Author pov
"Yuk balik, ko diem aja?"
"Eemmhh ituuu, tunggu dulu ya sebentar".
"Apa lagi?"
"Sebenarnya, boss gue mau ketemu sama lo".
"Loh buat apa?"
"Gak tau, aneh sih tapi tunggu dulu ya sebentar".
"Oke".
30 menit kemudian ..
"Aaah itu dia, itu boss gue. Namanya Pak Rico".
Namun, yang ditunggu hanya melewati dua orang yang duduk diam di lobby kantor. Tanpa rasa bersalah Rico melenggang pergi meninggalkan mereka berdua.
"Loh, loh ko dia diem aja". Ucap Raline bingung.
"Dia yang mau ketemu sama gue?"
"Ia Niel dia bilang mau ketemu lo".
"Ahhh lo salah dengar kali". Jawab Daniel seraya mengacak rambut Raline.
"Nggak Niel, serius dia mau ketemu lo tadi".
"Yawdahlah mungkin dia lupa".
"Udah gue bilang kan dia tu aneh".
"Ia ia percaya".
"Iiih Daniel gue serius".
"Emang tadi gue bilang apa? Kan gue percaya sama lo. Ya emang aneh kan dia".
Raline diam dan mengangguk seperti orang bodoh.
***
Keesokan harinya ..."Pagi pak". Sapa Raline pada Rico.
"Heemmm". Gumam Rico sambil tersenyum sedikit.
"Pelit amat senyumnya". Gumam Raline.
"Maaf". Ucap Rico.
"Untuk?"
"Kemarin".
"Kemarin? Maksudnya?"
"Teman kamu".
"Ohh itu, tidak apa2 pak. Mungkiin, bapak sibuk ya?"
"Ya".
"Oia pak jadi apa pekerjaan saya?"
"Temani saya".
"Kemana pak?"
"Kerjaan kamu".
"Aah maksudnya?"
"Pekerjaanmu.. temani saya".
"Ooooh maksudnya pekerjaan saya disini adalah menemani bapak?" Jawab Raline mengerti.
"Ya".
"Ummh baik pak".
"Kenapa?" Tanya Rico menatap mata Raline dengan intens.
"Tidak apa2 pak".
"Sulit?"
"Maksudnya?"
"Apa ada kesulitan?"
"Sejujurnya, sayaaaa .. eemhh sayaaaa kesulitan mencerna perkataan bapak". Jawab Raline ragu.
Rico hanya menatap Raline dengan dalam. Kemudian menghampiri Raline, kini jarak mereka semakin dekat dan lebih dekat lagi membuat Raline bergidik. Rico mengambil posisi dibalik tubuh Raline. Raline hanya bisa diam sambil menunggu apa yang akan boss nya lakukan.
"Temani saya siang ini,, paham?" Bisik Rico membuat Raline risih karena jarak yang terlalu dekat.
"Kemana pak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend As Cold As Ice
FantasiaWarning:> cerita ini murni hanya imajinasi saya, murni khayalan saya. Jadi please ya bagi yg anggap cerita ini mustahil tolong di abaikan saja karena semua hanya IMAJINASI 😊😊 Rico: Ganteng, pintar, tajir, dingin, kaku, korban patah hati, cinta ban...