Hinata tengah bersiap untuk menemui Naruto sesuai dengan permintaan Naruto. Hinata turun menuju ruang utama dimana Hiashi sedang bersantai minum teh. "Papah, Hinata pergi dulu ya."
"Mau kemana sayang?" tanya Hiasahi lembut.
"Mm... Bertemu dengan teman. Boleh ya Pah? Tapi Hinata bawa mobil sendiri." pinta Naruto sambil memainkan ujung kedua jarinya.
"Iya sudah, hati-hati dijalannya. Kabari Papah atau Kou jika terjadi sesuatu."
"Terima kasih Papah..." Hinata memeluk Hiashi erat.
Hinata beranjak menuju mobil yang sudah terparkir diluar rumah. Sedangkan didalam rumah, Hiashi memanggil Kou untuk mendekatinya. "Tolong ikuti Hinata dari jauh, hanya perhatikan saja."
"Baik Hiashi-sama, apa Anda tau Hinata pergi dengan siapa?" tanya Kou memastikan.
"Iya, Saya sudah tau. Tolong jaga Hinata, Aku percaya padamu." Hiashi menepuk pundak Kou.
"Tentu Tuan."
••
"Apa Naru sudah menunggu lama?" tanya Hinata setibanya di depan Naru.
"Kamu siapa?" tanya Naruto datar.
"Kok Kamu gitu sih, Aku Hinata." Hinata memanyunkan bibirnya.
"Masa sih Hinata?" Naruto mengusap rahangnya. "Aku kira Kamu bidadari yang turun dari kayangan buat temenin Aku. Cantik banget sumpah."
Hinata kembali merona mendengar ucapan Naruto. "Udah sih, gombal mulu."
"Hehe... Iya udah yuk langsung ke bioskop aja." ajak Naruto menarik tangan Hinata.
Naruto mengantri untuk membeli tiket sedangkan Hinata mengantri untuk membeli minuman dan cemilan. Setelah Naruto mendapatkan tiket, tidak lupa Naruto mengupload kegiatannya hari ini.
"Selesai." Naruto bangga setelah memposting kegiatannya. *makluminajajombloakutSelama menonton film tidak ada yang bersuara, terlalu fokus dengan jalan ceritanya yang begitu indah. Hingga akhirnya film telah selesai diputar dan mereka keluar dari teater.
"Kita makan siang dulu yuk? Di foodcourt aja ya biar murah. Hehe..." Naruto gerakin jarinya kaya gini ✌
"Iya udah dimana aja Aku Oke." Hinata berjalan mengekori Naruto.
••
"Kenyang...." Naruto mengusap perutnya. Hinata yang memperhatikan hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Naruto.
"Hinata, kok Kamu mau jalan sama Aku? Aku cuma seorang pedagang asongan dan bukan orang seperti Kamu."
"Aku gak pernah permasalahin status seseorang yang penting Aku nyaman berteman. Aku juga heran kenapa Aku bisa langsung deket, biasanya butuh waktu. Tapi, ya udahlah." jawab Hinata sambil memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real CangCiMen (Sequel Of CangciMen) - END
Fanfic(COMPLETE) ~ Hinata seorang CEO yang gemar menonton pertandingan sepakbola Klub kesayangannya. Naruto seorang pedagang asongan yang berjualan didalam arena stadium bertemu dengan seorang wanita cantik. ** Cerita ini Sequel dari Oneshoot CangCiMen *...