ternyata

2.2K 78 2
                                    

Aku mohon, jangan kembali jika hanya ingin menghancurkan kebahagiaan ku lagi
~~~

Pukul 22:00 Dirga mengantarkan Ata pulang dengan mobil nya, membelah malam kota Jakarta yang masih cukup ramai, mata Ata fokus memperhatikan kelap-kelip lampu tumbler yang menempel di pohon-pohon, indah menurut nya. Sedangkan Dirga tak perlu memperhatikan itu semua, menurut nya  Ata jauh lebih indah.

Tangan Dirga bergerak menyentuh radio mobil nya untuk memutarkan sebuah lagu.
"Mamah marah ga kalo pulang jam segini?"tanya nya, biasanya ketika mereka pergi di malam hari batas waktu Ata hanya jam sembilan dan sekarang sudah jam sepuluh

"Mamah udah tidur biasanya apalagi bang Rafi kalo udah nonton bola suka ga liat jam, lagian Ata bawa kunci kok"ujar Ata dengan cengiran nya

Dirga menoleh ke arah gadis itu"Udah dapet firasat kalo bakal pulang malem?"ujar nya

"Mungkin"ujar Ata

Drrtt...drrtt...

Suara notif dari ponsel Ata terdengar,
Mungkin bang Rafi-batin Ata

Ia pun membuka ponsel nya, ternyata bukan dari Rafi melainkan notifikasi dari instagram.
Ata mengernyitkan dahinya, dan sedetik kemudiam senyum lebar mengembang dari bibirnya.

Alenatann

Alenatann

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤675

Alenatann wait for me to come home to my favorite cousin❤❤ @anggitadvra_

Kenapa Ta?"tanya Dirga

"Sepupu aku mau balik ke Indonesia"ucap Ata dengan senang nya, ia sangat merindukan sepupu nya itu, sudah lama mereka tak bertemu

"Memang tinggal dimana?"

"London"

"Besok anter aku jemput dia mau ga?"ucap Ata dengan wajah puppy eyes nya

"Siapp bos"

"Pasti kamu suka deh sama dia"

"Kalo aku suka sama dia gimana?

"Gak boleh!, kalo gitu kamu gausah anterin aku jemput, gausah ketemu sama dia"

"Ya ampun Ta segitu nya"kekeh Dirga

"Awas aja kalo sampe suka"ujar Ata yang terdengar sipek

"Engga sayang"

Satu ucapan yang berhasil membuat nya luluh dan percaya, bucin sekali.

Tak lama kemudian mereka sampai dirumah, dan Dirga pun mengantarnya sampai kedalam ia harus berbicara dengan Rafi karna mereka pulang sedikit malam, karna Dirga adalah seorang yang gentle.

Ata memasuki rumah nya dengan membuka pintu pelan-pelan. Lampu rumah nya sudah mati, firasat nya tak enak dan dia salah dugaan, hari ini club sepak bola favorit Rafi sedang tidak ada jadwal tanding. Sesorang muncul dengan melipat tangan di dada tepat setelah lampu rumah nya kembali menyala.

 My Seniors My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang