisa ngandung anak kaya lu" Gara ikut menimpali

Sementara Gio hanya diam
terlanjur Bete kayanya.

" Hahaa..perlu gue tanyain fed? jawab Miko asal

Mendengar itu Erza berdecak kesal " Sialan lo ah, niat gue kesini itu mau nyampein berita yang amat penting. Bukan mau bahas soal ngidam apa emak gue.

lagi, terdengar gelak tawa dari keduanya. Entahlah jika sedang berkumpul dengan sahabat hal-hal receh seperti itupun terkadang bisa mengundang tawa.

" okeoke sorry, lanjutkan. Lo mau ngomong apa bro" ujar Gara di sela tawanya.

Meski sedang kesal tapi Erza tak melupakan tujuan utamanya kesini. Sedetik kemudian wajahnya kembali normal, bahkan gio pun terlihat sudah cerah kembali.

" Lo pada pasti kenal Diva kan? ujarnya to the poin

Kontan ketinganya langsung menatap kearahnya.

" Diva yang mana? Tanya Miko dengan menaikan satu alisnya.

" Disekolah kita yg jumlah muridnya tak terhitung ini nama Diva pasti ga cuma satu" tambah Gara menimpali.

Erza kembali mendengus sebal " Ck.itu loh yg murid baru kemaren" ujarnya gemas.

" Diva Azzura? tebak Gio datar

" Nah, 100 buat lo" ucap Erza senang sambil menjentikan jarinya.

" Kenapa tuh cewek " tanya Miko tiba-tiba.

" Barusan gue dapet kabar dari anak-anak, katanya si Diva abis nolak Si kapten basket Sean. Di depan banyak orang pula. Lo tau sendiri lah si Sean kaya gimana? dia itu anak emas, berlianya SMA karang taruna. Anti banget sama cewek apalagi model yg kaya Diva. Tamara aja ngejar-ngejar dia dari kelas 10 gak dapet-dapet. Nah, Diva? Baru juga berapa minggu sih, gue jamin dah bentar lagi juga si Sean bakal bertekuk lutut di depan dia."
Cerita Erza  panjang lebar

Sementara ketiga temanya juga berfikir hal sedemikian nyatanya pembahasan sekarang sepertinya sangat menarik.

" ya wajar aja sih, Diva kan cantik. Sean juga normal lah siapa tau dia beneran kepincut sama Cinta pandangan pertama." Ujar Gara ngawur

" Cih, bahasa lo Cinta pandang pertama" Miko memukul pundak Gara pelan.

" Tapi gue rada aneh sama tuh anak" celetuk gio tiba-tiba

" Aneh nya " Erza menaikan satu alisnya

" Ya aneh aja, biasanya tuh yaa cewek model kaya Diva itu, punya dekingan dimana-mana. Antek-antek nya pasti banyak secara pasti udah terkenal banget lah. dan gosip dia pindah sekolah juga pasti gak lepas dari di dropout atau semacamnya.

" Terus " Miko yg sangat berminat mendengarkan Gio kini menopang dagunya diatas meja dengan satu tangan.

" Tapi gue liat Diva gak kaya gitu, dia cenderung melakukan banyak hal sendiri. Bahkan Selama gue liat di sekolah juga ekspresinya kalo enggak senyum ya datar-datar aja. Anaknya kaya misterius gitu"

" Lo tau darimana sejauh itu? Tanya Gara curiga

Gio hanya mengendikan  bahu " gue cuma nyampein unek-unek gue aja selama gue liat dia, siapa tau kalian juga sependapat. Mumpung sekarang lagi bahas Diva."

Mendengar peruturan itu Erza langsung bertepuk tangan heboh
" wishhh, Lo keren yo. Gue gak nyangka lo ternyata punya bakat yg terpendam.
Ujarnya sambil menepuk-nepuk bahu gio

Sementara Gio mengerutkan kening " bakat apaan "

" Lo bisa dengan mudah, menebak sifat seseorang hanya dengan beberapa kali liat. Itu amazing"

Miko dan Gara yg cenderung mendengarkan pun juga ikut menyetujuinya.

" Iya, secara kan lo lebih pendiem gitu " ungkap Gara

" Atau jangan-jangan Lo diem-diem jadi Secret Admirer nya Diva ya" tuduh Miko yg langsung membuat Gio tersedak minumannya.

" Sialan Lo " umpat Gio kesal

Ketiga temanya itu hanya tertawa kecil

" Gak lah, ngapain juga gue ngelakuin hal kaya gitu, gak ada kerjaan. gue kan udah bilang ini cuma dari pengamatan gue aja yg belum tentu bener" jelas Gio sambil membersihkan mulutnya menggunakan tisu

Ya, begitulah Gio. Diamnya dia terkesan lebih pengamat. Kadang dia bisa banyak bicara seperti itu tergantung baik moodnya.

Sementara Erza, biarpun cowok dia anaknya yg paling bawel. Semua kabar ter update di sekolah ini orang pertama yg tahu pasti ialah Erza. Anak gaul emang

Kalau Gara sih, netral-netral saja. Anaknya nyambung kalo dibawa kesana-kesini, kalo udah ngobrol sama dia pasti bakal cepet akrab. Tapi ya gitu anak nya agak pecicilan.

Lain hal nya dengan Miko, sifat dia ini yang paling mendominasi diantara teman-temanya. Wajar saja jika dia paling banyak di gilai sama cewek-cewek disekolah. Kalo ada sesuatu Miko gak akan cuma diam mengamati atau mewawancarai. Tapi dia bakal cari tahu sendiri  melalui tindakan

Seperti yg di bahas tadi. Sudah di pastikan Miko juga akan mencari tahu tentang

Diva Azurra si cewek misterius.

HATTREDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang