prolog

4.4K 63 4
                                    

Sinar matahari sudah masuk dari celah - celah jendela tapi seorang gadis masih betah berkutat dengan selimutnya.

Siapa lagi kalau bukan aqilla cewek manis yang mempunyai alis tebal bibir merah muda yang mungil serta tinggi badan yang tidak terlalu tinggi.
Brakk

"ayam ayam astaga lira" ucap aqilla spontan karna terlalu kaget akibat perbuatan sahabatnya lira.

"hehe elo si dari tadi dibangunin payah bener uda kayak kebo empang" ucap lira sambil memasang wajah tak berdosanya, dan seketika aqilla ingin memakan kepala sahabatnya itu.

"aelah neng gitu aja ngambek" ucap lira

Tetapi aqilla tetap diam karna masih kesal dengan sahabatnya itu.

"mangap dah gua hilaf" ucap lira lagi.

"_"

"ntar gua traktir deh di mall"

"beneran nih? "ucap aqilla dengan mata yang berbinar

"dasar kebo empang kalo soal makanan aja cepet" cibir lira pelan

"heh gua denger ya" ucap aqilla

"eh engga kok. Lo salah denger mungkin" ucap lira sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Pasalnya sahabatnya yang satu ini mudah sekali ngambek atau berubah mood jadi lira harus ekstra sabar menghadapinya. (autor gaje😆)

"hemm yaudah gue mandi dulu lo tunggu disini dan jangan bikin kamar gue kayak kemarin"ucap aqilla tegas

Lira hanya nyengir kuda sambil menganggukkan kepalanya.

Sambil menunggu aqilla mandi lira membaringkan tubuhnya di kasur king zise milik aqilla sambil mengingat kejadian kemarin

Dimana pada saat itu lira mengubah kamar indah aqilla menjadi kapal pecah yang sudah tak berpenghuni

waktu sang empu tidur dengan lelapnya dan lira yang kesal karena di tinggal tidur pada saat dia sedang curhat pada sahabatnya itu. Jadi untuk balas dendam dia mengubah kamar aqilla menjadi kapal pecah yang sangat kacau balau (oke lebay:v)

Dan pada saat aqilla bangun dia kaget bukan main melihat kamar indahnya sudah disulap menjadi kapal pecah oleh sahabatnya yang sedikit gesrek itu

Sebagai balasannya lira harus membereskan semua kamar aqilla dan mentraktirnya selama satu minggu.

Ceklekk

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok aqilla yang melilitkan handuk di kepalanya

"beh wangi bener lo" ucap lira

"cewek emang harus wangi biar cepet ga jomblo lagi" ucap aqilla sambil menekan kata jomblo

"heleh lo sendiri jugak jomblo vangke" balas lira

"gue jomblo karna gamau pacaran, bukan karna ga laku" kompor aqilla lagi

Pasalnya sahabatnya lira ini sangat mudah kesal jika sudah menyangkut pasangan. Dan aqilla sangat suka menggoda lira dengan sering membahas soal pasangan atau pacar

"udah deh qill jangan bahas beginian. jadi melow gue deh" ucap lira

"haha iyaiya gua minta mangap dehh"

ucap aqilla sambil tertawa karna telah berhasil mengerjai sahabatnya

"maaf neng maaf bukan mangap" larat lira

"lah suka - suka gue lah mulut - mulut gue ngapa lo yang sewot" canda aqilla.

"semerdeka lo aja dah qill" ucap lira karna hari ini ia lagi malas untuk berdebat dengan sahabatnya itu.

🐥🐥🐥

"aelah qill lo lama bener deh jalannya uda kayak mak mak bunting aja"
ucap lira kesal sambil terus menarik tangan aqilla karna sahabatnya itu sangat lama jalannya

"ish santai aje napa si lir. Lagaian gabakal lari jugak itu mall karna lo jalan lama"
Ucap aqilla kesal karna daritadi lira terus menarik tangannya agar berjalan cepat

"huh iya juga ya ngapai gue lari kaya orang kesetanan gini" ucap lira pada dirinya sendiri

" ck uda yuk ah lama lo" ucap aqilla
"lah sekarang ngapa dia yang jadi ga sabaran ya" ucap lira bingung

"eeh kunyuk tungguin gue" ucap lira sambil mengejar aqilla yang sudah meninggalkannya

Setelah puas mengelilingi mall kedua sejoli itu memutuskan untuk makan di sebuah cafe

"aduh berasa patah jadi seribu kaki gue" ucap aqilla lebay

"eleh alay lo baru juga kaki yang patah bukan hati" cibir lira

"idih sori aja ya bukannya sombong tapi orang cantik kayak gue gabakalan patah hati" ucap aqilla penuh percaya diri

"karna belom kejadian" balas lira santai

Aqilla tak jadi membalas perkataan lira karena pelayan sudah datang

" maaf mau pesan apa mbak?" tanya pelayan itu sopan sambil tersenyum

"emm burger dua sama milk sheik coklat satu ya mbak"ucap aqilla

"mbak yang satu lagi?" tanya pelayan itu pada lira

"samaain aja mbak" balas lira sambil tersenyum

"jadi berger empat dan milk sheik coklat dua ya mba silahkan ditunggu 15 menit" ucap pelayan itu sopan

Sambil menunggu pesanan datang mereka menyibukkan diri dengan ponsel masing - masing

"emm lir? "panggil aqilla

"kenapa? " balas lira

"lo tau ga yang namanya alvino? " tanya aqillaa lagi

"alvino cowok cuek dingin itu? " tanya lira memastikan

"emm iya yang cueknya ga ketulungan itu" balas qilla

"oh gue kenal kok. Jangan bilang lo naksir sama dia? " tanya lira curiga

"kalo iya emang salah? " tanya aqilla balik

"astaga mending lo berhenti naksir dia deh qill" ucap lira

"lah ngapa?" tanya aqilla bingung

"gue cuma gamau sahabat gue sakit hati nantinya. soalnya ni ya gue denger dia itu kalo ngomong pedes bener sampek ke hati udagitu dingin cuek lagi iyasih ganteng tapi kalo sikap dia gitu ga jamin gue lo bakal tahan" cerocos lira panjang lebar

"lo tenang aja gue pasti bisa cairin es dia dan gue pasti kebal deh nanti kalo kenak omongan pedesnya" balas aqilla mantap

"yayaya serah lo aja yang penting gue uda kasih saran" balas lira sambil mengedikkan bahu

"lo dukung gue ya lir" ucap aqilla

"pasti qill!" balas lira mantap

"oke mulai besok gue bakal deketin dia" ucap aqilla sambil tersenyum devil

Dan tak lama pesanan mereka datang

ALVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang