Happy reading...
Jangan lupa vote dan commentnya..Bel istirahat berbunyi rose dan teman-temannya berjalan menyusuri koridor kelas menuju kantin. Setelah beberapa lama merekapun sampai di kantin. "aigoo ramai sekali." keluh lisa sembari mengedarkan pandangannya.
Memang benar kantin terlihat sangat ramai bahkan kini sangat sulit untuk mendapatkan tempat duduk. Rose mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk "haishh dimana kita harus duduk?" tanya rose pada teman-temannya.
Tiba-tiba tangan rose ada yang menarik. Rose tersentak dan berniat mengumpati orang yang menarik tangannya tanpa permisi namun niat itu ia urungkan saat ia melihat orang yang menarik tangannya adalah sehun. "yak lepaskan tanganku." kata rose.
Sehun tidak menggubris dan terus menarik tangan rose hingga sampailah mereka di bangku khusus geng EXO. Sehun menarik sebuah kursi dan menekan pundak rose supaya ia duduk. Rose mnegernyitkan dahinya bingung.
"tadi kau mencari tempat duduk kan?" tanya sehun. Rosepun semakin tidak paham. "kau sudah mendapatkannya." sambungnya.
Rosepun akhirnya mengetahui maksud sehun. Sehun menatap teman-teman rose yang masih berdiri dibelakang bangku rose "siapa mereka?" tanya sehun.
Rose memutar badannya "oh..mereka sahabat-sahabatku." sehunpun mengangguk "duduklah." suruh sehun pada teman-teman rose.
Merekapun mengangguk lalu ikut duduk disana bersama member EXO.
"mereka temanmu rose?" tanya baekhyun.Rosepun mengangguk mengiyakan "kenalkan dia jisoo eonnie, jennie eonnie dan juga lisa." jelas rose.
Teman-temannyapun menunduk memberi salam dan dibalas senyum manis dari member EXO.
"wah..senang bertemu kalian." kata kyungsoo sembari tersenyum manis.
"kenalkan aku kyungsoo, dia lay yang kadang suka lemot, yang sedang bermain ponsel itu kai, yang berpipi bakpao itu xiumin, yang songong itu suho, yang tinggi seperti tiang listrik itu chanyeol, yang wajahnya cantik itu luhan, dia kris si swag, yang kurus itu chen, dia baekhyun yang paling bawel, dan si panda itu tao." jelas kyungsoo.
"yakk hyung aku bukan panda." protes tao.
"kau bilang pipiku seperti bakpao." kesal xiumin.
"hehehe mian semua, aku kan hanya mengatakan fakta saja." kata kyungsoo.
"dasar pendek." ejek chanyeol.
"yak berhenti mengataiku pendek." marah kyungsoo.
Rosepun tanpa sadar tertawa sangat keras. Dan semuapun menatapnya heran. Setelah puas tertawa rose menatap satu persatu dari mereka "apa?" tanya rose heran.
"mengapa kau tertawa?" tanya jennie.
"hehe kyungsoo oppa terlihat sangat lucu ketika marah." kata rose dengan wajah tanpa dosa."mian.." sambungnya.
"oh..kukira kau kenapa, terimakasih aku memang lucu dan semua orang tahu itu." sombong kyungsoo yang membuat semua orang mendengus malas.
"sudahlah ayo pesan makan, aku sudah lapar." luhan memanggil pelayan dan memesan makanan untuk mereka semua.
"wah..ternyata kalian tidak semenyeramkan yang kami kira ya?" tanya lisa tiba-tiba.
Kyungsoo menatap lisa heran "apa maksudmu?"
"andwae..dari dulu kami berfikir bahwa kalian itu sangat menyeramkan karena menurut rumor kalian kan suka membully orang." jawab lisa.
"hahahaha.." semuapun tertawa mendapat jawaban lisa kecuali sehun yang masih fokus pada ponselnya.
Rose dan teman temannyapun menatap semua heran. "astaga lisa, kau tahu walaupun kami suka membully seseorang bukan berarti kami akan terus berperilaku menyeramkan, jadi jangan pernah berfikir begitu lagi, arasso?" jelas luhan.
Lisapun mengangguk malu, tak lama makananpun datang. Semuapun akhirnya menyantap makanan itu dengan tenang. Setelah beberapa saat makanan itupun sudah habis ludes tak bersisa. Dan ditempat lain ada beberapa yeoja yang menatap kedekatan mereka dengan tatapan tak suka.
"aku akan memberi pelajaran pada yeoja itu." kata hyebin.
"apa rencanamu?" tanya deasy.
"kita lihat saja nanti." kata heybin sembari pergi dari sana.
🐥🐥🐥🐥🐥🐥🌹🌹🌹🐥🐥🐥🐥🐥🐥
"terimakasih sudah mau berbagi tempat duduk dengan kami." kata jisoo sembari membungkuk.
"tak masalah, sekarang kita semua adalah teman, karena rose yeoja chingu sehun dan kalian adalah teman rose, jadi otomatis kalian juga teman kami. Jadi jangan sungkan dan canggung lagi dengan kami." jelas suho. Semuapun mengangguk setuju.
"cha..aku permisi untuk kembali kekelasku dulu, bye." kata rose sembari beranjak dari tempat duduk namun langkahnya terhenti ketika sehun tiba-tiba menggenggam tangannya. Rose memutar badannya "ada apa?" tanya rose.
Sehunpun beranjak dari duduknya "ikut aku sebentar." kata sehun sembari menarik tangan rose pergi dari sana sementara teman-temannya kembali duduk bersama member EXO lainnya.
Sehun terus menggandeng tangan rose hingga mereka sampai disebuah taman. Sehun duduk disalah satu bangku dan rosepun mengikutinya. "ada apa?" tanya rose dengan pandangan heran.
"setelah pulang sekolah nanti ikut aku." kata sehun dengan pandangan lurus kedepan.
Rose semakin tak paham dengan maksud sehun "untuk apa?" tanya rose.
"ckk tidak usah banyak tanya, ikut saja." kata sehun sembari beranjak dari duduknya menuju kelasnya.
Rosepun hanya membuang nafas kasar "menyebalkan.".
Oh ayolah rasanya rose ingin sekali menendang seorang Oh sehun dari rooftop sekarang karena sifatnya yang seenaknya sendiri."seenaknya menyuruhku ikut dengannya tanpa meminta persetujuan dahulu dariku." gerutu rose. Rosepun beranjak menuju kelasnya, sesampainya dikelas rose langsung mendudukan tubuhnya.
Tiba-tiba teman-temannyapun datang.
"rose kau darimana saja? Kami menunggumu di kantin, eh kau malah sudah sampai disini." kesal jennie."mian eonnie, tadi aku habis dari taman." singkat rose.
Lisa berjalan mendekati rose lalu duduk disampingnya "rose..rose." panggil lisa. Rose menoleh ke samping "hem?"
"kau tahu aku sekarang merasa sangat senang, dan itu berkatmu." kata lisa.
Rose mengernyitkan dahinya tidak paham. "ckk..aku merasa senang karena berkatmu aku bisa dekat dan berteman dengan kyungsoo oppa." jelas lisa.
Rose mengangguk paham "tunggu..kau senang karena bisa dekat dengan kyungsoo oppa?" lisa mengangguk dengan senyum yang terus merekah "kau suka dengannya?" tanya rose.
Lisapun dengan ragu mengangguk mengiyakan.
Rosepun tertawa kecil "aigoo uri lisa menyukai seorang kyungsoo." celetuk rose.
"sutt kau berbicara terlalu keras rose." sontak rosepun menutup mulutnya "mian." katanya.
Lisa mengangguk "kau jangan bilang pada siapapun ya, ini hanya rahasia kita berdua, arasso?" rosepun mengangguk.
Lalu bel pelajaranpun berbunyi dan pelajaranpun dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY meet BADGIRL
Fanfiction⚠Follow sebelum baca! Takut ada yang ga muncul Kisah cinta yang rumit... Kau tak akan tahu jika kau tak mencobanya..