Cerita lama telah di hapus karena GAJE......
Halloween telah berlalu, namun karena waktu itu Chanu tidak dapat merayakannya iapun merayakannya hari ini pula. Anak itu merias wajahnya seseram yang ia bisa, alhasil bukannya menyeramkan, wajahnya malah dirias mirip pororo, dengan alasan dia takut pada wajahnya sendiri jika dirias layaknya hantu.
Pagi-pagi sekali dengan wajah manisnya yang berseri anak itu mengetuk pintu kamar Jinan. "Abang tukang bakso mari mari bangun, Chanu mau tabrak."
Rupanya si pemilik kamar berhasil dibangunkan dengan suara aneh Chanu yang lebih mirip kaleng bekas yang diseret.
Ceklekkk.... pintu kamarpun terbuka.
Tanpa kata-kata Chanu memberikan sekotak kado untuk Jinan, sambil menjulurkan lidahnya "Wleeekkkkk" dan berlalu meninggalkan Jinan yang masih terpana disana menyaksikan kegesrekan adik termudanya.
Dibukanya kado itu, lalu ia berjalan kearah kiri, dan berhenti tepat di depan kamar Dongi. "DONG BUKA PINTUNYA, ADA GEMPA ADA GEMPA!!!!!!!!"
Dongi segera keluar kamar dengan handuk yang masih menggantung pada pinggangnya, tapi ia tak mendapati sedikitpun gempa disana.
"Ini." Jinan memberikan kado yang tadi ia dapat dari Chanu. Setelah Dongi menerimanya Jinan menjulurkan lidah layaknya seperti yang dilakukan Chanu "Wlekkkkk."
Setelah kepergian Jinan, Dongi membuka kado itu dan menutupnya kembali, tanpa berganti celana, Dongi berjalan malas ke arah dapur ia mendapati Yoyo yang sudah siap dengan alat masaknya.
"Hyung aku taruh di sini ya!" Ucap Dongi, meletakkan kado itu di atas meja makan sembari menjulurkan lidah. "Wlekkkkk."
Tidak ada angin tidak ada hujan, sungguh tumben adik manisnya itu memberikan kado, yang membuat Yoyo penasaran setengah mati, hingga membuatnya rela meninggalkan aktivitas memasak hanya demi melihat apa yang ada di balik kado itu.
Alisnya terangkat satu setelah melihat isi dari kadonya."Hyung apa kau sudah masak?" Kedatangan June membuat Yoyo tersenyum devil.
"Hari ini aku tidak jadi memasak. Aku akan membeli makanan dari toko saja. Oh ya ini ada sedikit hadiah." Sembari memberikan sekotak kado pada June. Sebelum Yoyo pergi ia sempat menjulurkan lidahnya pada June.
"Wleeeeekkk."
Wajah datar June berubah menjadi ekspresi mual yang membuatnya malas untuk membuka isi dari kado itu. June beranjak dari tempat duduknya. Mengetuk pintu kamar Jinan, tapi tidak ada balasan, beralih ke kamar Dongi tetap tidak ada balasan.
"Njir, kemana perginya semua orang." Gerutunya.
Tanpa adanya keraguan, June melangkahkan kakinya kedepan pintu kamar Bobby, ditendangnya pintu itu menggunakan kaki dengan alasan tangannya sudah memegang kado.
"Apa?" Tanya Bobby malas, tapi kemalasan June lebih dari itu. Tanpa menjawab June memberikan kotak kado itu pada Bobby, setelah Bobby menerimanya ia menjulurkan lidah sepanjang-panjangnya.
"WLEEEEEEEEEEEEKKKKKKKKKKKKK." Dan pergi tanpa pemisi.
Seperti halnya June yang tidak membuka kotak kadonya, Bobby pun melakukan hal yang sama, tanpa ragu-ragu ia mengetuk pintu kamar Hanbin yang bersebelahan dengan kamarnya.
"MBIN!!! ADA HADIAH DARI ANAK-ANAK, KEMARIN KAN LO ULTAH, TAPI ANAK-ANAK LUPA NGGAK NGASIH KADO." Teriak Bobby dari luar.
"Ahhhhooyyyy." Hanbin benar-benar semangat menerima kado itu, ia masuk lagi ke kamarnya di ikuti Bobby, dan kemunculan ke lima anggota iKON lainnya yang mengintip dari luar kamar melalui celah pintu yang tidak tertutup sepenuhnya.
Chanu menghitung. "1 2 3." Kado pun terbuka dan Hanbin mendapati secarik kertas, dibacanya tulisan yang ada di kertas tersebut keras-keras.
"YANG TERAKHIR MENERIMA KADO INI ADALAH MONYET."
Hanbin melirik Bobby, dengan sigap Bobby menjulurkan lidahnya, "Wlekkkkkk."
Rupanya leader iKON yang satu ini tidak kehabisan ide, ia segera berdiri didepan cermin, dan menjulurkan lidanya pada cermin tersebut. "WLEKKKKK. Nahh monyetnya elo!!!"
.
.
.
.
.Hanbin menghapus beberapa postingannya di IG, termasuk permintaan maafnya, dan hanya menyisakan foto2 anak-anak OT7
KAMU SEDANG MEMBACA
iKON Salah Gaul ✔
Rastgele[END] Get Ready???? Show Time. 7 pangeran tampan yang terlahir kedunia sekarang telah beranjak dewasa. Ke tujuh, tujuhnya tumbuh bersama dengan disertai pupuk kegoblokan yang terbuat dari gas alami. Seperti Malika, Yang Hyunsuk membesarkan mereka de...