1

449 13 0
                                    

Author POV

Pagi yang cerah untuk menjalani ativitas yang baik di pagi hari ini. Tapi tidak dengan gadis bermarga kim ini dia masih asik bergelung dengan selimutnya.

Tok..tok..tok..
 
" Jennie...palli ireona. Lihat ini sudah pukul 8 pagi dan kau masih asik tidur ditemani oleh boneka mu itu? " Suara eomma kim terdengar di depan kamar Jennie tapi gadis itu tak kunjung bangun juga.

Ceklek..

Sang ibu menggelengkan kepalanya melihat anaknya masih tidur padahal pagi ini dia harus pergi bekerja. Perlahan dia mendekati ranjang sang anak dan duduk di pinggir ranjang sambil mengusap kepalanya.

" Jennie apa kau tak mau bangun? Ini sudah pukul 8 kau akan terlambat nanti " perlahan Jennie mengerjapkan matanya dan menguceknya sebentar.

" Ada apa eomma? "

" Apa kau tak mau pergi bekerja? Lihat sudah jam 8 kau akan terlambat nanti "

" Kenapa eomma tak membangunkanku? "

" Hei jangan salahkan eomma. Eomma sudah membangunkanmu sejak tadi tapi kau asik tidur bersama bonekamu itu "

" Haishh.. yasudah eomma aku mandi dulu "

" Yasudah eomma tunggu dibawah ya. Kita sarapan bersama "

Dengan langkah yang malas Jennie segera bersiap untuk berangkat kerja dia tidak mau kena omel sang bos galaknya dan berakhir dia harus kehilangan pekerjaannya. Setelah selesai mandi dia bersiap memakai bajunya hanya ripped jeans dipadupadankan dengan kaos hitam polos dan jangan lupakan sneakers putihnya dan juga bagpacknya. Jennie hanya memakai bedak bayi dan juga liptint sebagai make upnya.

" Eomma aku sudah siap ayo kita sarapan " Jennie segera duduk disebelah eomma nya

" Apa kau akan pulang malam lagi hari ini? "

" Aku tidak tahu kalau pekerjaanku banyak, sepertinya aku akan pulang malam lagi "

" Maafkan eomma Jennie - a karena eomma kau begini "

" Apa yang eomma katakan ini sudah tugasku untuk mencari uang. Eomma tak perlu meminta maaf apalagi merasa bersalah "

" aku sudah selesai sarapan aku pergi dulu ya eomma " aku berpamitan kepada eomma tak lupa untuk memberitahu supaya tidak keluar rumah

Jennie POV

Annyeonghaseyo chingu kalian sudah tau namaku kan? Yapp namaku Kim Jennie. Saat ini aku bekerja disebuah cafe yang ada dipinggir jalan. Aku bekerja karena menggantikan ayahku yang sudah lama tiada. Seharusnya aku meneruskan kuliahku yang tertunda, tapi karena keterbatasan biaya aku tidak bisa melanjutkannya. Oke sekian perkenalan dari ku.

Aku terus berjalan menyusuri jalan raya ini untuk sampai ke tempatku bekerja hanya butuh waktu sekitar 15 menit dari rumah ke tempatku bekerja. Setelah sampai aku segera mengganti pakaian ku dan bergantian menjaga kasir dengan temanku.

" Hei Jeon Somi biar aku saja yang menjaga kasir dan kau yang melayani para pengunjung "

Dia adalah sahabatku namanya Jeon Somi. Sebenarnya aku dan Somi mempunyai mimpi yang sama yaitu menjadi Agent FBI tapi kita belum bisa mewujudkan mimpi itu.

" Jennie eonni kau dipanggil oleh manager Choi " aku dengar dongsaengku memanggilku jadi aku menengok kearahnya

" Ada apa manager Choi memanggilku? Apa kau tau ada apa sebenarnya? "  aku bertanya padanya mungkin saja dia tau

" Aniyo eonni. Aku tidak tau apa yang terjadi aku hanya disuruh memanggilmu saja "

" Oh begitu. Baiklah aku akan kesana sekarang " aku tidak tau kenapa manager Choi memanggilku apa aku akan dipecat atau aku akan dinaikkan jabatannya?.

Aku segera pergi menuju ruangannya dan ternyata sudah ada satu bodyguardnya yang menunggu diluar dan mempersilahkan aku masuk. Sungguh aku sangat deg deg an sekarang.

" Pemisi, apa Tuan memanggil saya? "

" Ya saya memanggil kamu karena ada yang ingin saya sampaikan ke kamu "

" Ada apa ya Tuan? Apa saya membuat kesalahan? " aku bertanya dengan wajah santai walaupun dalam hati aku merasa gugup.

" Kim Jennie mulai hari ini kamu saya berhentikan dari tempat ini " aku kaget setelah mendengar itu

" Tuan maaf sebelumnya tapi saya tidak pernah membuat kesalahan yang fatal disini kenapa saya di pecat? "

" Ini semua perintah dari Miss Seulgi sendiri " aku melirik kearah sebelah Manager Choi. Aku bisa melihat ada perempuan cantik yang menatapku sinis. Apa dia yang bernama seulgi? Awas saja aku akan buat perhitungan dengannya.

" Tapi Tuan sa.. "

" Sudah kau tidak usah banyak tanya lebih baik kau kemaskan barangmu lalu pergi dari Cafe ku ini " lihat dia sangat sombong dan angkuh kurang ajar sekali dia. Aku tau dia yang punya cafe tapi jangan bersikap tidak sopan begitu dong.

" Baiklah Tuan saya permisi dulu " aku segera keluar dan menuju ruang ganti untuk mengemasi barang - barang ku. Disaat yang sama Somi datang dan melihatku yang mengemasi barang.

" Yaa kau mau kemana? Bukankah ini masih jam kerja " dia tampak bingung sekali.

" Hhh aku dipecat oleh Manager Choi dan itu karena ulah wanita sinis yang ada bersamanya "

" Mwo? Kau dipecat oleh Manager Choi? Dan siapa wanita yang kau maksud itu apa dia si Kang Seulgi? "

" Ya kau benar sekali. Rasanya aku ingin mencakar mukanya karena berani - beraninya memecatku seenak jidat " aku jadi bingung bagaimana kalau eomma tau kalau aku dipecat. Kurasa dia akan sedih sekali.

" Pekerjaanku satu - satunya harus hilang dan sekarang aku bingung harus melamar kerja dimana lagi? " rasanya ingin sekali aku menangis disini tapi tidak mungkin.

" Jennie yang sabar aku yakin kau pasti akan dapat pekerjaan ya lebih layak lagi "

" Terima kasih Somi kau memang teman yang baik. Kau baik - baik disini aku harus segera pergi dan aku akan mencoba mencari pekerjaan baru" aku segera pergi dari cafe itu dan berjalan untuk pulang kerumah aku tak tau bagaimana reaksi eomma kalau tau aku dipecat.

Hai haii ini cerita baru aku judulnya My idiot Boyfriend dibaca ya jangan lupa vote dan komen maaciw

My Idiot Boyfriend | Kim Taehyung |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang